Lompat ke isi

Kereta api Krakatau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Krakatau
Berkas:Papan Nama Kereta (45).PNG
Berkas:KA KRAKATAU CC 206.jpg
KA Krakatau ft CC 206
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api reguler
StatusBeroperasi
LokasiDaerah Operasi VII Madiun
TerminusStasiun Kediri
Stasiun Merak
Stasiun17
Layanan2
Operasi
Dibuka24 Juli 2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VII Madiun
DepoJatinegara (JNG), Cirebon (CN)
RangkaianCC201, CC203, CC206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi45 s.d. 90 km/jam
Jumlah rute7095L-7096L
Peta rute
Kereta api Krakatau Ekspres/rute

Kereta api Krakatau Ekspres adalah kereta api ekonomi AC dengan tujuan Kediri-Merak. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 menjelang musim mudik lebaran 2013[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Bogowonto, Gajah Wong, Majapahit, dan Menoreh. Kereta api yang merupakan produksi PT INKA ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 K3 AC, 1 MP3 serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp100.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.

Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama gunung yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.

Pemberhentian

Mulai hari Minggu, 10 November 2013, rute KA Krakatau diperpanjang hingga Stasiun Kediri, sehingga jumlah pemberhentian bertambah menjadi 17 stasiun.

KA 7095L Krakatau Ekspres jurusan Kediri-Merak berhenti di Stasiun Kediri, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Barat, Stasiun Paron, Stasiun Walikukun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Karanganyar, Stasiun Purwokerto, Stasiun Prupuk, Stasiun Cirebon, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Serang, Stasiun Cilegon , dan Stasiun Merak.

KA 7096L Krakatau Ekspres jurusan Merak-Kediri berhenti di Stasiun Merak, Stasiun Cilegon,Stasiun Serang,Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, dan Stasiun Kediri.

Jadwal Perjalanan

KA 139 Krakatau Ekspres (Kediri-Merak)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Kediri - 06.45
Nganjuk 07.41 07.43
Madiun 08.25 08.40
Barat 08.51 08.53
Paron 09.09 09.16
Walikukun 09.35 09.37
Solo Jebres 10.21 10.31
Lempuyangan 11.23 11.26
Wates 11.57 11.59
Kutoarjo 12.29 12.48
Karanganyar 13.35 13.49
Purwokerto 15.29 15.49
Prupuk 16.47 17.02
Cirebon 18.17 18.36
Bekasi 21.12 21.14
Jatinegara 21.28 21.31
Pasar Senen 21.46 21.56
Tanah Abang 22.20 22.23
Parung Panjang 23.03 23.05
Rangkasbitung 23.54 00.14
Serang 00.54 00.56
Cilegon 01.21 01.23
Merak 01.39 -

KA 140 Krakatau Ekspres (Merak-Kediri)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Merak - 08.45
Cilegon 09.01 09.03
Serang 09.28 09.30
Rangkasbitung 10.10 10.20
Parung Panjang 11.09 11.11
Tanah Abang 11.15 11.58
Pasar Senen 12.16 12.30
Cirebon 15.28 15.51
Prupuk Ls 17.05
Purwokerto 18.08 18.16
Gombong 19.17 19.22
Karanganyar 19.30 19.32
Kutoarjo 20.18 20.33
Wates 21.03 21.05
Lempuyangan 21.35 21.44
Solo Jebres 22.35 22.51
Walikukun 23.32 23.36
Paron 23.55 00.10
Madiun 00.35 00.50
Nganjuk 01.56 01.58
Kediri 02.54 -

Catatan kaki

  1. ^ Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)

Pranala luar