Maraden Panggabean
Maraden Panggabean | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia 1 | |
Masa jabatan 29 Maret 1978 – 19 Maret 1983 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu Tidak Ada | |
Menteri Pertahanan Republik Indonesia 15 | |
Masa jabatan 9 September 1971 – 29 Maret 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tarutung, Sumatera Utara, Indonesia | 29 Juni 1922
Meninggal | 28 Mei 2000 Jakarta, Indonesia | (umur 77)
Partai politik | Meida |
Suami/istri | Matiur |
Sunting kotak info • L • B |
Maraden Saur Halomoan Panggabean (29 Juni 1922 – 28 Mei 2000) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III. Selanjutnya pada tahun 1983-1988, Maraden menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Kehidupan awal
Maraden lahir pada tanggal 29 Juni 1922, di Hutatoruan sebuah kampung yang terletak di lembah Silindung yang berjarak tujuh kilometer dari Tarutung ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara. Ayahnya bernama Marhusa, gelar Patuan Natoras dengan marganya adalah Panggabean dan ibunya bernama Katharina br Panjaitan. Maraden adalah anak kedua dari sepuluh bersaudara.[1]
Pada usia tujuh tahun ia masuk sekolah dasar di Pansurnapitu yang disebut dengan sekolah Zending.[2] Pada tahun 1930 saat ia duduk di kelas dua Sekolah Zending, ayahnya terpilih menjadi Kepala Negeri Pansurnapitu dan kemudian keluarganya pindah dari Hutatoruan ke Banjarmahor. Pada tahun 1934, Maraden harus berpindah sekolah karena ayahnya berhenti menjadi kepala negeri. Kemudian oleh ayahnya ia dimasukkan ke Schakelschool yang berada di Simarangkir.[3]
Karier politik
Maraden juga aktif dalam kegiatan organisasi di Golongan Karya (Golkar) dan pernah menjadi anggota Dewan Pembina (1973), Ketua Dewan Pembina Golkar (1974-1978), dan Wakil Ketua Dewan Pembina/Ketua Presidium Harian Dewan Pembina Golkar (1979-1988). Selain itu, ia juga aktif membina komunitas masyarakat Batak, sebagai Ketua Penasihat Lembaga Permufakatan Adat dan Kebudayaan Batak (LPAKB) dan Pembina Yayasan Bina Bona Pasogit (1989-2000) yang pendiriannya dilatarbelakangi penanggulangan bencana alam gempa di Tarutung.
Meninggal Dunia
Maraden Panggabean Meninggal Dunia di Rumah Sakit Ciptomagunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah dirawat sekitar satu bulan akibat stroke. Jenazah jenderal bintang empat ini disemayamkan di rumah kediaman Jalan Teuku Umar No 21 Jakarta Pusat, dan dilangsungkan upacara adat Batak dan upacara gereja.Kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer.
Referensi
- Catatan kaki
- ^ Panggabean 2010, hlm. 9.
- ^ Panggabean 2010, hlm. 13.
- ^ Maraden 2010, hlm. 25.
- Daftar pustaka
- Panggabean, M (2010). Berjuang dan mengabdi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. ISBN 979-416-214-0.
- M.Panggabean. Jenderal dari Tano Batak. Bandung: Dinas Sejarah Angkatan Darat. 2011.
- Janarto, Herry Gendut (2010). Matiur M.Panggabean. Bunga Pansur dari Balige. Pengabdian dan Keteguhan Iman Seorang Istri Prajurit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-6489-0.
Pranala luar
- (Indonesia) Guru yang jadi Jenderal
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Soeharto |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1967 - 1969 |
Diteruskan oleh: Umar Wirahadikusumah |
Didahului oleh: Soeharto |
Pangkopkamtib 1969 - 1973 |
Diteruskan oleh: Soemitro |
Didahului oleh: Soeharto |
Panglima ABRI 1971 - 1978 |
Diteruskan oleh: Andi Muhammad Jusuf |
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Idham Chalid |
Ketua Dewan Pertimbangan Agung 1983 - 1988 |
Diteruskan oleh: Sudomo |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: - |
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan 1978 - 1983 |
Diteruskan oleh: Surono Reksodimedjo |
Didahului oleh: Soeharto |
Menteri Pertahanan dan Keamanan 1973 - 1978 |
Diteruskan oleh: Andi Muhammad Jusuf |