Kucing siam
Kucing siam atau Kucing siamese (Inggris: siamese cat) adalah salah satu ras kucing yang diakui sebagai kucing Oriental breeds. Kucing siam berasal dari negara Siam (sekarang negara itu bernama Thailand). Maka dari itu kebanyakan orang indonesia memakai nama kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.
Saat ini, kucing Siam adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing ini merupakan kucing keturunan jalur murni (pure breed) atau ras seperti kucing ras lainnya yaitu diantaranya adalah Persia, Siam, Manx, Sphinx. Awal kemunculan kucing siam di Eropa adalah pada saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar negara Inggris. Dan semakin populer hingga ke Eropa pada sekitar abad ke-18.
Jenis kucing siam
Sebenarnya ada 3 jenis kucing siam yang semuanya memiliki penampilan yang mirip. Berikut adalah ke-3 jenis kucing siam.
1. Kucing siam tradisional (traditional siamese cat)
Kucing siam tradisional disebut juga Applehead Siamese, karena bentuk kepalanya seperti apel. Nama tersebut diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc. Tubuhnya yang bulat dan tulang yang berat dari kucing siam tradisional sangat cocok dengan kepalanya yang bulat. Kucing siam tradisional berukuran paling besar diantara ke-3 jenis kucing siam.
2. Kucing siam klasik (classic siamese cat)
Kucing siam klasik disebut juga kucing siam Old-Style ata kucing siam Old Fashioned. Kucing siam klasik memiliki penampilan yang mirip dengan jenis kucing siam tradisional, namun ukurannya lebih kecil. Kucing siam klasik memiliki ekor dan kaki yang lebih panjang, serta penampilannya lebih memanjang dibandingkan dengan kucing siam tradisional. Kucing siam klasik memiliki bentuk wajah yang lebih mirip segitiga disertai cekungan kecil di hidungnya. Jenis kucing ini terkenal memiliki sedikit masalah kesehatan.
3. Kucing siam modern (modern siamese cat)
Kucing siam modern atau Wedgehead Siamese adalah satu-satunya jenis kucing siam yang telah direkayasa secara genetis. Kucing siam modern merupakan hasil persilangan antara kucing siam tradisional dengan kucing siam klasik. Jenis kucing siam modern mudah dikenali karena kepalanya berbentuk seperti baji. Telinganya yang besar dan runcing serta hidungnya yang panjang hingga kerampingan tubuhnya, membuat kucing siam modern memiliki penampilan yang mudah diingat.
Sayangnya, jenis kucing ini tidak sesehat seperti kucing siam tradisional dan klasik, serta memiliki kecenderungan hidup yang lebih pendek. Harapan hidup kucing siam modern berkisar antara 2 hingga 5 tahun.
Kesamaan dari ke-3 jenis kucing siam
Ke-3 jenis kucing siam ini memiliki pola dan warna yang sama. Pola warna kucing Siam termasuk diantaranya adalah titik merah (red point), seal point, titik coklat, titik biru, titik abu-abu, dan lilac point.
Semua jenis kucing siam juga memiliki mata berwarna biru. Kucing siam dikenal karena loyalitas, kecerdasan, dan rasa ingin tahunya yang tinggi.
Ciri-ciri kucing siam
Secara penampilan
- Kucing siam mempunyai tubuh ramping ,kaki dan ekor panjang disertai mata yang berwarna biru.
- Kucing siam berbulu pendek dapat dikenali dari bulu penanda di kakinya, ekornya, ataupun wajahnya yang berwarna ungu, biru, lynx, merah, atau coklat.
- Berat kucing siam berbeda-beda. Menurut jenis kelaminnya, penjantan mempunyai berat antara 4-7 kg, sedangkan betina berkisar 5 kg.
- Kucing siam jantan dapat tumbuh hingga setinggi 60 cm, sedangkan yang betina setinggi 53 cm.
- Warna bulu kucing siam akan bertambah gelap seiring pertumbuhan usia mereka.
Secara karakteristik
- Kucing siam termasuk jenis kucing yang ramah. Suara mereka dikenal bervariasi, dari yang bersuara lembut hingga keras.
- Kucing siam terkenal dengan karakternya yang cerdas dengan rasa ingin tahu besar dan kelincahannya.
- Kucing siam cocok dijadikan peliharaan segala kalangan dari kecil hingga yang tua.
- Kucing siam juga dapat hidup dengan binatang peliharaan lainnya termasuk juga anjing.
Secara kesehatan
- Kucing siam dapat hidup hingga berusia 13 tahun, dengan diet sehat dan perawatan yang baik, kucing siam juga dapat hidup hingga 17 tahun. Pada sebagian kasus, usia mereka bahkan bisa melampaui 20 tahun.
- Masalah kesehatan yang paling sering muncul pada Kucing ini adalah, diantaranya masalah ginjal, jantung, hernia, ekor tertekuk (kinked tail), dan mata juling.
Perawatan & Pemeliharaan
Berikut adalah perawatan kucing siam.
- Relatif mudah dirawat karena mempunyai bulu yang pendek.
- Mandi teratur diperlukan (kira-kira sebulan sekali). Karena berguna untuk menjaga kucing siam agar mempunyai kondisi prima.
- Penyikatan bulu setidaknya dilakukan 2 kali dalam sebulan, agar tidak mudah kusut.
Kucing siam adalah binatang yang tergolong cukup mudah untuk dipelihara. Tapi bukan berarti memelihara kucing siam tidak memiliki sisi negatif.
Kucing siam mungkin tidak begitu ideal jika anda ingin memiliki peliharaan yang berkarakter tenang. Karena kucing siam dapat bersifat keras kepala dan menuntut dengan cara mengeluarkan bunyi mengeong yang keras. Kucing siam bukanlah peliharaan yang cocok bagi pemilik yang tidak sering berada di rumah. Kucing siam merupakan hewan yang selalu ingin ditemani dan cenderung membutuhkan banyak perhatian.