Sudarso
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3810 hari 397 menit lalu. |
Sudarso (lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 1914/1916; meninggal 20 Juni 2006 di Purwakarta, Jawa Barat, dimakamkan di Yogyakarta) adalah seorang pelukis Indonesia, dan pengajar di STSRI ASRI (Sekolah Tinggi Seni Rupa/Akademi Seni Rupa Indonesia)[1][2]
Hidup dan Karya
Ia belajar melukis di Bandung bersama pelukis Affandi dan Barli pada tahun 1937.[1] Ayahnya seorang carik desa. Menyukai menggambar sejak kanak-kanak dengan meniru bentuk tokoh-tokoh wayang kulit.[2] Tamat Sekolah Dasar Arjoena School di Ajibarang, Jawa Tengah, tahun 1931.[2] Sejak itu sampai tahun 1938 berkelana ke Bandung, hidup dari berdagang telur dan susu berkeliling kota hingga bertemu Affandi, pelanggannya.[2] Mulai saat itu ia berlatih melukis dengan Affandi.[2] Ia pernah mengadakan pameran lukisan tunggal di Kedutaan Argentina, Jakrta pada tahun 1960, dan di Balau Budaya Jakarta tahun 1969.[1] Tentang seni lukisnya, ia terkenal dalam Seni Lukis Jakarta dalam Sorotan.[1] Sudarso suka melukis perempuan desa yang nampak sederhana dengan gambar pemandangan alam sebagai latar dengan gaya yang khas.[1] Ia dianggap tepat dalam mengungkapkan psikologi wanita desa, sederhana, polos dan wajar.[1] Kebanyakan lukisan itu berpose sedang duduk.[1] Penggambaran kaki tangan perempuan-perempuan dalam arti kualitatif juga sangat menonjol.[1] Affandi mengakui bahwa sampai saat ini, dia merupakan pelukis Indonesia yang pandai menggambar kaki dan tangan.[1] Beberapa karyanya adalah, Gajah Uwong, Wanita, Ibu dan Anak, dan Dik Kedah.[1]
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3323
- ^ a b c d e (Indonesia)http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/sudarso.html%7C tamanismailmarzuki.com (Biografi Sudarso)