Lompat ke isi

SMA Negeri 4 Surakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Januari 2014 11.17 oleh Itskafka (bicara | kontrib)


SMA Negeri 4 Surakarta
Informasi
Didirikan2 September 1950
JenisNegeri
Nomor Pokok Sekolah Nasional20327969
SloganSmaracatur Jaya, SMA 4 Unggul!
Kepala SekolahDrs. Yusmar Setyobudi, MM.,M.Pd.
Jumlah kelas11 kelas X, 11 kelas XI, 11 kelas XII
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa1090 (33 siswa perkelas)
NEM terendah35,05 (Dalam kota); 36,85 (Luar kota)
NEM tertinggi39,60 (Dalam kota); 39,85 (Luar kota)
Alamat
LokasiJalan Adi Sucipto No 1 , Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0271) 711943
Situs websmaracatur.sch.id/‎
Lain-lain
LulusanSekawan Solo
Moto

Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Surakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Atas favorit dan terbaik yang bersamaan dengan SMAN 1 Surakarta terdapat di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jalan Adi Sucipto No. 1, Manahan, Surakarta. Smaracatur adalah SMA Negara 4 (catur).

Berkas:Gedung Induk nampak samping 2014-01-18 21-14.JPG
Gedung Induk nampak samping

Sejarah

SMA Negeri 4 Surakarta berdiri atas itikad sederhana dari seorang tokoh pendidik yang bernama Drs. H. GPH. Muladi Prawironegoro. Beliau mendirikan SMA Bagian C Swasta pada tahun 1946, dan selang empat tahun kemudian dengan SK Menteri PPK No. 7371/B tertanggal 2 September 1950 sekolah tersebut dinaikkan statusnya menjadi SMA Negeri dengan nama SMA Negeri III bagian C (ilmu-ilmu sosial). Status Negeri inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran sekolah ini.

Perkembangan jumlah siswa yang membuat membengkaknya ruang kelas, pada tahun 1955, SMA Negeri III Bagian C dipecah menjadi dua yakni SMA Negeri IV/C dan SMA Negeri V/C dikepalai masing-masing oleh Drs. H. GPH. Muladi Prawironegoro dan Kabul Dwijo Leksono yang dikuatkan dengan SK Menteri PPK No 4083/B.III pada tanggal 9 Agustus 1955.

Tahun 1958, dua SMA Negeri tersebut berpindah lokasi dan menempati gedung bersama di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 dengan sistem pembagian waktu masuk pagi dan siang hari. Pada bulan September tahun 1974, SMA Negeri V/C yang kebagian masuk siang, menempati lokasi baru di kawasan Bibis Cengklik sehingga sejak saat itu gedung di lokasi itu menjadi milik SMA Negeri IV/C hingga sekarang.

Seiring dengan perjalanan waktu dan berlakunya peraturan maupun kurikulum yang ada, sebutan SMA C untuk bagian sosial, SMA B untuk bagian ilmu alam, dan SMA A untuk bagian bahasa dihapuskan. Sehingga SMA 4 bagian C berubah menjadi SMA Negeri 4 Surakarta saja, dengan jurusan lengkap IPA maupun IPS.

Sejak berdirinya SMA 4 mengalami perpindahan lokasi sebanyak tiga kali, yaitu semula ketika berdiri menempati gedung SD Kasatriyan Baluwarti, kemudian meminjam gedung SMP Kristen Banjarsari, baru setelah berhasil dibangunnya gedung di Jl. LU Adi Sucipto No. 1 Manahan, Solo (Proyek pemerintah bantuan UNESCO/PBB) pada tahun 1957, secara permanen memiliki gedung sendiri hingga sekarang.

Profil Kepala SMA Negeri 4 Surakarta

Sejak 60 tahun berdiri, SMA Negeri 4 Surakarta dipimpin beberapa orang Kepala Sekolah yang secara singkat dapat dipaparkan sebagai berikut:

  1. Drs. H. G.P.H. Prawironegoro(1950 - 1960)
  2. K.R.M.T. TondonagoroO (1960 - 1972)
  3. Drs. R. M. Gunawan Prawiroatmojo (1972 - 1978)
  4. Drs. Kartono (1978 - 1979)
  5. H. Winoto Sugeng, B.Sc. (1979 - 1986)
  6. Ny. Sutami (1986 - 1993)
  7. Drs. H. Sadiyat (1994 - 1999)
  8. Dra. Hj. Tatik Sutarti, M.M. (1999 - 2002)
  9. Drs. Soedjinto SF, M.M. (2002 - 2007)
  10. Drs. Edy Pudiyanto, M.Pd. (2007 - 2011)
  11. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd. (2011 - 2013)
  12. Drs. Yusmar Setyobudi,MM.,MPd. (2013 - sekarang)

Alumni

Para alumni Smaracatur yang menjadi public figur di Indonesia dan Internasional meliputi:

Ekstrakurikuler

  • Majalah Sekolah (Smaracatur)
  • Palang merah remaja
  • Basket
  • Sepak Bola
  • Karate
  • PLASMA 4
  • Pramuka
  • Teater Golek
  • Pasukan Inti / PBB
  • Modern Dance Euforia
  • Patroli Keamanan Sekolah
  • Drumband
  • KIR (Karya Ilmiah Remaja)
  • Club Pecinta Kebudayaan Jepang
  • English Conversation Club
  • Orkes Keroncong Smaracatur
  • Fotografi
  • Rohis (Rohanisasi Islam)
  • Rokris (Rohanisasi kristen)
  • Rokat (Rohanisasi katholik)

Pranala luar

Referensi