Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma | |
---|---|
Informasi | |
Rektor | Drs.J. Eka Prijatma, M.Sc, Ph.D. (2014-sekarang) |
Universitas Sanata Dharma adalah universitas Katolik yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan USD dan Sadhar.
Sanata Dharma sebenarnya dibaca Sanyata Dharma, yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).
Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.
Logo
Arti dari logo Universitas Sanata Dharma:
- Bingkai adalah teratai bersudut lima. Teratai = kemuliaan. Sudut lima = Pancasila.).[1]
- Obor melambangkan hidup dengan semangat yang menyala-nyala.[1]
- Buku yang terbuka melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.[1]
- Teratai warna coklat melambangkan sikap dewasa yang matang.[1]
- "Ad Maiorem Dei Gloriam" berarti kemuliaan Allah yang lebih besar.[1]
Sejarah
- PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesu (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.).[1]
Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. [1] Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Missionis Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada 17 Desember 1955.[1]
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.[1] Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater Carolus Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. [1]
- FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.[1]
Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. [1]
- IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.[1]
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) .[1]
- Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.[1]
Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru.[1]
Rektor
- Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara (1955 – 1967)
- Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
- Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
- Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)
- Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
- Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
- Dr. Paulus Suparno, S.J. MST (2001 – 2006)
- Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. MSc. (2006 - 2014)
- Drs.J. Eka Prijatma, M.Sc, Ph.D.(2014-sekarang)
Program sarjana
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan fakultas tertua sebagai penjelmaan dari IKIP Sanata Dharma. FKIP tetap diselenggarakan untuk mendidik para calon guru.
Pendidikan Bahasa Inggris
PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) merupakan salah satu program studi FKIP Universitas Sanata Dharma yang menyelenggarakan program gelar Sarjana/Strata 1. Program studi ini merupakan salah satu program pioner Universitas Sanata Dharma, yang telah ada sejak tahun 1955. PBI merupakan salah satu program studi yang telah terakreditasi dengan nilai A (unggul), sehingga menjadi salah satu program studi favorit di Universitas Sanata Dharma.
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID) diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma sejak 1 September 1963. Dalam kurun waktu 40 tahun, Program Studi ini telah menghasilkan lulusan sebanyak 1964 orang dengan kualifikasi sarjana, sarjana muda, maupun diploma yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2003 ini status Program Studi PBSID adalah terakreditasi dengan kualifikasi A.
Pendidikan Ekonomi Koperasi
Pada Waktu berdirinya (1958) Program Pendidikan Ekonomi menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Jurusan Ilmu Ekonomi memperoleh status "disamakan" pada tanggal 11 Juli 1962. Status disamakan ditetapkan kembali pada tanggal 1 September 1965 dan pada tahun 1981. Selanjutnya berdasarkan keputusan Mendikbud RI tanggal 28 Januari 1985 jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) yang memiliki Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Prodi Pendidikan Akuntansi (PAK) keduanya memiliki status disamakan.
Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993 Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Prodi Pendidikan Akuntansi (PAK) berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terakreditasi oleh BAN-PT berdasarkan surat yang bernomor 00821 / AK 1.1/ USDPQU/VIII/1998 dengan nilai Baik (B).
Tahun 1999, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang Penataan Prodi nama Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Prodi Pendidikan Akuntansi diganti dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi (PE) Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Bidang Keahlian Khusu Pendidikan Akuntansi (PAK).
Pada bulan Agustus tahun 2003 Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi telah selesai melaksanakan proses akreditasi ulang dari BAN dan masih menunggu hasilnya.
Pendidikan Akuntansi
Berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 77 tahun 1962, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma secara lebih spesifik untuk jurusan Ilmu Ekonomi ditetapkan berstatus swasta "disamakan". Semenjak ada perubahan IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1993, Pendidikan Akuntansi (PAK) yang awalnya berada di bawah jurusan Ilmu Ekonomi terhitung pada saat itu berada di bawah Program Studi Pendidikan Dunia Usaha, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Pada tahun 1996, Pendidikan Akuntansi dinyatakan terakreditasi berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tertanggal 11 Agustus 1998. Tahun 1999, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 Pendidikan Akuntansi berada di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Tahun 2003 kembali Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 05973/Ak-VII-S1-033/USDPDA/IX/2003.
Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Sejarah yang sudah berdiri sejak pada tahun 1955, statusnya disamakan sejak tahun 1962 dan terakreditasi dengan nilai A, tahun 2003. Sudah meluluslan ribuan Sarjana (Drs dan S-1) serta Sarjana Muda, Diploma IPS dan Diploma PPKN, yang bekerja di seluruh Indonesia, khususnya sebagai guru Sejarah, PKN dan Sosiologi.
Pendidikan Fisika
Program Pendidikan Fisika mempersiapkan mahasiswa menjadi guru fisika sekolah menengah yaitu SMP dan SMA. Program studi ini termasuk satu dari 4 program studi yang dibuka ketika PTPG Sanata Dharma didirikan pada tahun 1955. Lulusan dari program studi ini berkarya di berbagai daerah di Indonesia.
Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Matematika
- Bidang kependidikan formal : Guru SD-SMP-SMA-SMEA
- Bidang Kependidikan non formal : Instruktur Bimbingan; Les Privat
- Bidang-bidang non kependidikan : Operator dan Programmer (Junior) Komputer
Pendidikan Biologi
Program Studi pendidikan biologi merupakan program studi baru di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berdiri pada tahun tahun 2009 lalu. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma ingin menjawab kebutuhan akan "Pendidik Tangguh Pencerdas Bangsa" melalui bidang keilmuan Biologi. Ketangguhan Ilmuwan Peneerdas Bangsa ditempa melalui proses formasi kreatif melibatkan pendalaman dasar-dasar teori, penelitian di laboratorium serta uji dan aplikasi penelitian di lapangan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Program Studi Diploma-II Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D-II PGSD-USD) merupakan lanjutan program serupa sejak tahun 1990 atas dasar penugasan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru SD. Sejak tahun 1999 mendapatkan izin dari Dirjend Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan program D-II PGSD secara swadana oleh Yayasan Sanata Dharma Yogyakarta.
Pendidikan Agama Katolik
Program Studi IPPAK bergerak dalam bidang pendidikan iman atau katekese.
Bimbingan dan Konseling
Program studi Bimbingan dan Konseling berada di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang memperoleh status DISAMAKAN (SK Ditjen DIKTI No. 266/DIKTI/Kep/1993) dan status TERAKREDITASI (SK Mendikbud RI No.78/D/O/1997). Program studi ini bergerak di bidang helping profession yang memfokuskan diri pada pemberian bantuan psikologis bagi individu-individu yang berkepribadian normal agar dapat berkembang secara optimal.
Fakultas Sastra
Fakultas Sastra merupakan salah satu fakultas baru yang dikembangkan semenjak IKIP Sanata Dharma beralih fungsi menjadi Universitas Sanata dharma. Pembukaan program-program studi pada Fakultas Sastra berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48/D/0/1993 tanggal 26 April 1993 dan program-program studi pada Fakultas Sastra mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 1993/1994. Tradisi telaah bahasa, sastra dan sejarah di Universitas Sanata Dharma sudah mulai semenjak tahun 1955 bersamaan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata Dharma. Seiring dengan perkembangan PGPT Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma, telaah bahasa dan sastra bernaung pada Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (dan kemudian pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni). Telaah sejarah kemudian bernaung dalam Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (dan kemudian pada Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial). Untuk meningkatkan intensitas dan cakupan telaah tersebut, seiring dengan alih fungsinya IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma, mendampingi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni serta Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial yang bernaung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dibukalah Fakultas Sastra secara terpisah.
Sastra Inggris
Sastra Inggris merupakan salah satu program studi Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma yang menyelenggarakan program gelar Sarjana/Strata 1. Program studi ini merupakan salah satu program unggulan Universitas Sanata Dharma, yang berdiri pada tahun 1993. Sastra Inggris terakreditasi dengan nilai A. Panggung Boneka, String Movie Maniacs (Grup Pecinta Film), dan English Debate Society merupakan unit-unit kegiatan di prodi Sastra Inggris yang bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat para mahasiswa-mahasiswi Sastra Inggris.
Sastra Indonesia
Program Studi Sastra Indonesia - USD mempunyai warna keilmuan yang bersifat humaniora. Tujuan program studi ini adalah menghasilkan sarjana strata satu yang menguasai Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia beserta penerapannya.
Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah mendidik orang agar mengetahui dan bisa menarasikan suatu peristiwa sejarah sehingga orang bisa mengetahui peristiwa sejarah. Ilmu sejarah mendidik mahasiswanya untuk menjadi penulis atau peneliti sejarah secara kritis. Ilmu sejarah memiliki dosen berdedikasi tinggi dalam sejarah misalnya Prof. P.J. Suwarno.S.H, Drs. G.Moedjanto, DR F.X. Baskara Tulus Wardaya, S.J., Drs. H. Purwanta, M.Hum, Dra. Lucia Juningsih, M.Hum.
Fakultas Ekonomi
Akuntansi
Manajemen
Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
Fakultas Sains dan Teknologi merupakan penggabungan Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Proses penggabungan tersebut terjadi pada 1 Agustus 2007; tanggal tersebut saat ini merupakan tanggal kelahiran FST. Ide dasar dari penggabungan FT dan FMIPA berasal dari kebutuhan akan sinerginya ilmu-ilmu dasar dengan ilmu-ilmu terapan dalam memenuhi kebutuhan dan pemberdayaan masyarakat atas sains dan teknologi
Fisika
Matematika
Teknik Informatika
Program Studi Teknik Informatika mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan S1 yang berkompeten. Teknik Informatika memiliki tiga bidang minat, yaitu Komputasi, Basis Data dan Jaringan Komputer. Mahasiswa dapat memilih bidang minatnya setelah menyelesaikan semester 3.
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma didirikan pada 26 April 1993 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 48/D/0/1993 dan telah mendapatkan status Terakreditasi B dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 020/BAN-PT/Ak-IV/X/2005. Program Studi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknik elektro.
Kompetensi:
- keahlian dan ketrampilan aplikasi mikroprosesor di bidang telekomunikasi atau kendali;
- kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan sistem elektronis;
- mempunyai kreativitas dalam perancangan dan pengembangan sistem elektronis
Layanan
- Pelatihan: Mikroprosesor, PLC, PLD, Desain Sistem Elektronis, Macromedia, Instrumentasi.
- Pembuatan Modul/Trainer: Elektronika Analog, Elektronika Digital, Mikrokontroler, Otomasi Sistem Produksi,
- Konsultasi: Aplikasi Mikroprosesor untuk otomasi sistem elektronis
Fasilitas
- BRS-Online
- Ruang Kuliah representatif dan berbasis Multimedia yang nyaman di Kampus III
- Ruang Khusus Tugas Akhir
- Perpustakaan daring yang disertai dengan Ruang Baca
- Jaringan Intranet, Internet, Hot Spot Area
- Laboratorium
- Komputer Dasar
- Elektronika dan Rangkaian Listrik
- Perancangan Elektronika
- Sistem Digital dan Mikroprosesor
- Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya
- Teknik Kendali dan Instrumentasi
- Telekomunikasi dan Pengolahan Isyarat
- Poliklinik dan Apotek
- Bank
Kegiatan Ekstra Kurikuler
- Kelompok Minat Elektronika dan Komputer
- Kelompok Studi Mikrokontroler dan PLD (Programmable Logic Device)
- Dosen Tamu dari Industri
- Pelatihan Pengembangan
- Kepribadian Mahasiswa
- Majalah KABEL
- Olah Raga
- Bela Diri
- Pecinta Alam
- Resimen Mahasiswa
- Korps Suka Rela (KSR)
- Kesenian
- Kerohanian
- Penalaran
- Teater
- Koperasi Mahasiswa
- Fotografi
- Radio Masdha
- dll.
Kerjasama & Beasiswa
Beasiswa Asian Development Bank, Beasiswa Ijari, Beasiswa Toyota Astra, Beasiswa Lippo, Beasiswa Salim, Beasiswa PPA, Beasiswa Supersemar, Beasiswa Sanata Dharma, Scholarship Fund Yayasan Sanata Dharma, Bantuan Khusus Sanata Dharma, Sanata Dharma Student Fund, Dana Van Lith, Bantuan Penyelesaian Tugas Akhir, dll.
Sistem Pendidikan
Total beban studi 144 sks, ditempuh dalam delapan (8) semester, meliputi :
- Perkuliahan
- Praktikum
- Kerja Praktek
- Kunjungan Industri
- Tugas Mandiri Perancangan/Penelitian
Masa studi dapat dipercepat dengan adanya semester sisipan yang memungkinkan mahasiswa lulus dalam waktu 3 tahun.
