Dewa Ruci
Tampilan
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 MEI 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 28 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3841 hari 720 menit lalu. |
Dewa Ruci adalah sebuah ajaran filsafat orang Jawa yang dituangkan dalam sebuah kisah wayang yang menjadi bagian dari epos Mahabarata dengan aktor utama Bima.[1] Kisah Dewa Ruci menggambarkan sebuah kepatuhan seorang manusia kepada Tuhan dan akhirnya dapat menyatu dengan kehendak Tuhan, atau sering disebut sebagai Manunggaling Kawula lan Gusti.[1] Walaupun bukan bagian asli dari kisah utama dalam wayang, cerita ini sangat populer dalam masyarakat Jawa dan dipentaskan oleh kebanyakan dhalang di Jawa.[1]