Lua error in Modul:Redirect at line 66: tidak bisa mengurai pengalihan pada halaman "GKR Hayu".

Ratu Hayu

GKR Hayu
GKR Hayu
	Berkas:Ratu Hayu.jpg Foto resmi GKR Hayu

Masa Kecil

Hayu lahir di Yogyakarta, pada 24 Desember 1983. Ia terbiasa menghabiskan masa sekolahnya di berbagai negara. Mulai dari sempat mengecap bangku SMP di Brisbane, Australia, SMA di Singapura, serta kuliah di Amerika dan Inggris. Sejak kecil, Hayu mengaku gemar bermain game, puzzle, dan juga Lego. Ia juga gemar balapan sepatu roda. Kegemarannya yang satu ini bahkan bisa mengantarkannya menjadi Juara Kejuaraan Nasional Sepatu Roda tahun 1992 untuk kategori Speed Skating. Sekilas, hobi-hobinya ini memang membuat perilaku dan penampilan Hayu menjadi sedikit boyish.

Pendidikan

Ratu Hayu sempat selama setahun mengenyam pendidikan SMP di Brisbane, Australia, namun memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Hayu lalu melanjutkan pendidikan SMA-nya di SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta. Setahun di SMA 3 Hayu melanjutkan di International School of Singapore supaya kuliah di luar negeri setelah itu lebih mudah. Orang tua Hayu memang mengharuskan semua anaknya untuk kuliah di luar negeri untuk melatih kemandirian. Saat kuliah, Hayu memutuskan untuk mengambil jurusan di bidang teknologi. Hayu memang sejak kecil selalu menyukai hal-hal yang berbau teknologi dan komputer. Karena itulah beliau kemudian melanjutkan kuliah di Amerika Serikat jurusan Computer Science di Steven Institute of Technology, AS. Namun karena merasa bakat dan minatnya ada di bidang IT yang lain, Hayu lalu berpindah haluan mengambil jurusan di bidang Design dan IT Project Management di Bournemouth University, Inggris.

Pekerjaan

Setelah lulus kuliah, Hayu pernah bekerja di sebuah perusahaan software untuk internet banking di Jakarta, dan juga di perusahaan game Gameloft di Jogja. Pengalamannya bekerja di bidang teknologi ini membuatnya saat ini dipercaya untuk mengurus Tepas Tandha Yekti, yakni sebuah divisi baru di Kraton yang bertugas menangani urusan IT dan dokumentasi.

Keresahan Hayu terhadap pengetahuan IT di kalangan pemerintahan membuatnya bermimpi untuk memperbaiki kondisi e-government di Indonesia. Kelak, Hayu bercita-cita untuk membuat perusahaan IT yang fokus pada e-government yang juga mengedukasi serta memberikan solusi untuk kebijakan-kebijakan pemerintah.

Pernikahan dengan Pangeran Notonegoro

Pada tanggal 22 October 2013 Ratu Hayu resmi menikah dengan Pangeran Notonegoro. Pernikahan Agung Kraton Yogyakarta ini berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian prosesi yang panjang. Dalam rangkaian pernikahan ini Pangeran Notonegoro dan Ratu Hayu dikirab dari keraton menuju kepatihan melalui jalan Malioboro. Ratusan ribu masyarakat turut menyaksikan acara kirab tersebut.