Daftar Staff Dosen Program Sudi Teknik Elektro:
- Ir. Theresia Prima Ari Setiyani, M.T.
- Djoko Untoro Suwarno, S.Si., M.T.
- Augustinus Bayu Primawan, S.T., M.Eng.
- Martanto, S.T., M.T.
- Ir. Linggo Sumarno, M.T.
- Ir. Tjendro
- Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T.
- Petrus Setyo Prabowo, S.T.
- Ir. Iswanjono, M.T.
- Wiwien Widyastuti, S.T.
- Damar Widjaja, S.T., M.T.
- Bernadeta Wuri Harini, S.T.
- Ir. Albertus Sumito, M.E.Sc.
- Aloysius Maria Ardi Handojoseno, S.J., S.T.
- Ir. Christoporus Aria Prabantara, S.J.
KURIKULUM
Titik berat kurikulum pada konsentrasi Teknik Elektronika dengan 2 (dua) macam sub konsentrasi yaitu Elektronika Kendali dan Elektronika Telekomunikasi dengan keahlian Aplikasi Mikroprosesor. Kajian sub konsentrasi Elektronika Kendali meliputi Instrumentasi Elektronis, Mikrokontroler, Kendali Terprogram, Kendali Robot, dan Elektronika Daya, sedangkan kajian sub konsentrasi Elektronika Telekomunikasi meliputi Sistem Komunikasi, Elektronika Komunikasi, Modem, Komunikasi Digital, dan Sistem Transmisi Telekomunikasi, serta dibekali dengan pengetahuan dasar bidang komputer, ketenagalistrikan, kewirausahaan dan etika profesi.
Semester I s.d. V digunakan untuk mempelajari ilmu dasar bidang teknik elektro. Semester VI dan VII digunakan untuk meningkatkan keahlian aplikasi mikroprosesor di bidang Elektronika Telekomunikasi atau Elektronika Kendali. Semester VII dan VIII digunakan untuk memperdalam keahlian atau memperluas wawasan dalam bidang keahlian lain dengan mata kuliah pilihan (MKP) serta menghasilkan suatu karya ilmiah perancangan suatu sistem elektronis sebagai Tugas Akhir.
Website
Website Alumni
Teknik Informatika
Sudah menjadi tuntutan zaman bahwa informasi memerlukan penyebaran secara meluas di masyarakat. Salah satu penyebaran itu dengan menggunakan teknologi. Teknik Infomatika Sanata Dharma hadir dalam dunia pendidikan untuk mendidik calon-calon ahli yang berkompetensi di dalam bidang IT yang memegang teguh nilai Humanisme.
Teknik Informatika lahir pada 1995 dan mendapat pengakuan oleh DIKTI pada 2000 dengan nilai akreditasi B. Sejak awal berdiri hingga saat ini. Teknik Informatika Sanata Dharma terus-menerus melakukan perubahan. Salah satunya dalam hal menyusun kurikulum.
Arah Jurusan TI
Pada tahun ajaran baru 2008 ini, Kurikulum baru mulai dijalankan untuk mengganti kurikulum 2003. Kurikulum yang baru ini memiliki tiga buah bidang peminatan yaitu komputasi, jaringan dan basis data.
- Komputasi
- Basisdata (Database Engineering)
- Jaringan Komputer (Computer Networking)
Kompetensi Utama Lulusan
Sarjana TI yang memiliki pola pikir sistematik, logis dan koheren serta secara profesional mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya.
Kompetensi Tambahan Lulusan
Mampu bersikap positif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan ilmu teknik yang dimilikinya dan menerapkannya secara arif dan bijaksana untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Memiliki penalaran tinggi dalam analisis dan sintesis Dapat bekerja dalam bidang perancangan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan atas dasar konsep-konsep yang umum di bidang teknologi jaringan komputer atau teknologi basis data. Dapat meningkatkan diri sesuai dengan profesi yang ditekuninya. Memiliki bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.
Mekatronika
Program D3 Mekatronika USD dibuka pertama kali pada tahun 1998 dengan SK Ditjen DIKTI No.149/DIKTI/Kep/1998 pada tanggal 25 Mei 1998 oleh Dirjen Dikti, bapak Bambang Suhendro. Terakreditasi B oleh BAN-PT dengan Sertifikat No. 00168/Ak-V/Dpl-III-005/USDMPT/VI/2005.
