Perangkat lunak bebas
Piranti lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada piranti lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah piranti lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
Untuk menjadikan sebuah piranti lunak sebagai piranti lunak bebas, piranti lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan piranti lunak bebas (free software movement) yang merintis piranti lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual piranti lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah piranti lunak bebas dapat pula menyebarluaskan piranti lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari piranti lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Piranti lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan piranti lunak gratis (freeware) yaitu piranti lunak yang digunakan secara gratis. Piranti lunak gratis dapat berupa piranti lunak bebas atau piranti lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk piranti lunak bebas digulirkan seperti "piranti lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya piranti lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun/dikembangkan oleh suatu paguyuban terbuka. Anggota-anggota paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu pengembangan piranti lunak tersebut.
Sejarah
Pada 1950-an, 1960-an dan 1970-an, suatu piranti lunak dapat dibagi penggunaannya secara bebas oleh pengguna-pengguna komputer. Industri piranti keras sangat diuntungkan karena dengan dibuatnya suatu piranti lunak yang berjalan di atas piranti keras yang mereka buat, menjadikan piranti keras mereka berguna. Pada 1970-an dan akhir 1980-an, perusahaan-perusahaan pembuat piranti lunak mulai menggunakan hak cipta untuk melarang penggunaan piranti lunak berbagi, dan mulai menyebarkan piranti lunak dalam format biner (format terkompilasi) dan bukannya dalam kode sumber untuk mencegah piranti lunak untuk dapat dipelajari atau dimodifikasi.
Pada 1983, Richard Stallman meluncurkan proyek GNU setelah merasa frustasi dengan efek yang ditimbulkan dari perubahan budaya industri komputer dan pengguna-penggunanya. Pengembangan piranti lunak sistem operasi GNU dimulai pada Januari 1984, dan Yayasan Piranti Lunak Bebas (FSF) didirikan pada Oktober 1985. Ia memperkenalkan definisi piranti lunak bebas dan "copyleft", yaitu sebuah model lisensi yang memastikan kebebasan dalam hal penggunaan piranti lunak bebas bagi semua orang.[2]
Piranti lunak bebas merupakan upaya besar dari dunia internasional untuk menghasilkan piranti lunak yang digunakan oleh individu, perusahaan besar dan lembaga pemerintah. Piranti lunak bebas memiliki penetrasi pasar yang tinggi dalam aplikasi server Internet seperti Apache HTTP Server, sistem basisdata MySQL, dan bahasa skrip PHP. Paket besar piranti lunak bebas juga tersedia seperti GNU/Linux dan FreeBSD. Pengembang-pengembang piranti lunak bebas juga telah membuat versi bebas dari aplikasi-aplikasi dekstop yang umum digunakan seperti penjelajah web, paket perkantoran dan pemutar multimedia. Tetapi perlu dicatat bahwa dalam banyak kategori, pirantilunak bebas yang digunakan untuk pengguna-pengguna individu atau pengguna rumahan hanya memiliki porsi kecil dari pasar yang lebih banyak dikuasai oleh pirantilunak berbayar. Kebanyakan pirantilunak bebas didistribusikan secara online dan gratis, atau secara off-line dengan dikenai sejumlah biaya untuk distribusi.
Keuntungan ekonomis dari model pirantilunak bebas telah diakui oleh beberapa perusahaan besar seperti IBM, Red Hat, dan Sun Microsystems. Banyak perusahaan yang bisnis intinya tidak berada dalam sektor teknologi informasi memilih pirantilunak bebas sebagai solusi Internet mereka karena investasi yang rendah dan kebebasan untuk kustomisasi.
