Lompat ke isi

Mekotek

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Juni 2014 16.35 oleh BP34Itang (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP34Itang|27 Juni 2014|2 Juni 2014}} thumb|Tradisi Mekotek, Bali|kiri|300px '''Mekote...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Berkas:Tradisi-Mekotek-Munggu-Tradisi-Unik-untuk-Menolak-Bala.jpg
Tradisi Mekotek, Bali

Mekotek adalah salah satu tradisi tolak bala dari Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.[1] Upacara Mekotek dilaksanakan dengan tujuan memohon keselamatan. Upacara Mekotek juga dikenal dengan istilah ngerebek.[2] Mekotek merupakan warisan leluhur yang dilaksanakan turun temurun hingga saat ini oleh umat Hindu di Bali.[2]

Sejarah

Pada awalnya Mekotek dilakukan untuk menyambut prajurit Kerajaan Mengwi yang datang dengan membawa kemenangan atas Kerajaan Blambangan di Jawa dan kemudian menjadi tradisi hingga sekarang.[3] Pada masa pemerintahan Belanda tahun 1915, Mekotek pernah dihentikan, karena Balanda khawatir akan ada pemberontakan..[3] Namun, terjadi wabah penyakit sehingga Mekotek dilaksanakan lagi untuk tolak bala.[3]

Pelaksanaan

Upacara Mekotek digelar setiap 6 bulan sekali, 210 hari (berdasarkan kalender Hindu) pada hari Sabtu Kliwon Kuningan tepat di hari raya Kuningan atau selesai hari raya Galungan.[1] Dahulu, perayaan Mekotek menggunakan besi, yang memberikan semangat juang untuk ke medan perang atau dari medan perang.[1] Namun, karena banyak pesertayang terluka, maka tombak dari besi tersebut diganti dengan tongkat dari kayu pulet yang sudah diukur panjangnya sekitar 2-3,5 meter.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d "Mekotek". wisata.balitoursclub.com. Diakses tanggal 2 Juni 2014.23.00. 
  2. ^ a b "Mekotek". wisatadewata.com. Diakses tanggal 2 Juni 2014.23.00. 
  3. ^ a b c "Mekotek di Munggu". balitoursclub.com. Diakses tanggal 2 Juni 2014.23.15.