Menara Kembar Petronas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 November 2013 07.26 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib)
Menara Kembar Petronas
Peta
Rekor tinggi
Tertinggi di dunia sejak 1998 hingga 2004[I]
DidahuluiWillis Tower
DigantikanTaipei 101
Informasi umum
JenisPerkantoran dan tempat wisata
LokasiJalan Ampang
Kuala Lumpur, Malaysia
Peletakan batu pertama1 Januari 1992
Mulai dibangun1 Maret 1993
Rampung1 April 1994
Diresmikan1 Agustus 1999
Tanggal renovasi1 Januari 1997
BiayaUS$1,6 miliar
PemilikKLCC Holdings Sdn Bhd
Tinggi
Arsitektural4.519 m (14.826 ft)
Atap3.786 m (12.421 ft)
Lantai atas375 m (1.230 ft)
Data teknis
Jumlah lantai88 (+5 bawah tanah)
Luas lantai395.000 m2 (4.252.000 sq ft)
Lift78
Desain dan konstruksi
ArsitekCésar Pelli
PengembangKLCC Holdings Sdn Bhd
Teknisi strukturThornton Tomasetti
Kontraktor utamaMenara 1: Hazama Corporation
Menara 2: Samsung Engineering & Construction dan Kukdong Engineering & Construction
City Center: B.L. Harbert International

Menara Petronas, atau Menara Kembar Petronas (Melayu: Menara Berkembar Petronas) di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Namun demikian, kedua menara ini masih merupakan pencakar langit kembar di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998 hingga 2004 dari segi ukuran dari lantai pintu masuk utama hingga lantai atas, yaitu rujukan ketinggian asli yang digunakan oleh organisasi internasional Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban sejak tahun 1969 (tiga kategori ketinggian tambahan diperkenalkan ketika menara ini hampir disiapkan pada tahun 1996).[1]

Perbandingan dengan menara lain

Perbandingan bangunan tertinggi dunia yang mengambil kira ketinggian antena bangunan.
Menurut CTBUH, puncaknya yang berkontribusi pada ketinggian keseluruhan menara ini, oleh karena itu mengatasi Menara Willis.
Rencana lantai pembangunan Menara 1 pada lantai 43 diadaptasi dari simbol geometri dasar Islam yaitu Rub al-hizb.[2]

Menara Kembar Petronas menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga selesainya Taipei 101 pada tahun 2004, seperti yang diukur hingga ke atas komponen strukturnya (puncak, bukan antena).[3] Puncak (spire) dianggap sebagai bagian penting dalam arsitektur bangunan, dan jika diubah bisa jadi banyak mengubah rupa dan arsitektur bangunan, manakala antena bisa dipasang atau dicabut tanpa memberi efek kepada rupa bangunan. Menara Kembar Petronas masih merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia.[4]

Menara-menara Willis (dahulunya Spears) dan World Trade Center terbangun dengan 110 tingkat yang bisa diduduki, yaitu lebih 22 tingkat berbanding tingkat pada Menara Kembar Petronas yang berjumlah 88 tingkat. Atap-atap dan tingkat tertinggi menara Willis dan World Trade Center agak melebihi ketinggian atap dan tingkat tertinggi Menara Kembar Petronas. Antena tertinggi di Menara Willis adalah 75 meter (246 ft) lebih tinggi dibanding puncak-puncak Menara Kembar Petronas. Walaupun demikian, menurut peraturan dan pedoman CTBUH,[1] antena-antena Menara Willis tidak diperhitungkan sebagai sebagian ciri-ciri arsitekturnya.[5] Sebaliknya, puncak-puncak pada Menara Petronas dihitung dalam ukuran ketinggian karena bukan merupakan tiang antena. Oleh karena itu, Menara Kembar Petronas mengatasi ketinggian resmi Menara Willis dengan perbedaan 10 meter (33 ft), padahal Menara Willis lebih banyak jumlah tingkat dan lebih besar persegi kakinya.

Penyewa

Menara Satu diduduki sepenuhnya oleh Petronas dan sejumlah anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, sedangkan ruang jabatan di Menara Dua juga disewakan ke perusahaan-perusahaan lainnya.[6] Di antara perusahaan-perusahaan yang mendirikan kantor dalam Menara Dua di antaranya Al Jazeera[7], Hess Corporation[8], Bloomberg[9], GE[10], IBM, Khazanah Nasional[11], McKinsey & Company[12], Microsoft[13], Reuters[14], Shell[15].

Taman KLCC

Di bawah bangunan ini, terdapat sebuah Taman KLCC seluas 17 ekar (69.000 m2) yang tersedia lorong ber-jogging dan bertamasya, kolam air mancur yang dihiasi pertunjukan cahaya, kolam rendam, dan taman permainan anak-anak. Suria KLCC adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia.[16]

Jembatan

Sebuah jembatan menghubungkan kedua menara.
Pemandangan dalam jembatan.

Terdapat sebuah jembatan udara yang menyambung kedua menara di tingkat 41 dan 42, yaitu jembatan dua tingkat tertinggi di dunia.[17] Jembatan ini tidak dipasang terus pada struktur utama, sebaliknya dirancang agar turun ke dalam dan ke luar menara agar tidak patah akibat angin kencang atau penggerakan plat seismik. Ini juga untuk mengendalikan akumulasi tekanan berlebihan yang terjadi di bagian tengah jembatan, ini karena jika jembatan dibangun begitu dekat dan terlalu kompres dengan struktur menara, transfer tekanan bertebaran di sekitar jembatan yang akhirnya menciptakan fenomena "jembatan tertekan", ini dapat menyebabkan jembatan runtuh dengan mudah.[18] Jembatan ini terletak 170 meter (558 ft) dari lantai jalan dan panjangnya 584 meter (1.916 ft), manakala beratnya juga yaitu 750 ton (750.000 kg).[19]

Jembatan udara Petronas juga sebenarnya diperkuat lagi dengan 2 kaki retort yang setiap satunya berkembar 2, panjang setiap satu kaki yaitu 51 m dari, ia dihubungpasakkan di suatu bola baja besar untuk mengendalikan ayunan jembatan. Ujung kaki berbola ini terletak di lantai 29 untuk setiap satu menara.

