Tutur Tinular (seri televisi 2011)
Tutur Tinular | |
---|---|
Berkas:- | |
Pembuat | Genta Buana Paramita |
Pemeran | Rico Verald Rosnita Putri Permata Ridwan Ghani Melody Prima Diyanah Hardoyo Choky Adriano |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 329 episode (daftar episode) |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 60 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 26 September 2011 – Senin, 03 September 2012 |
Tutur Tinular versi 2011 adalah serial sinetron kolosal yang disiarkan di Indosiar.
Pemain Utama
Nama | Peranan | Hubungan |
---|---|---|
Rico Verald | Arya Kamandanu | Ksatria Manguntur Murid Mpu Ranubhaya |
Griffth Anne | Nari Ratih | Istri Arya Dwipangga Putri di Manguntur |
Rosnita Putri Permata | Galuh Palastri | Sahabat Nari Ratih Pewaris tahta Kadipaten Tuban Istri Arya Dwipangga Cinta Sejati Arya Kamandanu |
Ridwan Ghani | Arya Dwipangga | Kakak Arya Kamandanu |
Diyanah Hardoyo | Dyah Ayu Laksmi | Putri Dipangkara Sepupu Nari Ratih |
}
Arya Kamandanu
Arya Kamandanu diperankan oleh Rico Verald adalah pemeran utama dalam laga kolosal ini. Ia menyamar menjadi Bandhawa saat hendak menyerang Istana Manguntur. Sampai di Manguntur, ia bertemu dengan Nari Ratih (Griffth Anne) dan Galuh Palastri (Rosnita Putri Permata). Arya Kamandanu memilih Nari Ratih. Namun, hubungan mereka harus dilintasi oleh Dyah Ayu Laksmi (Diyanah Hardoyo) dan Arya Dwipangga (Ridwan Ghani).
Namun pada akhirnya cinta Arya Kamandanu berakhir dengan seorang bidadari utusan Bathara Wisnu yang bernama Dewi Nalini Wangi Kedaton (Rosnita Putri Permata) yang wajahnya mirip dengan Galuh Palastri.
Arya Dwipangga
Arya Dwipangga (Ridwan Ghani) adalah kakak dari Arya Kamandanu. Ia juga merebut cinta Dewi Nari Ratih (Griffth Anne). Ia mempunyai anak bernama Arya Putra (Rafael Ismy). Dwipangga telah menghamili Nari Ratih (Griffth Anne) di Candi Walandit. Berkat hasutan Galuh Parwati (Melody Prima), ia bahkan pernah hampir membunuh istrinya sendiri yang merupakan Kanjeng di Tuban yaitu Galuh Palastri (Rosnita Putri saat hendak merebut kekuasaan Tuban dari tangan Galuh Palastri.
Pada akhirnya, ia tewas di tangan Dewi Nalini Wangi Kedaton (Rosnita Putri) dan Arya Kamandanu (Rico Verald).
Dewi Nari Ratih
Dewi Nari Ratih (Griffth Anne) merupakan putri angkat dari Rek Wuru. Nasib malang selalu menimpa dirinya. Bahkan, ia pernah dihamili oleh Arya Dwipangga (Ridwan Ghani) . Disaat keadaan seperti itu, ia justru menemukan jati dirinya sebagai putri di Manguntur. Dan pada saat itu pula, Arya Kamandanu (Rico Verald) mengungkapkan seluruh perasaannya kepada Nari Ratih.
Nari Ratih yang tidak enak dengan Galuh Palastri (Rosnita Putri) lantas memberikan seluruh isi Istana Manguntur untuknya asalkan ia mau meninggalkan Arya Dwipangga.
Nari Ratih pun meninggal saat melahirkan anaknya, Ayu Wandira.
Galuh Palastri
Galuh Palastri (Rosnita Putri) adalah sahabat dari Dewi Nari Ratih (Griffth Anne) sekaligus istri Arya Dwipangga (Ridwan Ghani). Galuh Palastri yang menduduki sebagai Tumenggung di Kadipaten Tuban menggantikan ayahandanya yang meninggal selalu mendapat rintangan dari seluruh musuh. Hal itu dikarenakan Galuh Palastri memiliki Keris Cakrawala Kidul yang merupakan buatan Mpu Gandring.
Beruntung, Arya Kamandanu (Rico Verald) selalu membantunya hingga memunculkan benih cinta di hati keduanya.
