Lompat ke isi

Pesanggrahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Desember 2013 23.10 oleh Ibensis (bicara | kontrib)

Pesanggrahan adalah rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah. Pada zaman kolonial, kata yang umum digunakan adalah 'pasanggrahan', terlihat dari dokumen-dokumen masa Hindia Belanda.

Sultan-sultan Yogyakarta dan sunan Surakarta banyak membuat pesanggrahan. Misalnya adalah Pesanggrahan Ambarketawang di Gamping, Sleman, Pesanggrahan Taman Sari dan Panggung Krapyak yang dibangun oleh Hamengku Buwana I; Pesanggrahan Rejowinangun, Ngarjokusumo, Purworejo, Wonocatur, Gua Siluman, Pengawatrejo, Cendonosari, Tanjungtirto, Sonosewu, Sanapakis, Tlogo Ji, Kanigoro, Toya Temumpang, Madya Ketawang dan Samas dibangun oleh Sultan Hamengku Buwana II; sedangkan Sultan Hamengku Buwana VI membangun pesanggrahan Ambarbinangun di Tirtonirmolo, Bantul; Sultan Hamengku Buwana VII membangun Pesanggrahan Ambarrukma.

Rujukan