Kutipan

Kutipan terkenal dari arsitek Menara Kembar Petronas:

"Menurut Laozi, realitas objek yang kosong adalah tidak benar dan bukannya pada dinding yang menentukannya. Ia berbicara tentunya dalam realitas spiritual. Ini juga adalah realitas buat Menara Petronas. Tenaga yang kosong ditingkatkan dan membuat ia lebih jelas dengan adanya jembatan pejalan kaki dimana ... dengan struktur pendukung yang dibangun sebagai pintu ke angkasa ... pintu ke alam maya."[20]

César Pelli, arsitek (1995)

Peristiwa terpenting

Ribuan orang mengosongkan bangunan setelah menerima panggilan ancaman bom pada 12 September 2001, sehari selepas serangan 11 September menghancurkan menara kembar World Trade Center di New York. Skuad penjinak bom dikerahkan tetapi tidak menemukan bom di kedua menara Petronas walaupun memindahkan keluar semua orang. Para pembeli dan pengunjung diizinkan masuk kembali tiga jam kemudian pada tengah hari. Tidak ada seorang pun yang terluka dalam langkah pengosongan tersebut.[21]

Pada waktu larut malam 4 November 2005, terjadi kebakaran di kompleks bioskop di pusat perbelanjaan Suria KLCC di bawah Menara Kembar Petronas. Tidak dilaporkan adanya korban. Ketika itu, kedua menara hampir kosong (kecuali Suria KLCC yang diisi pengunjung bioskop dan pelanggan restoran).[22]

Pada waktu pagi 1 September 2009, ahli pemanjat bangunan dari Perancis, Alain "Spiderman" Robert, berhasil memanjat hingga ke puncak Menara Dua dengan menggunakan tangan dan kaki saja sendirinya tanpa kelengkapan keamanan dalam waktu tidak lebih dari dua jam, setelah dua percobaan sebelumnya terhalang oleh polisi di tengah-tengah menara.[23] Pada 20 Maret 1997, pihak polisi menangkap dia di tingkat 60, yaitu 28 tingkat lagi ke puncak. Percobaan keduanya pada 20 Maret 2007, genap 10 tahun kemudian, sekali lagi terhalang di tingkat yang sama (tetapi di menara yang satu lagi).[24]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Council on Tall Buildings and Urban Habitat preamble to High Rise Database: other measurements of height"
  2. ^ Galal Abada, "2004 On Site Review Report: Petronas Office Towers, Kuala Lumpur, Malaysia"
  3. ^ Lee, C. Y.; Binder, Georges (2008). Taipei 101. Images Publishing. m/s. 7.
  4. ^ Palmer, Alison Lee (2008). Historical Dictionary of Architecture. Scarecrow Press. m/s. 209.
  5. ^ The Willis Tower. thesearstower.com.
  6. ^ Chandran, Sheela (25 Ogos 2005). "Documentary on the Petronas Twin Towers". The Star. 
  7. ^ Aljazeera.net/Al Jazeera International (Malaysia Office), JobStreet.com. Diakses pada 14 November 2010
  8. ^ Global Offices - KUALA LUMPUR, MALAYSIA (CTOC OFFICE), Hess. Diakses pada 16 November 2010.
  9. ^ Bloomberg (Malaysia) Sdn Bhd, 88db.com. Diakses pada 14 November 2010.
  10. ^ Contact Us - Energy, GE Malaysia. Diakses pada 16 November 2010.
  11. ^ Hubungi Kami, Khazanah Nasional. Diakses pada 16 November 2010.
  12. ^ Locations - McKinsey Worldwide
  13. ^ Microsoft Malaysia - Contact, Microsoft. Diakses pada 15 November 2010.
  14. ^ Home > NEWS SERVICE > Reuters (Malaysia) Sdn Bhd, eguide (Malaysia). Diakses pada 15 November 2010.
  15. ^ Offices and Installations, Shell Malaysia. Diakses pada 15 November 2010.
  16. ^ de Ledesma, Charles; Lewis, Mark; Savage, Pauline (2003). Rough guide to Malaysia, Singapore & Brunei‎. Rough Guides. m/s. 132.
  17. ^ Frankham, Steve (2008). Malaysia and Singapore. Footprint Travel Guides. m/s. 68.
  18. ^ Moskal, Greg (2004). Modern Buildings: Identifying Bilateral and Rotational Symmetry. Rosen Classroom. m/s. 26.
  19. ^ Chang, Fu-Kuo (2005). Structural health monitoring, 2005: advancements and challenges for implementation. DEStech Publications, Inc. m/s. 270.
  20. ^ Dupré, Julie (2001). Skyscrapers. Black Dog & Leventhal Publishers. p. 114.
  21. ^ Yoong, Sean (12 September 2001). "World's tallest towers, IBM building in Malaysia evacuated after threats". Associated Press. 
  22. ^ "Fire Forces Evacuation at Malaysia Towers". CBS News. 4 November 2005. 
  23. ^ "'Spiderman' scales Malaysia tower". BBC News Online. 1 September 2009. 
  24. ^ "'Spiderman' has another go at Twin Towers]". The Star. 21 Mac 2007. 

Pranala luar

Templat:Link FA