Lompat ke isi

Semanggi Suroboyo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Januari 2014 03.57 oleh Okkisafire (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Lagu '''Semanggi Suroboyo''' merupakan sebuah lagu keroncong yang diciptakan oleh '''S. Padimin'''. Lagu ini merupakan salah satu lagu keroncong yang bercerita ten...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lagu Semanggi Suroboyo merupakan sebuah lagu keroncong yang diciptakan oleh S. Padimin. Lagu ini merupakan salah satu lagu keroncong yang bercerita tentang makanan atau kuliner, sebuah tema jarang digunakan menjadi tema lagu keroncong. Tema yang sering digunakan untuk lagu keroncong adalah tempat-tempat wisata atau tempat-tempat yang layak dikunjungi,[1] misalnya Bengawan Solo (lagu).

Lirik lagu

Lirik lagu Semanggi Suroboyo:[2]

semanggi suroboyo, lontong balap wonokromo di makan enak sekali, sayur semanggi krupuk puli bung… beli… harganya sangat murah, sayur semanggi suroboyo didukung serta dijual, masuk kampung, keluar kampung bung.. beli… sedap benar bumbunya dan enak rasanya kangkung turi cukulan dicampurnya dan tak lupa tempenya mari bung, mari beli, sepincuk hanya setali tentu memuaskan hati mari beli, sayur semanggi, bung… beli…

Penggambaran

Teks lagu "Semanggi Suroboyo" menggambarkan kota Surabaya sebelum menjadi megapolitan. Dulu, Surabaya adalah wilayah agraris dengan dominasi rawa-rawa dan pesawahan yang ditumbuhi semanggi dan tanaman kangkung, sementara di sisi pematang banyak ditemukan pohon turi.[3]

Referensi

  1. ^ Widarto. 2 Februari 2009. "Buletin Tjroeng", Semanggi Suroboyo, Mengajak wisata kuliner di kota pahlawan, Edisi 07.
  2. ^ Doni Irawan. 17 Maret 2009. Semanggi Suroboyo.
  3. ^ Widodo Basuki (Pemerhati Budaya, Penyair Sastra Jawa). 5 Maret 2008. Menuju Surabaya Peduli Budaya. Sumber: Jawa Pos, Rabu, 28 Nov 2007.

Pranala luar