Pinjal kucing
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP36Vanessa (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 18 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP36Vanessa (Kontrib • Log) 3717 hari 602 menit lalu. |
Pinjal kucing (Ctenocephalides felis) adalah salah satu jenis pinjal yang paling umum ditemukan di dunia.[1] Sesuai namanya, pinjal kucing merupakan parasit pada kucing yang hidup dari menghisap darah.[2] Meskipun demikian, pinjal kucing relatif tidak berbahaya jika dibandingkan dengan pinjal tikus karena jarang membawa agen penyakit.[2]
Ciri-ciri umum
Seperti jenis pinjal lainnya, pinjal kucing memiliki bentuk tubuh pipih vertikal dan berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman.[3][1] Pinjal kucing juga tidak memiliki sayap, namun memiliki kaki belakang yang kuat sehingga mampu melompat dan berlari melewati rambut pada permukaan tubuh kucing.[1]
Pinjal kucing sering hidup pada bagian punggung kucing, yaitu daerah pangkal ekor sampai leher.[3] Selain bagian tersebut, pinjal kucing juga terkadang ditemukan pada paha bagian dalam.[3]
Referensi
- ^ a b c "Fleas: What Tahy Are, What To Do" (PDF). University of Florida IFAS Extension. 2009. Diakses tanggal 2014-05-17.
- ^ a b Weller, Barbara F. . I. Hartono, Andry, II. Yudha, Egi Komara . 2005 . Kamus Saku Perawat, Edisi 22 . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-660-4
- ^ a b c Soeharsono . 2007 . Penyakit Zoonotik pada Anjing dan Kucing . Penerbit Kanisius . ISBN 978-979-21-1721-9