Mekatronika sebagai sebuah profesionalisme berorientasi ke pasar modern. Pasar modern memiliki sifat: mengejar umur pakai produk yang singkat, tangguh berkompetisi dalam persaingan bebas, inovatif di dalam memenuhi permintaan konsumen yang bervariasi dan berbeda, dan mampu menggunakan setiap teknologi terbaru pada setiap produk terbarunya.
Mekatronika memiliki empat unsur pendukung, yaitu: teknik software, teknik kontrol, teknik mesin, dan teknik elektro. Dengan keempat unsur itu Mekatronika membangun sebuah cara memahami dan berpikir untuk mengaplikasikan setiap teknologi yang tersedia di dalam kegiatan perencanaan, produksi dan pemeliharaan hasil produksi.
Tiga level pengetahuan dan ketrampilan mekatronika. Level satu adalah level hasil produksi mekatronika yang menuntut pemakai untuk mengetahui bagaimana menggunakan dan mengoperasikannya. Level dua adalah level proses produksi yang menuntut seorang teknisi untuk mengetahui bagaimana memelihara dan memproduksi perangkat mekatronika. Level ketiga adalah level desain yang menuntut seorang rekayasawan untuk memahami pasar, teknologi terbaru dan mempertemukan keduanya di dalam bentuk sebuah produk yang baru.
TAHUN 1 Pada tahun pertama, mahasiswa diberi dasar-dasar yang berkaitan dengan keempat komponen yang menjadi elemen dari bidang mekatronika ( mesin, elektro, kendali, dan komputer ) - Fisika - Komputer Dasar - Elektronika - Rangkaian Listrik - Matematika Teknik - Kinematika - Teknik Manufaktur TAHUN 2Pada tahun kedua mahasiswa mulai mempelajari apa yang menjadi inti dari bidang mekatronika. - Sensor - Digital - Kendali - Aktuator - Mikrokontroler - PLC (Programmable Logic Controller) - Komunikasi Data dan Jaringan Komputer TAHUN 3 Pada tahun ketiga mahasiswa mendalami beberapa keahlian pendukung yang berguna bagi pengaplikasian teknik mekatronika. Demikian juga pada semester akhir diwajibkan mengikuti kerja praktik serta menyelesaikan tugas akhir. - Etika teknik - Robotika - Aplikasi Mekatronika - Manajemen Produksi - Gambar Elektro & Gambar Mesin - Kerja Praktek - Tugas Akhir/Perancangan Mekatronika
Prospek Kelulusan Sesuai sasarannya yaitu mendidik dan menciptakan tenaga-tenaga terampil dan profesional di bidang mekatronika, maka titik berat lebih pada pengalokasian porsi praktik dari teori. Jumlah jam pertemuan praktik lebih banyak (60%) daripada jam pertemuan teori (40%). Dengan begitu diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman serta kemampuan yang bisa diandalkan di bidang mekatronika.Bidang/matakuliah inti dari D3 Mekatronika-USD adalah aktuator, sensor, digital, PLC, kendali, robotika, dan komunikasi data/jaringan komputer. Lulusan program ini akan mampu memenuhi tuntutan pasar modern di Indonesia khususnya dalam bidang mekatronika. Industri-industri yang memanfaatkan teknologi modern serta mengacu kepada otomasi proses produksinya, akan banyak membutuhkan tenaga-tenaga lulusan program mekatronika yang siap pakai dan kompeten. Sebagai contoh industri yang bisa dimasuki para lulusan adalah: industri otomotif, industri farmasi, industri permesinan untuk proses otomasi, atau industri-industri yang menghendaki tenaga perawatan alat-alat produksinya atau bahkan industri jasa/servis peralatan mekanis/otomatis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan yang secara langsung meminta lulusan program D3 Mekatronika USD untuk mengisi lowongan kerja. Dan kami optimis bahwa dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang permintaan akan tenaga lulusan mekatronika akan semakin banyak dan menjanjikan posisi kerja yang strategis sejalan dengan perkembangan terus ke arah otomatisasi industri di Indonesia secara luas. Dengan sistem pendidikan yang terus mengalami perkembangan, kurikulum yang juga berkembang sesuai dengan tuntutan aktual di dunia industri, maka para lulusan akan dibawa pada kebutuhan real. Para lulusan akan mengalami pendidikan yang secara langsung menyiapkan diri mereka untuk terbiasa dan mengalami disiplin serta atmosfer nyata dari dunia kerja sesungguhnya. Sistem DO (gugur) pertingkat akan memacu motivasi belajar serta kesungguhan para mahasiswa peserta didik untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya sebagai tenaga siap pakai di bidang mekatronika. Sehingga setelah lulus mereka akan memiliki keyakinan akan kompetensi yang telah dikembangkan selama mengikuti proses pendidikan di program D3 Mekatronika USD.
