Lompat ke isi

Call of Duty: Modern Warfare 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Call of Duty: Modern Warfare 3
Berkas:File-Modern Warfare 3 Cover.jpg
Diterbitkan diNovember 8, 2011[butuh rujukan]
GenreTembak-Menembak orang pertama
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarNintendo DS, Wii, Xbox 360, PlayStation 3, Windows, macOS dan Xbox One Edit nilai pada Wikidata
MesinIW 4.0
ModePermainan video pemain tunggal dan permainan video multipemain Edit nilai pada Wikidata
Formatcakram optis, distribusi digital dan unduhan digital Edit nilai pada Wikidata
Metode masukanpapan tombol komputer Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangInfinity Ward
Sledgehammer Games
Raven Software
PenyuntingActivision
Square Enix (Jepang) Edit nilai pada Wikidata
PerancangGlen Schofield (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KomponisBrian Tyler
PenerbitActivision
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864331
PEGI
enllaç=d:Q14915517
USK
enllaç=d:Q14920394
CERO
enllaç=d:Q14870299
Informasi tambahan
Situs webcallofduty.com… Edit nilai pada Wikidata
MobyGamescall-of-duty-mw3, call-of-duty-mw3_ dan call-of-duty-mw3-hardened-edition Edit nilai pada Wikidata
Steam115300 Edit nilai pada Wikidata
IMDB: tt1937113 Modifica els identificadors a Wikidata
Bagian dari Call of Duty
Sebelum
Tidak ada
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Call of Duty: Modern Warfare 3 (disingkat Call of Duty: MW3 atau hanya MW3) adalah permainan Tembak-menembak orang-pertama yang saat ini dalam pengembangan oleh Infinity Ward dengan dibantu oleh Sledgehammer Games yang mengembangkan singleplayer dan Raven Software mengembangkan multiplayer. Permainan Ini adalah Seri Ke-3 Dari Modern Warfare Dan Seri Kedelapannya Game Call of Duty.

Gameplay

Infinity Ward mengungkapkan bahwa Modern Warfare 3 akan menampilkan Survival mode. Mode baru yang bernama Survival akan menampilkan dua pemain Bertempur sedangkan Semakin Lama Musuh Semakin Sulit Dilawan. Tidak seperti video game lain di mana musuh-musuh menetap di lokasi tetap, musuh di mode ini akan menelurkan sekitar pemain sehingga mereka bisa mendekati pemain dari lokasi taktis menguntungkan. Sebagai pemain melawan musuh, mereka akan mendapatkan uang. Lebih banyak uang diperoleh untuk mencetak headshots, memiliki akurasi tinggi dan mengambil lebih sedikit kerusakan secara keseluruhan. Untuk saling membunuh, mereka dapat menggunakan uang mereka untuk membeli barang-barang seperti senjata baru, upgrade dan amunisi. Contoh lain untuk mendapatkan lebih banyak uang adalah dengan berturut-turut membunuh musuh dengan cepat: membunuh satu musuh dan kemudian satu lagi setelah periode waktu yang lama tidak akan lagi sebagai bermanfaat sebagai membunuh dua musuh secara berurutan. Mode baru akan diintegrasikan dari peta multiplayer game, yang berarti bahwa semua peta multiplayers dapat dimainkan dengan mitra dalam mode bertahan hidup. Tetapi, pemain harus menaikan 'Pangkat' mereka untuk membuka lebih banyak peta multiplayers. Sama seperti Survival mode, pemain juga membutuhkan pangkat yang lebih tinggi untuk membuka peta/misi lain di Special Ops.

Pengembangan

Call of Duty: Modern Warfare 3 dikenal dalam pengembangan setelah sengketa hukum antara pendiri Infinity Ward Jason West dan Vince Zampella dan Activision memecat pasangan tersebut dari perusahaan. Beberapa karyawan Infinity Ward keluar mengikuti West dan Zampella sebagai akibat dari sengketa yang sedang berlangsung, menyebabkan Activision untuk meminta jasa dari Sledgehammer Games dan Raven Software untuk membantu pengembangan judul.

Pada tanggal 13 Mei 2011, empat trailer teaser dirilis pada Call of Duty di YouTube halaman, secara terpisah berjudul "Amerika", "Inggris", "Perancis" dan "Jerman", menunjukkan berbagai lokasi dari permainan. Pada hari sama, situs video game Kotaku membocorkan informasi tentang permainan, menegaskan bahwa itu akan menjadi sekuel langsung keCall of Duty: Modern Warfare 2 , rincian sebagai juga tentang senjata, tingkat dan mode yang ditemukan dalam permainan.

