Tempuyung
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 1 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3845 hari 563 menit lalu. |
Tempuyung yang mempunyai nama Latin Sonchus Arvensis merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat.[1] Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama daerah seperti lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana.[1] Tanaman ini sering kita temukan di sekitar kita karena dia bisa tumbuh di antara puing-puing bangunan, tembok, ataupun pinggir jalan.[1] Tempuyung termasuk dalam suku Asteraceae yang tumbuh di ketinggian 50-1.600m dpl dan sangat cocok berada di lingkungan yang memiliki curah hujan merata sepanjang tahun atau daerah dengan musim kemarau pendek.[1] Sebagai tanaman liar, tempuyung dapat juga dibudidayakan di dadalam pekarangan.[1]
Bentuk Tanaman
Batang
Batang tanaman ini berlubang dan bergetah hijau.[1] Daunnya tunggal berbentuk lonjong dan mempunyai ujung runcing serta berwarna hijau.[1]
Daun
Warna daun hijau keunguan, permukaannya licin serta tepinya berombak dan bergigi tak beraturan.[1] Di dekat pangkal batang, daun yang bergigi terpusat membentuk roset dan yang terletak di bagian atas berselang-seling memluk batang.[1] Daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur batu ginjal.[1]