Lompat ke isi

Hamim Tohari Djazuli

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2014 01.19 oleh BP79Pandu (bicara | kontrib) (membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hamim Tohari Djazuli, akrab dipanggil Gus Miek (lahir di Kediri, Jawa Timur 17 Agustus 1940 - meningggal di Surabaya, 5 Juni 1993 pada umur 52 tahun[1] adalah pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan sema'an (mendengarkan) al-Qur'an Jantiko Mantab.[2] Ia adalah putra dari K.H. Jazuli Utsman, pengasuh Pondok Pesantren Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur.[3] Ia terkenal sebagai seorang wali (kekasih Allah) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar Pesantren untuk berdakwah.[4][5]

Referensi

  1. ^ Biografi Gus Miek (KH. Hamim Tohari Djazuli). Diakses 6 April 2014
  2. ^ Muhammad Nurul Ibad (2001). Perjalanan dan Ajaran Gus Miek. Pustaka Pesantren. ISBN 979-8452-32-1.  Halaman 111-133.
  3. ^ www.tokohtokoh.com: KH. Hamim Djazuli. Diakses 6 April 2014.
  4. ^ Muhammad Nurul Ibad (2010). Dhawuh Gus Miek. Pustaka Pesantren. ISBN 979-8452-30-5.  Halaman vii.
  5. ^ Muhammad Nurul Ibad (2012). Suluk Jalan Terabas Gus Miek. Pustaka Pesantren. ISBN 979-8452-31-3.  Halaman vii.