Pada tanggal 23 Mei 2011, Activision merilis trailer pertama untuk game Call of Duty: Modern Warfare 3 di YouTube selama NBA Conference Final Barat.

Pada tanggal 31 Mei 2011, Activision mengumumkan Call of Duty Elite , layanan sosial baru untuk Call of Duty komunitas untuk melacak dan membandingkan statistik, membuat video dan konten akses premium. Layanan ini akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam Call of Duty: Modern Warfare 3, dan akan meluncurkan bertepatan dengan rilis game.

Pada 6 Juni, 2011 11:00 (PDT), demo gameplay live pertama Modern Warfare 3disampaikan oleh Robert Bowling dan Glen Schofield di E3 2011.

Pada 14 Juni 2011, 12:35 (EST), demo gameplay live pertama dari Survival mode dimainkan oleh Jimmy Fallon dan Simon Pegg pada Late Night with Jimmy Fallon.

Sinopsis

Karakter

Permainan akan memperkenalkan kembali anggota Task Force 141 bernama John "Soap" MacTavish yang hanya "dimainkan" di misi Prologue, mantan anggota SAS John Price (Bill Murray) yang dimainkan di misi terakhir, Dust to Dust (keduanya menjadi NPC di sebagian besar permainan), Yuri, mantan prajurit Spetsnaz dan Partai Ultranasionalis Rusia yang dimainkan dalam sebagian besar permainan, anggota Delta Force bernama Derek "Frost" Westbrook yang juga dimainkan sebagian besar dalam permainan, anggota Special Air Service bernama Marcus Burns yang bertugas di London dalam misi Mind The Gap, Agen Federal Protective Service bernama Andrei Harkov yang menjaga Presiden Rusia, Boris Vorshevsky dalam misi Turbulence, seorang penembak AC-130 Hercules di Paris dalam misi Iron Lady, dan seorang warga sipil bernama Davis yang bersama istri dan putrinya mengunjungi London dalam "misi" Davis Family Vacation.

Juga dikenalkan beberapa NPC seperti Informan Rusia bernama Nikolai yang bersama Price dan Soap kabur ke India setelah membunuh seorang Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang bernama Shepherd (Lance Heriknes). Seorang Ultranationalist dari Rusia, Vladimir Makarov (Roman Varshavsky) juga muncul kembali sebagai tokoh antagonis utama permainan. Beberapa karakter baru telah ditambahkan, Sandman (William Fincher), Grinch (Timothy Olyphant), dan Truck (Idris Elba), 3 anggota Delta Force yang beroperasi satu tim dengan Frost di kota New York. Selain itu, Wallcroft(Graig Fairlbas), dan Griffen teman satu tim Burns, Kamarov dan mantan senior Captain Price, Mayjen MacMillan (Tony Curran) juga akan kembali berpartisipasi dalam permainan ini ketika beberapa kejadian masa lalu terkuak seiring dengan berjalannya waktu.

Plot

Tanggal 17 Agustus 2016, beberapa jam setelah membunuh Letnan Jenderal Shepherd, Kapten John Price dan Nikolai mengevakuasi John "Soap" MacTavish yang sekarat ke sebuah rumah yang terletak di Himachal Pradesh, India. Saat Soap menerima pengobatan dari dokter, sebuah grup besar dibawah komando Makarov, menyerang rumah tersebut dan mencoba membunuh trio itu. Seorang prajurit bernama Yuri, membantu Price dalam memberi pengobatan pada Soap, mengamankan jalan keluar yang aman ke tempat penjemputan guna melarikan diri dari tempat tersebut (Misi Prologue dan Persona Non Grata).

Penyerbuan Rusia ke Amerika berlanjut, berpuncak pada pertempuran di bawah kota New York (Misi Black Tuesday dan Hunter Killer). Tim Delta Force yang beranggotakan Grinch, Truck, Frost (Sersan Derek "Frost" Westbrook) dibawah komando Sandman diturunkan di Kota New York untuk membantu menghalau serangan Rusia di sepanjang jalanan kota New York. Tim Delta Force berhasil menghancurkan perangkat penyadap yang dipasang di atap gedung New York dan melarikan diri memakai helikopter Blackhawk dan nantinya membantu U.S. Navy Seal memasuki Oscar II untuk memakai senjatanya melawan Angkatan Laut Russia. Sebagai hasil dari aksi Tim Delta Force, Russia menarik diri dari Pantai Timur dan perkiraannya, seluruh Amerika secara keseluruhan.

