Nasrun Syahrun
Nasrun Syahrun | |
---|---|
Meninggal | Jakarta |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Kesatuan | Infanteri |
Mayjen TNI (Purn) Nasrun Syahrun SH. adalah seorang mantan perwira tinggi TNI-AD, pejuang kemerdekaan, ahli hukum dan diplomat Indonesia.[1][2] Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Kehakiman serta Duta Besar Republik Indonesia untuk beberapa negara sahabat.
Riwayat
Kehidupan pribadi
Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Zalinar Zienoer dan telah dikaruniai anak, diantaranya Rizaganti Syahrun.[2]
Karier
Nasrun Syahrun pernah ditugaskan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Iran dari bulan November 1976 sampai Desember 1979 menggantikan duta besar sebelumnya, H.M. Achsin yang menjabat dari November 1972 - Januari 1976. Pada Januari 1980 posisinya pun digantikan oleh Mayjen. Imam Soepomo yang menjabat dari Januari 1980 - Desember 1982.[3]
Rujukan
- ^ "Mayor Jenderal TNI Nasrun Syahrun, SH: Pejuang Kemerdekaan, Abdi Hukum, Diplomat" Perpusakmil. Diakses 8-6-2014.
- ^ a b "Di Sinilah Dua Sersan Itu Saya Makamkan" Riaupos.co, 1-4-2013. Diakses 8-6-2014.
- ^ "Previous Ambassador" KBRI Tehran Iran, 19-6-2007. Diakses 8-6-2014.
Pautan luar
- "Teruskanlah Perjuangan Kami Ini, Nak" Riaupos.co, 2-4-2013. Diakses 8-6-2014.
- "Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Tangguhkan PDRI Award" Singgalang, 14-12-2012. Diakses 8-6-2014.
- "Masterplan Monas PDRI Dikritik" Padang Ekspres, 20-12-2012. Diakses 8-6-2014.