Lompat ke isi

Pengguna:Jordanapit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Andreas Jordan Paidotua Napitupulu
Berkas:Jordan and Cita.jpg
Jordan bersama dengan N. Citadiyah
Informasi pribadi
Lahir12 Juli 1996 (umur 28)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
ProfesiPenyanyi dan Pianis
Situs webjordanapit.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andreas Jordan Paidotua Napitupulu lahir di Jakarta, 12 Juli 1996. Masa pendidikan dasarnya ia habiskan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi, SMP Negeri 179 Jakarta, dan SMA Negeri 99 Jakarta. Jordan memiliki bakat musik dalam dirinya, dan sering mengikuti perlombaan dalam bidang seni tarik suara dan musik. Jordan pun sering mendapat penghargaan musik. Tidak hanya musik, Jordan juga aktif dalam kegiatan kerohanian. Jordan merupakan Wakil Ketua Rohkris SMA Negeri 99 Jakarta pada periode 2012-2013, dan juga pernah menjadi Ketua Panitia dalam acara Natal 2012 SMA Negeri 99 Jakarta yang diadakan pada Januari 2013.

Hubungan Percintaan

Sejak kecil, Jordan sudah mengenal yang namanya jatuh cinta. Jordan pernah menyukai seorang perempuan bernama Chrisya Nadine, dan pada saat kecil juga Nadine menyukai Jordan. Tetapi entah mengapa, mereka tidak memutuskan untuk berpacaran.

Semasa SDnya, Jordan jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Lucyana Maria, tetapi dia tidak berani mengungkapkannya karena banyaknya laki-laki yang jatuh cinta kepadanya. Lalu Jordan berpacaran dengan Monica Yessi, dan itu merupakan pacaran pertama yang dilakukan oleh Jordan. Namun karena mereka belum mengerti apa-apa soal berpacaran, mereka pun berpisah tanpa adanya kata "putus". Kelas 6 SD, Jordan juga pernah menyukai seorang perempuan bernama Agnes Ashianti Hia, tetapi sama seperti Lucy, Jordan tak berani mengungkapkan perasaannya.

Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Pengguna ini pernah, sedang tinggal, atau berasal dari Jakarta.
Pengguna ini berzodiak Kanser
Pengguna ini adalah Musisi
Pengguna ini melewatkan waktu luang dengan menonton film
Pengguna ini beragama Kristen
Pengguna ini mempunyai hobi fotografi
Pengguna ini penggemar musik Electropop
Pengguna ini suka warna biru
Pengguna ini penggemar musik jazz.
Pengguna ini penggemar musik pop
BachPengguna ini penggemar musik klasik.
Pengguna ini penggemar musik country
Pengguna ini penggemar musik rock
Pengguna ini bukan seorang perokok
Pengguna ini menggunakan peramban web Google Chrome.
Pengguna ini menggunakan Laptop


Saat SMP, Jordan jatuh cinta kepada seorang teman sekelasnya bernama Mimi Malthufah. Setelah melakukan pendekatan, Jordan pun menembak Mimi, tetapi Mimi menolaknya. Lalu ia juga menembak teman sekelasnya bernama Elsa Patmala, namun ditolak juga. Beberapa bulan kemudian seorang perempuan bernama Yuliani Dwi Pratiwi mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran, tetapi hanya berlangsung selama 1 minggu, lalu mereka putus. Lagipula, mereka tidak pernah bertemu. Komunikasi yang mereka lakukan hanya melalui SMS.

Setelah naik kelas, Jordan jatuh cinta kepada seorang temannya bernama Ade Cintya Yasmin. Kecantikan wajah Ade membuat Jordan tidak tahan untuk menembak Ade, namun Ade menolaknya karena ia sedang jatuh cinta kepada sahabat Jordan yang bernama Ian Widi. Lalu seorang teman dari Ade yang bernama Jasmine Hanifah mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran. Hubungan mereka berlangsung selama sekitar 2-3 bulan, lalu mereka putus. Jordan pun kembali menembak Ade, tetapi kembali ditolak.

