Zat
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni 61Marco (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 31 Maret 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP61Marco (Kontrib • Log) 3728 hari 1179 menit lalu. |
Ada berbagai pendapat mengenai pengertian zat, yang juga dapat diartikan sebagai substansi. Zat dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Kristen
Dalam ajaran agama Kristen, Allah adalah suatu substansi atau zat, demikian juga jiwa dan tubuh, meskipun substansi yang satu tidak sama dengan yang lain. Substansi atau zat ilahi tidak sama dengan substansi atau zat jiwa, dan keduanya juga berbeda dengan substansi atau zat tubuh. Maka manusia dipandang sebagai makhluk yang terdiri dari dua substansi atau zat, yaitu jiwa yang merupakan substanasi halus dan tidak dapat mati, dan tubuh yang merupakan substansi kasar dan dapat mati. http://books.google.co.id/books?id=mmv7rgVXt7AC&pg=PA181&dq=substansi+zat+adalah&hl=en&sa=X&ei=zxyXU5azJYSWuASh9ICQAw&ved=0CCoQ6AEwAA#v=onepage&q=substansi%20zat%20adalah&f=false