Peluang Kerja
Segmentasi pasar tenaga ahli bidang mekatronika adalah: 1. Automotive Industries 2. Food and packaging Industries 3. Electronics Industries 4. Pharmacy Industries 5. Oil & gas Industries 6. Mining 7. Chemical Industries 8. Construction (Elevator/escalator) 9. Hospital equipment industries 10. Tourism & entertainment 11. Manufacturing Industries 12. Education & training 13. Textile industries 14. Transportation 15. IT & Computer 16. Home appliance industries 17. Automation Solution Consultant 18. Toys industries 19. Entrepreneur 20. Security system 21. Printing
Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Pada saat ini, Fakultas Psikologi yang muncul sejak 1996 telah memiliki akreditasi A.Fakultas Psikologi menjadi salah satu jurusan yang cukup diunggulkan di Universitas Sanata Dharma. Selain memiliki keunggulan akademik, Fakultas ini juga memiliki keunggulan di dalam bidang non-akademik. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan keluar yang diselenggarakan oleh para mahasiswanya seperti Psychology Art Performance, Psychology Cup, Scientific Day, dll.
Fakultas Farmasi
Farmasi
Program sarjana Farmasi Sanata Dharma merupakan salah satu unggulan dari Universitas Sanata Dharma. Fakultas Farmasi Sanata Dharma berdiri pada 14 Juni 1995 (SK Dirjen Dikti No. 167/DIKTI-KEP/1995). Pendirian Fakultas Farmasi dilandasi oleh tuntutan masyarakat terhadap obat dan pengobatan yang bermutu, sehingga pelayanan kesehatan baik formal maupun nonformal di masa mendatang menjadi lebih baik. Karena itu, Fakultas Farmasi ditumbuhkembangkan untuk menghasilkan Sarjana Farmasi dan Apoteker yang berpengetahuan, berketerampilan, berdedikasi tinggi dalam pengelolaan obat serta dalam penatalaksanaan pengobatan. Sejak 29 Mei 2000, Fakultas Farmasi telah terakreditasi menurut SK No. 006/BAN/Ak-IV/V/2000. Fakultas ini pada tahun 2005 telah memiliki akreditasi A.
Profesi Apoteker
Fakultas Teologi
Teologi
Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma merupakan institusi yang unik, karena sebenarnya terdiri dari dua institusi yang berbeda. Di satu pihak, Fakultas Teologi ini merupakan bagian dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Namun di lain pihak Fakultas ini adalah suatu fakultas mandiri. Sebagai suatu Fakultas mandiri namanya adalah Fakultas Teologi Kepausan (Pontifical) Wedabhakti (FTW). FTW tidak berafiliasi pada Universitas manapun, namun sebagai lembaga pendidikan calon pastor Gereja Katolik berada langsung di bawah tahta suci Vatikan, sejajar dengan universitas-universitas kepausan yang lain, seperti Universitas Gregoriana atau Urbaniana di Roma. Sebagai bagian dari USD, Fakultas Teologi USD menyelenggarakan pendidikan sampai tingkat Strata 1 (S1), sebagai Fakultas Kepausan FTW menyelenggarakan pendidikan sampai tingkat Baccalaureate.
Program pasca sarjana
Teologi
Ilmu Religi dan Budaya
Program Magister Ilmu Religi dan Kajian Budaya dirancang untuk mencari dan mengembangkan pendekatan ilmu humaniora yang emansipatif dengan mengambil budaya pada umumnya dan religi pada khususnya sebagai bidang kajian. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menegakkan tanggung jawab dunia akademik dalam proses produksi budaya dalam masyarakat Indonesia mutakhir dan secara khusus tanggung jawabnya untuk melihat tempat religi dalam proses produksi budaya tersebut.
