Lompat ke isi

Georgy Zhukov

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Agustus 2005 13.18 oleh 69.88.3.179 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Berkas:Georgij Žukov-1.jpg
Marsekal Uni Soviet, Georgy Zhukov

Georgy Konstantinovich Zhukov (Russian: Гео́ргий Константи́нович Жу́ков) (1 Desember, 1896 - 18 Juni, 1974), komandan militer Uni Soviet dan juga seorang politisi, merupakan salah seorang jenderal yang terkenal lewat jasanya yang besar di Perang Dunia Kedua.

Awal Karir

Terlahir dari keluarga petani di Strelkovka, Maloyaroslavets Raion, Kaluga Guberniya (sekarang Zhukovo Raion Kaluga Oblast), Zhukov kemudian hijrah ke Moskow, dan pada tahun 1915, Zhukov menjalani wajib militer di kemiliteran Kerajaan Rusia. Semasa Perang Dunia I, Zhukov mendapat anugerah berupa medali penghargaan Cross of St George sebanyak dua kali dan dipromosikan pada jabatan opsir non-commissioned atas keberaniannya di medan perang. Dia kemudian bergabung dengan Partai Bolshevik tidak lama setelah terjadinya Revolusi Oktober, dan latar belakang kehidupannya yang miskin menjadi semacam aset baginya didalam badan Partai. Setelah sembuh dari tipus, dia bertempur dalam Perang Sipil Rusia dari 1918 sampai 1920, dan mendapatkan penghargaan Order of the Battle Red Banner karena berhasil membungkam pemberontakan rakyat yang dipicu oleh orang-orang non-komunis / White Russian.

Pada 1923 Zhukov menjadi komandan yang mengepalai sebuah resimen, dan pada 1930, memimpin sebuah brigade. Dia sangat berhasrat dan tertarik dengan teori baru dalam pertempuran, yakni pertempuran lapis baja (armoured warfare) dan juga terkenal karena perencanaannya yang matang, dan disiplin yang tinggi. Dia selamat dari Great Purge yang terjadi di kalangan Tentara Merah pada 1937-1938.

Pada 1938 Zhukov ditunjuk untuk memimpin Pasukan Soviet-Mongolia Pertama, dan terlibat dalam pertempuran melawan Kwantung Army milik Jepang di perbatasan antara Mongolia dengan Manchukuo yang dikuasai Jepang yang berlangsung dari 1938 sampai 1939 yang dimulai dengan patroli perbatasan rutin yang dilakukan pihak Jepang, tetapi melewati perbatasan Uni Soviet, dan makin memuncak hingga terjadi perang secara besar-besaran dimana pihak Jepang mengerahkan 80.000 tentara, 180 kendaraan lapis baja dan 450 pesawat tempur.

Konflik itu mencapai puncaknya pada Pertempuran Halhin Gol. Zhukov meminta bala bantuan dalam skala besar dan pada 15 Agustus 1939, dia memerintahkan serangan secara frontal pada pihak Jepang. Bagaimanapun, Zhukov berhasil memukul mundur dua brigade tank Jepang lewat manuver yang dinilai berani dan membuahkan hasil, lalu memerintahkan pasukannya agar maju dan mengapit musuh dari dua sisi medan pertempuran. Didukung infantri dan artileri, dua grup tempur mobil berhasil mengepung Pasukan Jepang Keenam dan berhasil merebut tempat logistik dan suplai pasukan Jepang. Alhasil, kurang dari seminggu, moral pasukan Jepang rontok dan dikalahkan dengan mudah oleh Tentara Merah Uni Soviet.

Atas kemenangan melawan Jepang ini, Zhukov dianugerahi dengan medali penghargaan Hero of the Soviet Union. Diluar Uni Soviet, pertempuran ini kurang begitu terdengar gaungnya, karena pada saat bersamaan, Perang Dunia 2 baru saja dimulai. Zhukov memperkenalkan metode pertempuran yang mengandalkan pasukan lapis baja gerak cepat (mobile) pada Uni Soviet maupun Sekutu Barat, tetapi tidak begitu diterima, dan sebagai konsekuensinya, Blitzkrieg yang dilancarkan oleh Nazi Jerman kepada Prancis pada 1940 tidak terelakkan dan Prancis kalah telak dalam hitungan hari.

Zhukov kemudian dipromosikan pada jabatan Jenderal pada 1940, Zhukov langsung menjadi Kepala Staff Jenderal Tentara Merah pada Januari - Juli 1941 sebelum akhirnya digantikan oleh Marsekal Boris Shaposhnikov karena bertentangan dengan Stalin dalam beberapa hal.