Orang Min Selatan
Orang Hokkian yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, baik yang sekarang berada di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya, termasuk Riau Daratan, kebanyakan adalah orang Min-nán, atau disebut juga sebagai orang Fu-lao atau orang Hao-lao (Ho-Lo), yang terutama berasal dari daerah Zhangzhou, Quánzhou, Xiàmén serta Taiwan dari Propinsi Fújiàn dan dari daerah Cháoshan, Leizhou, Pulau Hainán dari Propinsi Guangdong. Daerah asli bagi Tionghua perantauan yang ada sekarang terutama adalah berasal dari Zhangzhou dan Quánzhou.
Zhangzhou berada paling selatan dari pada Propinsi Fújiàn, dan bersebelahan langsung dengan Cháozhou, Propinsi Guangdong. Zhangzhou mulai dibentuk pada tahun 686 pasa masa Dinasti Táng atas permintaan seorang pejabat tinggi pada masa itu yang bernama Chen Yuanguang. Zhangzhou terkenal dengan produksi buah leci (lychee) dan lengkeng (longan) serta makanan laut seperti abalon dan lobster.
Quánzhou berada di bagian tenggara dari Propinsi Fújiàn, dan berhadapan langsung dengan Taiwan. Dari dulu mendapat julukan sebagai kota jalur sutera laut. Tahun 684 mulai dibangun dengan nama kota Wuróng, kemudian pada tahun 711 baru diganti nama menjadi Quánzhou. Pada masa Dinasti Song dan Dinasti Yuán merupakan pelabuhan nomor satu di Timur. Pada masa perang republik, banyak orang dari Quánzhou melarikan diri ke Hong Kong dan Asia Tenggara.
Gambar kota Xiamen dilihat dari Pulau Gulangyu
Xiàmén sekarang merupakan salah satu dari kota industri sangat besar dan makmur di Propinsi Fújiàn, bahkan di seluruh Cina. Xiàmén merupakan salah satu dari kota yang ikut menerapkan kebijaksanaan pembukaan ekonomi Tiongkok pada tahun 70an. Nama lain dari kota Xiàmén adalah Lùdao, atau pada masa Dinasti Song disebut sebagai Jiahéyu, masa Dinasti Míng disebut sebagai Zhongzuosuo. Xiàmén dan Jinmén yang hanya terpisah dengan sebuah selat kecil, tetapi merupakan pembatas dari dua pemerintah yang berbeda. Xiàmén diperintah oleh Cina, sedangkan Jinmén diperintah oleh Taiwan.
Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa daerah Min, lebih khususnya disebut sebagai bahasa Min-nán (di Indonesia kebanyakan disebut bahasa Hokkian). Dialek bahasa Min-nán sendiri juga sangat banyak dan komplit, secara garis besar dapat dibagi menjadi dialek Zhangzhou, dialek Quánzhou, dialek Xiàmén, dialek Taiwan, dialek Cháoshan, dialek Leizhou dan dialek Hainan. Diantaranya, dialek Zhangzhou, Quánzhou, Xiàmén dan Taiwan hampir mirip dan bisa saling berkomunikasi dengan lancar, dengan dialek Cháoshan sudah agak berbeda dan sudah agak susah berkomunikasi, sedangkan dengan dialek Leizhou dan Pulau Hainán sudah sama sekali tidak sama dan tidak dapat berkomunikasi.