Dua bulan kemudian, Presiden Vorshevsky mengumumkan rencana untuk membuat perdamaian dengan Amerika Serikat di puncak pertemuan di Hamburg, Jerman. Saat akan berangkat ke Hamburg, para anak buah Makarov membajak pesawat (Misi Turbulence, 3 Oktober). Agen dari Federal Protective Service berhasil mengantar Alena Vorshevsky, anak perempuan Presiden Vorshevsky keluar bahaya ke Berlin. Namun Harkov dan beberapa agen lain yang menjaga presiden dibunuh dan Presiden Vorshevsky sendiri disandera untuk dipaksa menyerahkan kode peluncuran nuklir kepada Makarov.

Saat kondisi Soap sudah lebih baik dari luka sebelumnya, Yuri memberi Price informasi tentang pedagang senjata yang melibatkan Makarov di Sierra Leone (Misi Back on the Grid, 5 Oktober). Anggota Task Force 141 - sekarang hanya ada Price, Soap dan Yuri - pergi menuju salah satu gudang penyimpanan dan hanya mendapat isi gudang sudah kosong. Mereka bertiga hendak berangkat ke gereja yang berada di tengah kota, namun terlambat dalam mengambil kargo. Datang melalui surat muatan kapal, Price mempelajari ada tiga paket yang berisi senjata kimia yang didistribusikan di seluruh Eropa, yang dimaksudkan untuk menyerang Paris, Berlin, dan London. Price diam-diam menginformasikan mantan atasannya, Kapten MacMillan (kini Mayjen MacMillan), dalam penemuannya dan meminta bantuan atas pertolongannya di Pripyat; yang kini memandu mereka ke salah satu tempat di Somalia.

Sementara, Pasukan Inggris SAS yang dipimpin oleh Sersan Wallcroft diturunkan untuk mencegah pemakaian salah satu muatan kimia di London (Misi Mind The Gap dan Davis Family Location). Mereka mengamankan pelabuhan dan mengejar teroris melewati sistem kereta api metro bawah tanah, Griffen meninggal dalam pengeharan tersebut. Tim SAS berhasil menghancurkan truk yang diduga membawa senjata kimia dan hanya menemukan itu adalah umpan. Truk yang sebenarnya meledak di tempat lain di London, salah satu truk menewaskan Davis dan keluarganya. Lusinan serangan kimia telah berhasil dilakukan di sejumlah kota besar Eropa . Tim Delta Force diturunkan untuk menolong Wakil Presiden Amerika Serikat (Misi Goalpost, ketiganya sama-sama terjadi pada tanggal 6 Oktober), dibantu oleh tank M1 Abrams di area setelah militer Rusia meluncurkan serangan darat ke Hamburg dan beberapa ibukota negara-negara Eropa secara langsung mengikuti serangan kimia.

Anggota Task Force 141 dan pasukan Nikolai menyerang Bosaso, Somalia, dimana mereka mempelajari dari Waraabe, penguasa setempat bahwa dia membuat transaksi langsung dengan pembuat bom bernama Volk di Paris (Misi Return to Sender, 8 Oktober). Mendapat informasi yang didapat dari Price, Tim Delta Force bergabung dengan GIGN Perancis untuk menangkap Volk. Tim Delta Force sukses dalam operasinya, meskipun akibatnya adalah kehancuran Menara Eiffel (Misi Bag and Drag dan Iron Lady, 9 Oktober). Volk memberikan informasi tentang pertemuan yang diadakan Makarov di Prague, Ceko.