Contoh pirantilunak bebas
Beberapa pirantilunak bebas yang dikenal secara internasional:
- Sistem operasi: GNU/Linux, BSD, Darwin, Debian, Ubuntu, dan OpenSolaris
- Pemutar Media: Rhythmbox, VLC, Amarok
- Kompilator GCC, GDB debugger dan C libraries
- Server: BIND name server, Sendmail mail transport, Apache HTTP Server, dan Samba file server
- RDBMS: MySQL dan PostgreSQL
- Bahasa pemrograman: Perl, PHP, Python, Ruby dan Tcl
- GUI: X Window System, GNOME, KDE, dan Xfce
- Paket perkantoran OpenOffice.org, Mozilla dan penjelajah web Firefox serta penyunting grafis GIMP
- Sistem dokumen TeX dan LaTeX
- Alat bantu UNIX untuk otomatisasi skrip dan pengujian: Expect
- Alat bantu UNIX untuk layanan pemantauan jaringan: Nagios
- Sistem manajemen konten MediaWiki
- ogg: tipe berkas pirantilunak bebas yang fungsinya menyerupai MP3 atau MP4
- Lihat pula: Kategori:Pirantilunak bebas
Direktori PirantiLunak Bebas (Free Software Directory) adalah proyek dari Yayasan PirantiLunak Bebas dan UNESCO yang memantau basisdata yang besar dari pirantilunak bebas.
Definisi
Untuk membantu membedakan antara pirantilunak bebas dan pirantilunak gratis, Richard Stallman, pendiri gerakan pirantilunak bebas, menjelaskan: "Pirantilunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam "bir gratis"..[3]
Menurut Richard Stallman dan Yayasan PirantiLunak Bebas, suatu pirantilunak dikatakan pirantilunak bebas jika pengguna yang menerima salinan pirantilunak tersebut memiliki empat kebebasan yaitu:
- Kebebasan 0: Bebas untuk menjalankan pirantilunak untuk tujuan apapun.
- Kebebasan 1: Bebas untuk mempelajari dan mengubah pirantilunak.
- Kebebasan 2: Bebas untuk menyalin pirantilunak, sehingga Anda dapat membantu tetangga Anda.
- Kebebasan 3: Bebas untuk memajukan pirantilunak, dan merilisnya ke publik, sehingga komunitas dapat menikmati keuntungan tersebut.
Kebebasan 1 dan 3 membutuhkan akses atas kode sumber, karena tidak mungkin untuk mempelajari dan mengubah pirantilunak tanpa kode sumbernya.
Kelompok lainnya telah mempublikasikan definisi lain yang menggambarkan hal yang hampir sama tentang pirantilunak bebas. Panduan PirantiLunak Bebas Debian (Debian Free Software Guidelines) dan Definisi Sumber Terbuka (Open Source Definition) adalah contohnya.
Penamaan
Beberapa pengguna menggunakan istilah "libre" untuk menghindari disambiguasi dari kata free. Istilah tersebut kebanyakan ditemui di gerakan pirantilunak bebas.
Istilah lainnya yang digunakan adalah "pirantilunak sumber terbuka" ("open source software") yang tercantum dalam Panduan PirantiLunak Bebas Debian yang dibuat pada tahun 1998.
Lisensi
Baik Yayasan PirantiLunak Bebas (Free Software Foundation) maupun Inisiatif Sumber Terbuka (Open Source Initiative) mempublikasikan daftar lisensi yang cocok dengan definisi pirantilunak bebas dan pirantilunak sumber terbuka. (Lihat: Daftar lisensi pirantilunak yang disetujui FSF dan Daftar lisensi pirantilunak yang disetujui OSI).
Beberapa lisensi pirantilunak bebas yang umumnya dipakai adalah:
Lisensi permisif dan copyleft
FSF mengelompokkan lisensi-lisensi pirantilunak bebas ke dalam:
- Lisensi-lisensi copyleft, adalah GNU General Public License yang paling menonjol. Lisensi-lisensi ini mengakui hak cipta oleh penciptanya dan mengizinkan pendistribusian dan modifikasi dengan beberapa syarat yang memastikan bahwa semua versi yang telah dimodifikasi tetap bebas selama waktu yang diinginkan penciptanya.
- Lisensi-lisensi BSD, dimana umumnya pirantilunak yang berlisensi ini didistribusikan dengan sistem operasi BSD. Penciptanya memegang hak cipta dan mengharuskan atribusi pada versi-versi yang dimodifikasi, tetapi tetap mengizinkan pendistribusian dan modifikasi selama waktu yang diinginkan penciptanya.
