Lompat ke isi

Lokomotif CC204

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lokomotif CC204
Lokomotif CC204
Lokomotif CC 204 03 06
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenGeneral Electric Lokomotif Indonesia
ModelGE C18MMi (produksi pertama), GE C20EMP (produksi kedua)
Jumlah dibuatC18MMi: 7
C20EMP: 30
Spesifikasi roda
Susunan roda AARC-C
Klasifikasi UICCo'Co'
Dimensi
Lebar sepur1067
Panjang14.134 mm
Lebar2.642 mm
Tinggi maksimum3.636 mm
Berat
Berat kosong88 ton
Bahan bakar
Sistem mesin
Penggerak utamaGE FDL-8T
Jenis mesin4 langkah, turbocharger
AlternatorGMG-146
Motor traksi6 × GE 761
Kinerja
Kecepatan maksimum120 km/jam
Daya mesin1.950 hp
Gaya traksi260 kN
Lain-lain
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiPulau Jawa-Sumatera Selatan


Lokomotif CC204 merupakan kelas lokomotif diesel-elektrik yang dirakit khusus untuk Indonesia oleh PT General Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA). Lokomotif kelas ini terbagi menjadi dua seri, yaitu CC204 seri pertama yang merupakan model GE C18MMi dengan short hood spartan (seperti CC201), dan CC204 seri kedua yang merupakan model GE C20EMP dengan hidung aerodinamis (seperti CC203).

Kedua seri sama-sama bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer BrightStar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Kini mayoritas lokomotif ini terletak di dipo lokomotif Kertapati, Palembang. Lokomotif CC204 08 dan seterusnya dibeli oleh PT Kereta Api Indonesia senilai Rp20.000.000.000,00. Lokomotif ini memiliki daya tarik hingga 12 gerbong. Kecepatan maksimal lokomotif ini adalah 120 km/jam.

GE C18MMi

Lokomotif CC204 seri pertama adalah lokomotif diesel elektrik model C18MMi dengan transmisi daya elektrik AC-DC. Lokomotif merupakan hasil rehab dan modernisasi dari lokomotif CC201 yang dilakukan pada tahun 2003 dan 2005, dan dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta.

Ukuran utama, bagian rangka dasar, bogie, dan body sama dengan lokomotif CC201 generasi I. Lokomotif CC204 01-07 dialokasikan di dipo induk Padang.

Berikut ini adalah daftar lokomotif CC201 yang dimodifikasi menjadi lokomotif CC204:

  • CC 201 03 menjadi CC 204 01/CC 204 03 01
  • CC 201 11 menjadi CC 204 02/CC 204 03 02
  • CC 201 16 menjadi CC 204 03/CC 204 03 03
  • CC 201 37 menjadi CC 204 04/CC 204 03 04
  • CC 201 32 menjadi CC 204 05/CC 204 03 05
  • CC 201 06 menjadi CC 204 06/CC 204 03 06
  • CC 201 12 menjadi CC 204 07/CC 204 03 07

GE C20EMP

CC 204 18, dengan model livery yang berbeda daripada lokomotif CC 204 lainnya.

Lokomotif CC204 seri kedua merupakan lokomotif baru dengan model C20EMP yang mulai dioperasikan sejak tahun 2008. Bentuk kabin lokomotif ini sama dengan bentuk lokomotif CC203. Kode yang digunakan untuk CC204 produksi kedua adalah C20EMP. Komponen lain seperti mesin diesel, motor traksi, bogie, dan seterusnya sama dengan lokomotif CC204 sebelumnya.

Alokasi

Sampai saat ini jumlah lokomotif CC204 di Indonesia ialah 37 unit (7 unit C18MMi dan 30 unit C20EMP). Berikut ini daftar alokasi CC204.

Alokasi Lokomotif CC204
Dipo Induk Dibuat tahun Lokomotif
Semua berdipo Kertapati (KPT) 7 unit kedatangan pertama pada tahun 2003 CC204 01 (CC204 03 01) - CC204 07 (CC204 03 07)
2 lokomotif kedatangan kedua pada tahun 2006 CC204 08 (CC204 06 01) - CC204 09 (CC204 06 02)
2 lokomotif kedatangan ketiga pada tahun 2007 - | 6 lokomotif kedatangan keempat pada tahun 2008 - | 3 lokomotif kedatangan kelima pada tahun 2010 - | 17 lokomotif kedatangan keenam pada tahun 2011 - | 50 lokomotif terakhir kedatangan pada tahun 2014 - |}  :Keterangan:
  • Semua nomor baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.
  • Seluruh CC204 generasi pertama (C18MI) dan kedua (C20EMP) telah dimutasi ke Sumatera Selatan untuk angkutan batu bara.

Pranala luar