Lompat ke isi

Pengambilan keputusan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.[1] Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.[1] Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tinndakan.[2]

Tingkat-tingkat Keputusan

Setiap keputusan mempunyai kadar tingkatan yang berbeda-beda.[2] Keputusan biasanya memiliki empat tingkatan yaitu keputusan otomatis,keputusan yang bedasarkan informasi yang diharapakan,keputusan yang bedasarkan pertimbangan,serta keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda.[2] Keputusan otomatis merupakan bentuk keputusan yang dibuat dengan sangat sederhana.[2] Contohnya seorang pengemudi mobil memperoleh informasi di perempatan jalan berupa lampu merah, secara langsung seorang pengemudi tersebut membuat keputusan otomatis untuk berhenti.[2] Keputusan besarkan informasi yang diharapkan merupakan tingkatan keputusan yang telah mempunyai informasi yang sedikit kompleks, artinya informasi yang ada telah memberi aba-aba untuk mengambil keputusan.[2] Akan tetapi keputusan belum dibuat karena informasi perlu dipelajari terlebih dahulu.[2] Keputusan bedasarkan berbagai pertimbangan merupakan tingkat keputusan yang lebih banyak membutuhkan informasi dan informasi tersebut dikumpulkan serta dianalisis untuk dipertimbangkan agar menghasilkan keputusan.[2] Contohnya seseorang yang akan membeli arloji akan membandingkan antara beberapa merek.[2] Ia membandingkan harganya,kualitasnya serta modelnya dan untuk mengambil keputusan mungkin ia akan memerlukan waktu beberapa jam bahkan beberapa hari sebelum menjatuhkan keputusan.[2] Keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda, merupakan tingkat keputusan yang paling kompleks.[2] Jumlah informasi yang diperlukan semakin banyak selain itu, dalam informasi yang sudah ada terdapat ketidakpastian.[2] Keputusan semacam ini lebih banyak mengandung resiko dan terdapat keraguan dalam pengambilan keputusannya.[2]

Jenis-jenis Keputusan

Keputusan biasanya terbagi menjadi dua jenis yaitu keputusan pribadi dan keputusan bersama.[3] Keputusan pribadi merupakan keputusan yang diambil untuk kepentingan diri sendiri.[3] Keputusan bersama merupakan keputusan yang diambil bedasarkan kesepakatan bersama dan untuk kepentingan bersama.[3] Keputusan bersama tidak boleh menguntungkan satu pihak dengan merugikan pihak lain.[3]

Pentingnya Pengambilan Keputusan

Kepastian dan Kebimbangan

Bagi setiap keputusan hanya ada dua kemungkiana yaitu benar atau salah dan tidak ada kemungkinan ketiga.[4]

Bacaan lanjutan

  • Facione, P. and Facione, N., Thinking and Reasoning in Human Decision Making, The California Academic Press / Insight Assessment, 2007
  • Plous, S. The Psychology of Judgement and Decision Making New York: McGraw-Hill, 1993
  • Ullman, D. G., Making Robust Decisions Trafford, 2006
  • Levin, Mark Sh., Composite Systems Decisions, New York: Springer, 2006.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b James Reason (1990). Human Error. Ashgate. ISBN 1-84014-104-2. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m J Salusu.1996. Pengambilan Keputusan Stratejik.Jakarta:Grasindo.46-54 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Salusu" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b c d Suwanto, Ferry T.Indratno.2009.Ayo Belajar Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:KANISIUS.150
  4. ^ Adelbert Snijders.2006.Manusia dan Kebenaran.Yogyakarta:KANISIUS .130-131