Lompat ke isi

Kalong (pahlawan super)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalong
Kalong
Kalong dilukis oleh Jink pada tahun 2007.
Informasi publikasi
PenerbitPenerbit Kentjana Agung
Penampilan pertama1972
Dibuat olehHarya Suraminata
Informasi dalam cerita
Alter egoAgus Supriyadi
SpesiesManusia
KemitraanGundala
Godam
Aquanus
Maza
Tira
Merpati
Boga
Jin Kartubi
Sembrani
Pangeran Mlaar
Kemampuan
  • Kemampuan terbang
  • Kekebalan super
  • Proyektil sinar pemaham

Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Jenis komik adalah pahlawan super.

Asal-usul

Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya, Profesor Isman Surasa Darmaputra. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan. Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya.

Berkas:Coverpangkalan.jpg
Cover Gundala Pangkalan Pemunah Bumi, 1977. Gambar oleh Hasmi. Tampak di sini Kalong menyerang Wahkiatestu, Pengkor mencoba melarikan diri dengan kendaraannya, Gundala mengangkat sebuah batu.

Kemampuan

Kalong dapat terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan maka hewan itu bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur.

Referensi

  • Hasmi, 1972, Calong Anak Kelelawar.

Pranala luar