Lompat ke isi

Sahal Mahfudh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Januari 2014 07.41 oleh Aljufrie89 (bicara | kontrib) (tempat lahir)

Dr. (HC). KH. Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz
Berkas:Achmad sahal mahfudz.jpg
Lahir(1937-12-17)17 Desember 1937
Pati, Jawa Tengah Belanda Masa Penjajahan Hindia-Belanda
Meninggal24 Januari 2014(2014-01-24) (umur 76)
Indonesia Pati, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPimimpinan Pesantren
Rektor Insitut Islam Nahdlatul Ulama
Rais 'Aam PBNU (1999 - 2014)
Ketua MUI (2000 - 2014)
Suami/istriDra Hj Nafisah Sahal
AnakAbdul Ghofar Rozin

Dr. (HC). KH. Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh (17 Desember 1937 – 24 Januari 2014) adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2000 hingga 2014. Sebelumnya selama dua periode menjabat sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak 1999 hingga 2014.

Biografi

Kiai Sahal selama 10 tahun memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah, kemudian didaulat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI pada Juni 2000 sampai tahun 2005.

Di luar itu, Kiai Sahal adalah pemimpin Pesantren Maslakul Huda (PMH) sejak tahun 1963. Pesantren di Kajen Margoyoso (Pati, Jawa Tengah) ini didirikan ayahnya, KH Mahfudh Salam, pada 1910. Selain itu Kiai Sahal adalah rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU), Jepara, Jawa Tengah sejak tahun 1989 hingga mengantarkan INISNU menjasi UNISNU Jepara di tahun 2013.

Kiai Sahal biasa menulis namanya secara resmi sebagai HMA. Sahal Mahfudh (menggunakan dh [bukan dz] untuk nama belakang). Tiga huruf paling depan merupakan kependekan dari Haji Muhammad Ahmad.

Kiai Sahal mendapatkan gelar doktor kehormatan dari UIN Syarif Hidayatullah (2003).[1]

Akhir Hayat

Pada tanggal 24 Januari 2014, Kiai Sahal tutup usia di kediamannya komplek Pesantren Maslakul Huda .[2]

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Ali Yafie
Ketua MUI
20002014
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, M.A. (sementara)
Didahului oleh:
Ilyas Ruhiat
Rais Aam
PB Nahdlatul Ulama

1999-2014
Diteruskan oleh:
masih menjabat