Lompat ke isi

Gajahan pengala

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 April 2014 05.38 oleh Ariefrahman (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Numenius; menghapus {{uncategorized}} menggunakan HotCat)
Gajahan penggala
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. phaeopus
Nama binomial
Numenius phaeopus
(Linnaeus, 1758)

Gajahan penggala (Numenius phaeopus) adalah spesies burung perancah yang termasuk dalam famili Scolopacidae.

Penyebaran dan subspesies

Gajahan penggala terdiri dari empat subspesies, dengan daerah persebaran:[2]

  1. N. p. phaeopus (Linnaeus, 1758), tersebar di Islandia, Kepulauan Faroe dan Skotlandia utara sampai Siberia utara melalui Skandinavia. Menghabiskan musim dingin di Eropa barat daya, Afrika, India, Sri Lanka, Pulau Andaman dan Pulau Nicobar.
  2. N. p. alboaxillaris (Lowe, 1921), tersebar di stepa di utara Laut Kaspia; musim dingin bermigrasi ke Samudera Hindia bagian barat.
  3. N. p. variegatus (Scopoli, 1786), tersebar di Siberia, musim dingin bermigrasi ke India timur, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan Australasia.
  4. N. p. hudsonicus (Latham, 1790), tersebar di Alaska dan Siberia, musim dingin dari selatan Amerika Serikat bermigrasi sampai ke selatan Amerika Selatan.

Tempat hidup dan kebiasaan

Gajahan penggala menyukai gosong lumpur, muara pasang surut, daerah berumput dekat pantai, payau dan pantai berbatu. Burung ini biasanya hidup dalam kelompok kecil sampai besar, dan sering barbaur dengan burung perancah lain. Gajahan penggala memakan baik tumbuhan maupun hewan, tergantung ketersediaan pakan. Biasanya berjalan mengikuti arus surut ketika berada di pantai.[2]
Burung ini bersarang di permukaan tanah, dengan jumlah telur 3 sampai 4 butir berwarna kehijauan dengan bercak kecoklatan. Telur dierami secara bergantian oleh kedua induk selama 28 hari. Telur menetas secara bersamaan karena pengeraman dimulai setelah keluarnya telur terakhir. Anakan bersifat nidifogus (segera meninggalkan sarang setelah menetas) dan mampu mencari makan sendiri, mereka mulai belajar terbang setelah berumur 40 hari untuk kemudian menjadi burung muda yang mandiri seutuhnya. Saat fase berbiak dan menjaga anak, induk mampu terbang dan melabrak pengganggu yang datang (gagak, serigala, manusia) dalam jarak ratusan meter dari sarang. Mereka mengusir pengganggu dengan berlaku agresif dan meneriakan suara peringatan secara konstan.[2]

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Numenius phaeopus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ a b c "Gajahan penggala". Kutilang Indonesia. Diakses tanggal 11 April 2014.