Eka Rini Meitari Simanjuntak, yang merupakan teman Jordan di gereja, mengaku suka kepada Jordan, dan Jordan pun juga. Maka mereka berpacaran. Tetapi mereka jarang bertemu karena rumah mereka yang berjauhan. Mereka hanya bertemu tiap hari Minggu di gereja. Maka dari itu, mereka putus.

Seorang adik kelasnya yang bernama Restu Fajar Armawati mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran, tetapi tidak berlangsung lama karena Jordan tidak suka kepadanya. Maka dari itu, mereka putus.

Beberapa minggu kemudian Jordan menyukai teman sekelasnya bernama Hafis Prasiwi. Jordan pun menembaknya, tetapi Hafis menolaknya karena ia suka kepada laki-laki yang lain.

Setelah beberapa bulan kemudian, seorang teman seagamanya di sekolah yang bernama Frins Wirianty mengaku suka kepada Jordan, tetapi dia tidak menyatakannya langsung kepada Jordan. Suatu hari Jordan mengajak Frins untuk berpura-pura pacaran, dengan memasang status "berpacaran" di jejaring sosial Facebook, dan Frins menyetujuinya. Namun, beberapa hari kemudian mereka memutuskan untuk benar-benar berpacaran. Hubungan mereka berlangsung selama 5 bulan, walaupun di tengah-tengah perjalanan kisah mereka, mereka sempat putus karena adanya masalah cinta segitiga antara Jordan, Frins, dan teman mereka bernama Yohannes Dekahexon Sinaga.

Setelah putus dari Frins, Jordan berpacaran dengan teman gerejanya bernama Maria Magdalena Clara, tetapi hubungan mereka tidak berlangsung lama karena banyaknya masalah yang mereka hadapi, lalu mereka putus.

Setelah naik ke kelas IX SMP, Jordan menemukan siswi baru (kelas VII) yang menurutnya cantik, bernama Claudia Helena Awuy. Jordan menyatakan cinta padanya, dan mereka pun berpacaran. Namun hubungan mereka harus terhenti karena Jordan memergoki Claudia selingkuh dengan temannya bernama Cristhofer Sangkap Simbolon. Jordan pun kecewa dan memutuskan hubungannya.

Kekecewaannya membuat Jordan bertekad melupakan Claudia, dan Jordan berhasil. Jordan menyukai seorang temannya bernama Jesica Riesky. Jordan pun menembaknya, dan Jesica meminta Jordan menunggu jawabannya. Namun, melalui status Facebook Jesica, Jordan mengetahui bahwa Jesica tidak bisa membuat dirinya menjadi suka dengan Jordan. Karena Jordan juga tidak ingin memaksa, maka Jordan pun mundur.

Menjelang kelulusannya, Jordan berpacaran dengan temannya bernama Luciana Luluk Oktaviyanti, tetapi hubungannya tidak berlangsung lama karena Lulu masih sayang kepada mantannya yang bernama Dwi Wahyu Wicaksono. Maka dari itu, mereka pun putus.

Karena masih penasaran dengan Ade, Jordan pun kembali menembak Ade, tetapi lagi-lagi Ade menolaknya. Maka dapat dihitung, bahwa Ade Cintya Yasmin adalah perempuan yang paling banyak menolak Jordan.

Setelah lulus dan masuk SMA, Jordan tertarik kepada teman sekelasnya bernama Raden Iqrafia Ashna. Awalnya ia berniat untuk menyatakan perasaannya, tetapi rencananya itu ia batalkan karena kerasnya aturan Rohkris SMA 99 yang melarang siswa Kristen berpacaran beda agama. Selain itu, Jordan juga tidak mau dirinya seperti dahulu yang hanya asal pacaran saja. Maka dari itu, ia tunda niatnya sampai pada acara perpisahan kelasnya. Saat malam, Jordan ingin menembak Fia, tetapi pada malam yang sama, Fia mengaku bahwa dirinya suka kepada teman sekelas mereka yang bernama Andi Rizky Haerul. Maka dari itu, Jordan membatalkan niatnya.