Dyah Ayu Laksmi
Dalam perjalanan cerita yang asli, tokoh Dyah Ayu Laksmi ini tidaklah ada. Namun, dalam versi ini tokoh Dyah Ayu Laksmi yang diperankan oleh aktris pendatang baru, Diyanah Ulfah Hardoyo ini pun dibuat ada dengan menggunakan konflik percintaan segitiga antara ia, Nari Ratih, dan Arya Kamandanu.
Bahkan di versi ini juga, ia merupakan istri dari Raden Bentar yang sejatinya adalah tokoh dari Saur Sepuh yang ikut masuk dalam Tutur Tinular versi kini.
Mei Shin
Mei Shin adalah salah satu tokoh dalam Tutur Tinular yang berasal dari Negeri Tirai Bambu. Mei Shin mendapat tugas dari gurunya untuk mencari seorang ahli pandai besi di Tanah Jawa yang tak lain adalah Mpu Hanggareksa yang merupakan Arya Kamandanu tetapi nasib gadis ini sungguh malang, sebelum ia pergi berperang melawan pasukan Tong Bajil suaminya yang bernama Lo Shi Shan telah dibunuh oleh Tong Bajil, sedangkan anaknya dijadikan tumbal oleh Dewi Sambi. Tak hanya itu, ia pun juga dinodai oleh Arya Dwipangga
Sakawuni
Sakawuni (Shireen Sungkar) merupakan salah satu murid dari Kertajaya di Kadipaten Kediri. Kedatangannya di Singosari adalah ingin mengetahui perlawanan dari Manguntur dan Kurawan. Ia lantas bertemu dengan Arya Kamandanu (Rico Verald) dan menceritakan tentang perihal kedatangannya di Singosari. Malam hari itu membuat Arya Kamandanu dan Sakawuni hilang kesadaran sehingga mengakibatkan mereka melakukan hubungan intim.
Galuh Palastri (Rosnita Putri Permata) yang sedang berada di Kadipaten Tuban cemas terhadap Arya Kamandanu sehingga ia memutuskan untuk menemui Arya Kamandanu. Galuh Palastri pun sedih melihat hubungan mereka.
Sungguh malang nasib Sakawuni, setelah ia melahirkan Jambunada ia mendapat hukuman mati dari Kediri karena dituduh berkhianat. Sakawuni pun menitipkan Jambunada untuk diasuh oleh Arya Kamandanu dan Galuh Palastri.
Pemain Pendukung
Nama | Peranan | Hubungan |
---|---|---|
Choky Adriano | Byakta | Musuh bebuyutan Arya Kamandanu |
Melody Prima | Galuh Parwati | Saudara tiri Galuh Palastri |
Fery Ixel | Mpu Hanggareksa | Ayahanda Arya Kamandanu & Arya Dwipangga |
Chairil JM | Mpu Ranubhaya | Guru Arya Kamandanu |
Shandy Permana | Tong Bajil | Raja Kegelapan |
Errina GD | Dewi Sambi | Ratu Kegelapan |
Shireen Sungkar | Sakawuni | Antek-antek Kediri |
Adelia Rasya | Mei Shin | Pendekar China |
Adi Irwandi | Lo Shi Shan | Suami Mei Shin |
Rafael Ismy | Arya Putra | Anak Arya Dwipangga-Andini |
Arief Nurman | Danadyaksa | Kakek Nari Ratih |
Diaz Erlangga | Pahwana | Paman Dyah Ayu Laksmi |
Budi Chaerul | Dipangkara | Ayah Dyah Ayu Laksmi |
Hans Gunawan | Kebo Winarang | Kakek Nari Ratih |
Rizal Djibran | Raden Respati |
Ayahanda Nari Ratih |
Amara | Dewi Padmini |
Biyung Nari Ratih |
Sinopsis
Cerita ini menceritakan perjalanan bagaimana kamu menemukan cintamu. Setiap garis pasti memiliki titik, setiap kisah pasti memiliki kasih, dan setiap cerita pasti memiliki akhir. Itulah kisah Arya Kamandanu yang mencari cinta sejatinya yang tak lain adalah Dewi Galuh Palastri yang tak lain pula merupakan seorang Tumenggung di Kadipaten Tuban dan merupakan titisan dari Bathara Surya di kahyangan.
Trivia
Sinetron ini pernah menjadi kontroversial seluruh masyarakat Indonesia lantaran ceritanya yang mendatangkan tokoh dari cerita lain. Namun sinetron ini tetap menduduki peringkat teratas dan mampu menjadi inspirasi laga kolosal yang lain.
Selama pengambilan gambar di Pangandaran, ada salah satu crew yang melihat adanya penampakan Sang Ratu Pantai Selatan di area itu.