Dengan bantuan Kamarov dan Pasukan Perlawanan Ceko, Price, Soap dan Yuri menyelinap ke kota dengan mencoba membunuh Makarov (misi Eye of the Storm, 10 Oktober dan Blood Brothers, 11 Oktober). Price mengambil posisi di Hotel Lustig, sementara Soap dan Yuri mengawasinya dari gereja terdekat. Tetapi, percobaan pembunuhan itu menjadi salah saat Makarov menyandera Kamarov, dan Kamarov berkata bahwa ia bekerja sama dengan Yuri, Soap dan Price. Gereja yang dipasang dengan peledak akhirnya meledak, membuat Yuri dan Soap jatuh dari atap gereja, sementara Price menghindari bom bunuh diri Kamarov. Yuri selamat tapi Soap terluka. Mereka bertiga berlindung di sebuah rumah pemberontak terdekat, saat Soap akan mati. Soap memberi tahu Price tentang hubungan Makarov dan Yuri. Lalu, Soap pun tewas dengan luka parah. Mendengar hal tersebut, Price memukul Yuri jatuh ke lantai dasar tangga dan mengancam akan membunuh dia. Dengan mengingat masa lalu, Yuri menjelaskan peran dirinya dengan Ultranasionalis Rusia, Yuri hadir pada saat Price mencoba membunuh Zakhaev, Yuri hadir di samping Makarov pada saat ledakan nuklir di Timur Tengah dan pembantaian massal di bandara Moscow. Yuri bermaksud mencegah pembantaian massal, namun dicegah oleh Makarov sebelum itu terjadi.

Price memilih untuk tetap beraliansi dengan Yuri dan mereka berdua berusaha menyusup ke salah satu benteng yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Makarov (misi Stronghold, 12 Oktober). Price dan Yuri menyusup ke benteng dan melihat Vorshevsky ditahan dan juga mendapat informasi tentang anak Presiden Vorshevsky sedang berada di Berlin. Price dan Yuri menghancurkan benteng dan memberitahukan informasi tersebut ke Tim Delta Force. Tim Delta Force berangkat dan mencoba untuk menuju sebuah hotel di Berlin dimana anak Presiden Vorshevsky disandera, namun mereka terlambat untuk mencegah ia ditangkap dan dibawa ke tempat lain (Misi Scorched Earth, 13 Oktober). Frost tidak diketahui nasibnya setelah itu.

Pada tanggal 14 Oktober 2016, Operasi Penyelamatan Gabungan - yang terdiri dari Task Force 141 dan Tim Metal - berniat menyelamatkan Presiden Vorshevsky dan anaknya, Alena Vorshevsky yang disandera di sebuah tambang berlian di Siberia (Misi Down the Rabbit Hole). Tim Delta Force dan Task Force 141 berhasil menyelamatkan mereka berdua, namun Sandman dan anggota Tim Delta Force lainnya (Truck, Grinch) terbunuh saat tambang runtuh dalam penyelamatan Presiden Vorshevsky dan anaknya. Operasi penyelamatan membawa ke akhir konflik antara Amerika Serikat dan Rusia dengan perdamaian di Washington, D.C.

Dengan berakhirnya perang, Price dan Yuri melacak Makarov ke Hotel Oasis (Hotel Burj Al Arab) di Dubai dan menyerangnya pada tanggal 21 Januari 2017 (Misi Dust to Dust). Mereka memakai baju baja Juggernaut dan sebenarnya tak terhentikan sampai mereka diserang oleh helikopter di dalam lift. Baju Baja mereka terkena api dan terpaksa mencopotnya. Mereka berhasil melihat Makarov tetapi terlalu banyak musuh yang menghadang. Lalu datanglah helikopter yang menembaki bangunan itu dengan roket dan hampir menghancurkan ruangan itu yang membuat Price nyaris jatuh dari gedung. Setelah memanjat, dia melihat Yuri tertusuk tongkat besi dan menyuruh Price untuk melanjutkannya sendirian. Makarov mencoba melarikan diri dengan helikopter namun Price berhasil menggagalkannya. Saat Price didalam Helikopter, ia menjatuhkan pilot. Sang kopilot berusaha menembak Price dengan pistol USP-45, tetapi pistol itu menembak kearah mesinnya karena Price memegang tangannya & langsung membunuhnya. Price berusaha mengendalikan helikopter tersebut, namun helikopter jatuh. Ketika Price sekarat, Makarov bermaksud mengeksekusi mati Price, tetapi Makarov ditembak oleh Yuri. Ketika Makarov membunuh Yuri, Price mendapatkan cukup waktu untuk membunuh Makarov dengan cara memukulinya beberapa kali dan mengikat leher Makarov dan mengaitkannya dengan tali besi dan memecahkan kaca hotel dibawahnya untuk menggantung Makarov. Price selamat dari kejatuhan dan merokok demi merayakan kemenangaknnya sementara melihat mayat Makarov yang digantung.

Game berakhir dengan melihat Foto Operation Kingfish dengan (dari kiri ke kanan) Soap, Price, Sandman dan Ghost dengan bertanda '10/8/13 (8 Oktober 2013)' dan game berakhir dan beralih ke mode Special Operations.

Saingan

Refrensi

Templat:Link GA