Setelah naik kelas, Jordan menyukai teman sekelasnya bernama Mella Tria Indrastuti. Jordan pun melancarkan usahanya dengan melakukan pendekatan. Namun semakin Jordan mendekat, Mella pun semakin menjauh. Melihat usaha Jordan yang gagal tersebut, Jordan memilih untuk mundur.

Suatu hari di bulan Desember 2012, Jordan yang sedang berlibur di Pontianak, merasa bosan karena Jordan hanya menetap di rumah dan tidak pergi ke mana-mana. Lalu Jordan memutuskan untuk membuka Twitter dan melihat Timeline. Lalu seorang temannya bernama Nurohmah Citadiyah pun muncul di Timelinenya dengan sebuah tweet "Hujan terusss~". Lalu Jordan menjawabnya, demikian juga Cita. Sejak saat itu mereka berdua sering bermention dan berkomunikasi lewat Twitter, hingga suatu saat Jordan menjawab tweet Cita dengan kalimat yang berlebihan seperti "Love you, Citss" dan sejenisnya. Jordan saat itu merasa seperti jatuh cinta, tetapi Jordan berusaha menolak perasaan itu. Hingga akhirnya Cita tidak lagi menjawab tweet dari Jordan. Sejak saat itu Jordan merasa menyesal dan membiarkan hatinya untuk mencintai Cita.

Sepulangnya dari Pontianak, saat masuk sekolah, Jordan membawa oleh-oleh untuk Cita. Tetapi Jordan malu untuk memberikannya. Akhirnya ia menitipkan oleh-olehnya kepada teman sebangkunya, Aditia Setiafi Putra, dan Adit pun memberikannya kepada Cita.

Singkat cerita, suatu hari Jordan bersama kelompok Rohkrisnya mengadakan perayaan Natal, dan OSIS diundang dalam acara ini. Dan Cita sebagai pengurus OSIS datang pula ke acara ini. Setelah perayaan Natal tersebut selesai, Cita meminta Jordan untuk berfoto bersamanya. Sejak saat itu Jordan pun tahu bahwa Cita juga menyimpan perasaan yang sama terhadap Jordan.

Lalu Jordan bertekad untuk menyatakan perasaannya kepada Cita. Tanggal 29 Januari, dihadapan seluruh teman-teman sekelasnya, Jordan menyatakan cinta kepada Cita. Namun Cita tidak langsung menerima cintanya. Cita meminta agar kelas dikosongkan dan meminta Jordan untuk berdiskusi sejenak. Cita meminta Jordan untuk memikirkan lagi tekadnya untuk berpacaran dengan perempuan yang beda agama, apalagi Cita merupakan wanita berjilbab. Namun Jordan menyatakan bahwa ia siap menerima apapun resiko yang akan dia hadapi. Maka dari itu, tanggal 29 Januari 2013, mereka resmi berpacaran.

Hubungan mereka berjalan cukup lama, namun hubungan mereka berlika-liku. Mereka putus-nyambung sampai 4 kali. Dan bahkan selama mereka putus, mereka tetapi berlaku seperti layaknya orang pacaran pada umumnya. Hingga akhirnya setelah mereka putus untuk yang keempat kalinya, Jordan memblokir hubungannya agar tidak berpacaran lagi dengan cara menembak seorang adik kelas bernama Tiurma Rachel Sinaga. Dan mereka resmi berpacaran tanggal 3 September 2013.

Hubungan Jordan dan Tiur tidak berlangsung lama, karena ternyata Tiur sejak lama telah menyimpan rasa terhadap teman gerejanya bernama Icuk Tanamal Simbolon. Maka dari itu, tanggal 15 Oktober 2013 Tiur memutuskan hubungan mereka.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Jordan merindukan Cita, demikian pula Cita. Maka dari itu pada bulan Desember 2013 Jordan dan Cita kembali mendekat walau tidak berpacaran. Hubungan Tanpa Status yang mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan orang berpacaran pada umumnya. Namun, berhubung rencana mereka untuk mengikuti Ujian Nasional 2014, tanggal 20 Januari 2014 mereka memutuskan untuk tidak berkomunikasi sampai kurun waktu yang tidak ditentukan.