Secara garis besar, dalam program ini akan dipelajari proses produksi budya dari tiga sisi: (1) basis sosial pendukung suatu budaya, (2) nilai ekspresi budaya dalam kaitannya dengan pembentukan identitas kelompok, dan (3) interaksi antar kelompok sosia-budaya dalam mempertahankan dan mengembangkan budaya dan identitasnya. Berkaitan dengan masalah religi, tiga sisi ini meliputi persoalan: (1) sejauh mana religi dapat menjadi prinsip yang mendinamisasi kelompok sosial yang ada atau mendorong munculnya kelompok-kelompok sosial baru, (2) sejauh mana religi mendorong kelompok-kelompok sosial untuk melahirkan ekspresi-ekspresi budaya, dan (3) sejauh mana religi memberikan inspirasi pada kelompok sosial-budaya untuk melindungi diri dari kelompok sosial-budaya dominan? Singkatnya, sejauh mana religi dapat menjadi titik vital (menggairahkan) dan bukannya titik fatal (mematikan) dalam pertumbuhan budaya?
Untuk terlibat dalam proses produksi budaya dengan tiga aspeknya tersebut, tak ada pilihan bagi program ini kecuali merintis pendekatan-pendekatan ilmu humaniora yang memungkinkan terjadinya komunikasi kreatif lintas-ilmu dan komunikasi kritis antara dunia akademik dan kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat dalam pergumulannya mengartikulasikan budaya atau pengalaman religi mereka.
Sebagai bidang kajian, budaya dan religi bukanlah merupakan bidang yang baru. Akan tetapi, dilihat dari cita-cita untuk melihat realitas budaya sebagaimana disebut di atas, program Ilmu Religi dan Budaya dapat dipandang sebagai bentuk oto-kritik dunia akademik yang dibayang-bayangi oleh cengkeraman rutinitas masing-masing disiplin ilmu yang saling mengasingkan, dan oleh keterasingan dunia akademik dari proses produksi budaya yang terjadi dalam masyarakat.
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang sedang merintis masyarakat sipil dan mengawali proses belajar demokrasi, program ini dapat dilihat sebagai salah satu bentuk usaha dunia akademik untuk menegakkan kembali tanggung jawab dan kemandiriannya sebagai lembaga pendidikan yang mendukung masyarakat (dalam keanekaragamannya) untuk menghasilkan dan mengartikulasikan budayanya sendiri. Program ini memang belum memiliki tempat dalam dunia perguruan tinggi, dia masih harus mencari tempatnya sendiri. Program ini dirancang justru bagi mereka yang ingin merintis semangat akademik dan etos ilmiah yang masih harus dilahirkan lewat koalisi lintas ilmu dan koalisi dunia pendidikan dan masyaakat.
Kajian Bahasa Inggris
Program khusus bersertifikat
English Extension Course
English Extension Course merupakan program kursus/pelatihan Bahasa Inggris umum bersertifikat yang dikelola secara intensif dan berkomitmen pada kualitas. Program ini ditangani oleh para instruktur dan praktisi pengajaran Bahasa Inggris dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Sastra Inggris yang bergelar S1,S2, dan S3 yang sudah memiliki pengalaman dan profesionalitas yang tinggi . Kursus ini dirancang berlangsung selama 4 semester yang terbagi dalam 2 tingkat, yaitu tingkat I (tahun pertama semester 1-2) dan tingkat II (tahun kedua semester 3-4).
Pelatihan Komunikasi Interaktif Bahasa Inggris Paket 60 Jam
Program ini merupakan pelatihan berkomunikasi Bahasa Inggris secara aktif dalam kelompok-kelompok kecil. Peserta Pelatihan diharapkan dapat berkomunikasi timbal balik dengan pelatih dan peserta lain . Penekanan pelatihan ini lebih pada kemampuan berkomunikasi secara lisan tetapi bekal latihan tertulis dipadukan dalam pelatihan ini.
Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah peserta dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan lancar dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan tingkat pelatihan yang diambil
Tingkat Pelatihan: d. Beginners (Basic Communication Skills) e. Intermediate (Communication Skills) f. Advanced (Public Speaking / Seminar)
Indonesian Language and Culture Intensive Course
Program ILCIC diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bahasa Universitas Sanata Dharma. Programme ini dirancang untuk pembelajar asing yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia untuk selanjutnya menggunakannya dalam berkomunikasi dan memahasi kebudayaan Indonesia. ILCIC juga menyelenggarakan program khusus bagi siswa atau pendidik yang baru belajar Bahasa Indonesia untuk pertama kali dan bagi yang sudah pernah belajar sebelumnya. Terdapat juga programm yang secara khusus dirancang untuk tenaga profesional asing yang akan bekerja di Indonesia yang ingin mengembangkan kemampuan berbicara dalam Bahasa Indonesia secara lebih mendalam.
Jenis Program:
1. Program Kelompok (4 siswa di setiap kelompok): a. Pengenalan Bahasa dan Budaya Indonesia ( program satu minggu: pelajaran bahasa, kuliah, tugas-tugas bahasa, kunjungan ke kota, Candi Prambanan dan Sendratari Ramayana). b. Program Intensif Bahasa dan Budaya Indonesia (program dua minggu: pelajaran bahasa, kuliah, tugas-tugas bahasa, kunjungan ke kota, Candi Prambanan dan Borobudur, Sendratari Ramayana Ballet, Kunjungan ke Lereng Gunung Merapi). c. Program Intensif Bahasa dan Budaya Indonesia (program tiga minggu: pelajaran bahasa, kuliah, tugas-tugas bahasa, kunjungan ke kota, Candi Prambanan dan Borobudur, Sendratari Ramayana Ballet, Kunjungan ke Lereng Gunung Merapi, Kunjungan Desa, Kunjungan ke Kota Solo)
2. Program Individual: Programme ini akan dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan siswa.
3. Program Khusus untuk Siswa Sekolah Menengah: Programme ini akan dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan siswa-siswa bersangkutan.
Tingkatan:
1. Tingkat Pemula Setelah mengikuti program pemula, setiap siswa diharapkan akan mampu berbicara dalam Bahasa Indonesia untuk kebutuhan dasar komunikasi sehari-hari, dan juga mampu membaca bacaan Bahasa Indonesia yang telah disederhanakan.
2. Tingkat Menengah Setelah mengikuti program pemula, setiap siswa diharapkan akan mampu berbicara dalam Bahasa Indonesia untuk kebutuhan dasar komunikasi sehari-hari, menulis dalam Bahasa Indonesia secara sederhana dan juga mampu membaca bacaan Bahasa Indonesia yang telah disederhanakan, dengan tingkat kesuliatan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pemula.
3. Tingkat Lanjut dan Untuk Penutur dengan Kebutuhan Khusus Di tingkat ini, siswa akan mempelajari bahan-bahan asli yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemampuan lisan, menulis dan membaca akan dikembangkan sejalan dengan diskusi tentang hal-hal terbaru atau bahan-bahan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Para siswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan pakar-pakar yang terkait dengan bidang ketertarikan mereka.
Kursus Penunjang:
1. Kuliah Kebudayaan Kuliah ini bertujuan untuk memberikan kajian terhadap masyarakat Indonesia, antara lain dalam bidang ekonomi, sejarah, kebudayaan (seni, musik dan tari). Kuliah ini diberikan dalam Bahasa Inggris oleh pakar dalam bidang-bidang terkait.
2. Pembelajaran non-bahasa Untuk melengkapi pembelajaran di ruang kelas dan juga untuk pemahaman budaya Indonesia, para siswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman lain termasuk pelajaran bermain musik gamelan, seni tari Indonesia, dan tata boga Indonesia.
Pariwisata di Akhir Pekan: Kunjungan ke Keraton Yogyakara, Kerajinan Perak, Batik, kunjungan ke lereng Merapi, Candi Borobudur dan Prambanan, Maliobora, dsb.
ILCIC dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang menunjang proses pembelajaran Bahasa Indonesia, antara lain Perpustakaan, Laboratorium Bahasa, Internet. Di samping itu, setiap ruang kelas memiliki fasilitas pendingin ruangan. Bagi siswa yang memerlukan penginapan, ILCIC juga memiliki fasilitas penginapan. Setiap siswa akan menerima Ijasah sesuai dengan jenis program yang mereka ikuti.
Pranala luar
- (Indonesia) situs resmi