- Pirantilunak domain publik - Pencipta meninggalkan hak ciptanya. Karena pirantilunak domain publik tidak memiliki perlindungan hak cipta, pirantilunak lisensi ini dapat secara bebas digunakan dalam bentuk apapun termasuk ke dalam bentuk berbayar. Penciptanya dalam kondisi apapun tidak bisa lagi menetapkan pembatasan-pembatasan apapun setelah dirilis dan diedarkan.
Dampak
Pirantilunak bebas memainkan sejumlah peranan dalam pengembangan Internet, World Wide Web dan infrastruktur dari perusahaan-perusahaan dot-com. Pirantilunak bebas menyebabkan pengguna-pengguna dapat bekerja sama dalam memperbaiki dan memajukan program yang mereka gunakan sehingga menjadikan pirantilunak bebas sebagai barang publik dan bukannya barang pribadi.
Dalam model bisnis pirantilunak bebas, pembuat dapat mengenakan biaya untuk distribusi dan menawarkan dukungan berbayar serta kustomisasi pirantilunak. Pirantilunak tak bebas (proprietary software) menggunakan model bisnis yang berbeda, di mana pengguna harus membayar lisensi sebelum dapat menggunakan pirantilunak. Terkadang beberapa jenis dukungan purna jual termasuk dalam lisensi pirantilunak tak bebas tersebut, tetapi tidak banyak pirantilunak berbayar mengenakan biaya tambahan untuk dukungan.
Pirantilunak bebas pada umumnya tersedia secara gratis atau dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga pirantilunak tak bebas. Dengan pirantilunak bebas, pebisnis dapat menyesuaikan pirantilunak sesuai dengan kebutuhan dengan mengubah pirantilunak. Pirantilunak bebas pada umumnya tidak memiliki garansi dan tidak mengenakan kewajiban legal kepada siapa pun. Walaupun demikian, garansi kadang-kadang dibuat antara dua belah pihak tergantung pirantilunak dan penggunaannya berdasarkan persetujuan terpisah dari lisensi pirantilunak bebas yang bersangkutan.
Banyak pihak memperdebatkan segi keamanan dari pirantilunak bebas yang dianggap lebih rentan dari pirantilunak berbayar. Pihak pengguna pirantilunak bebas mengklaim angka celah keamanan pirantilunak bebas yang lebih banyak dibandingkan celah keamanan yang ditemukan pada pirantilunak berbayar disebabkan karena kode sumber pirantilunak bebas dapat diakses siapa pun termasuk pihak-pihak yang menggunakannya secara ilegal. Mereka juga mengklaim walaupun pirantilunak berbayar tidak mempublikasikan celah keamanan, tetapi celah tersebut ada dan kemungkinan diketahui oleh para peretas. Di segi lain, ketersediaan kode sumber dari pirantilunak bebas menyebabkan banyak pengguna dapat menganalisa kode sumber tersebut dan menjadikan tingkat kemungkinan tinggi bagi seseorang untuk menemukan suatu celah dan membuat perbaikannya.
Kontroversi
Kode sumber terbuka merupakan keharusan dalam pirantilunak bebas. Ada beberapa kontroversi yang disebabkan oleh beberapa bagian dari pirantilunak bebas yang bertentangan dengan semangat kode sumber terbuka:
Binary blobs
Pada tahun 2006, OpenBSD memulai kampanye pertama menentang penggunaan binary blobs, binary large objects, dalam kernel. Blobs merupakan device driver yang secara didistribusikan secara bebas untuk pirantikeras dimana kode sumbernya tidak dirilis oleh pembuatnya. Hal ini membatasi kebebasan pengguna untuk mengubah pirantilunak tersebut. Blobs juga tidak didokumentasikan dan dapat memiliki bug, sehingga memiliki risiko keamanan terhadap kernel yang menggunakannya. Sasaran dari kampanye menentang blobs adalah untuk mengumpulkan dokumentasi pirantikeras yang dapat mendukung pengembang untuk menulis driver yang bebas.
