Salak pondoh
Tampilan
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BPArwanti64 (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 29 4 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP64Arwanti (Kontrib • Log) 3822 hari 563 menit lalu. |
Salak pondoh adalah salah satu kultivar salak yang banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarata, di lereng Merapi. [1] Salak pondoh memiliki ciri rasa yang manis atau tidak sepet sejak buah masih muda.[1]
Budidaya salak pondoh
Budidaya tanaman salak pondoh diawali dengan pembibitan, bibit salak pondoh ada tiga macam kultivar yaitu salak pondoh hitam, salak pondoh super, dan salak pondoh manggala.[1] Perbanyakan salak pondoh agar mendapatkan buah yang sesuai dengan induknya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan pencakokan tunas anakan.[1]