Isu blobs dalam kernel Linux dan device driver lainnya memotivasi beberapa pengembang di Irlandia untuk meluncurkan gNewSense, sebuah distro Linux yang tidak memiliki binary blobs. Proyek ini menerima dukungan dari FSF.
BitKeeper
BitKeepeer adalah sebuah pirantilunak pengontrol versi buatan Larry McVoy. Ia kemudian membuat proyek-proyek pirantilunak bebas yang menggunakan BitKeeper, dengan maksud untuk menarik para pengguna. Pada tahun 2002 sebuah keputusan kontroversial dibuat untuk menggunakan BitKeeper dalam pengembangan kernel Linux yang notabene merupakan proyek pirantilunak bebas. Berikut kutipan dari sebuah tulisan di Newsforge oleh Richard Stallman yang menggambarkan kenapa ini menjadi sumber utama kontroversi.
- Gerakan pirantilunak bebas telah mengatakan "Pikirkan kebebasan berpendapat, dan bukannya bir gratis" selama 15 tahun. McVoy mengatakan hal yang sebaliknya; ia mengundang para pengembang untuk memfokuskan pada kurangnya harga dan bukannya kebebasan. Aktivis pirantilunak bebas seharusnya meninggalkan ide ini, tetapi beberapa orang dalam komunitas kita yang menilai keuntungan teknis di atas kebebasan dan komunitas terpengaruh olehnya....
- Sebuah kernel bebas, bahkan sebuah sistem operasi secara keseluruhan, tidaklah cukup untuk menggunakan komputer Anda secara bebas; kita membutuhkan pirantilunak bebas untuk hal-hal lainnya. Aplikasi bebas, driver bebas, BIOS bebas: beberapa proyek tersebut menghadapi kendala besar -- yaitu kebutuhan untuk melakukan rekayasa terbalik atau menekan perusahaan agar membuat dokumentasi yang diperlukan, atau untuk bekerja dalam ancaman paten. Kesuksesan membutuhkan kekuatan dan determinasi. Kernel yang lebih baik tentu saja dibutuhkan, tetapi tidak atas suatu harga yang akan melemahkan kekuatan untuk membebaskan dunia pirantilunak yang tersisa." [4]
Sehubungan dengan rekayasa terbalik atas protokol-protokol BitKeeper yang dilakukan kemudian, McVoy akhirnya menarik penggunaan gratis untuk proyek-proyek pirantilunak bebas.
Kesepakatan paten
Pada November 2006, Microsoft dan Novell mengumumkan sebuah kerjasama kontroversial yang antara lain berisi tentang proteksi paten untuk beberapa pelanggan Novell dalam beberapa kondisi tertentu. [5]
Lihat pula
- Yayasan PirantiLunak Bebas (Free Software Foundation)
- Lisensi pirantilunak bebas
- Richard Stallman
- GNU
- Komunitas pirantilunak bebas
- Format berkas bebas
- Daftar paket pirantilunak bebas
- Daftar direktori proyek pirantilunak bebas
- Daftar pirantilunak yang dibebaskan
Pranala luar
- (Indonesia) Definisi pirantilunak bebas
- (Inggris) Definisi pirantilunak bebas
- (Inggris) Daftar lisensi pirantilunak bebas FSF beserta lisensi tidak bebas
- (Indonesia) Filosofi proyek GNU
- (Inggris) Filosofi proyek GNU
- (Indonesia) Sistem operasi GNU - Bebas Merdeka!
- (Indonesia) Proyek GNU
Referensi
- ^ Comar, C.; Gasperoni, F.; Dewar, R. "Benefits and Misunderstandings of Free Software in the European Space Industry". Diakses tanggal 22 April.
- ^ "Explanation of copyleft by Stallman".
- ^ Yayasan PirantiLunak Bebas. "Definisi pirantilunak bebas". Diakses tanggal 22 April.
- ^ "Richard Stallman thanking Larry McVoy for ending the gratis licences for BitKeeper".
- ^ "Ars Technica article on the Microsoft-Novell patent deal".