Lompat ke isi

Bringin, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bringin
Peta lokasi Kecamatan Bringin
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri33.22.12 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3322120 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan15 desa

Bringin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Pada era sebelum dan sesudah Kemerdekaan Kecamatan Bringin penghubungkan penting kemajuan wilayah yang memberikan jalur rel kereta api tempo doeloe yang menghubungkan jalur Semarang - Gugug - Kedungjati - Ambarawa - Magelang adalah sepenuhnya operasional sampai 1977. Sekarang merupakan situs Museum Kereta Api Ambarawa. dan terdapat bekas stasiun Bringin da jalur Kereta Api Tempo dulu. Kecamatan Bringin mencangkup wilayah meliputi Kelurahan Banding, Kelurahan Banding, Kelurahan Bringin, Kelurahan Gogodalem, Kelurahan Kalijambe, Kelurahan kalikurmo, Kelurahan Lebak, Kelurahan Nyemoh, Kelurahan Pakis, Kelurahan Popongan, Kelurahan Rembes, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Sendang, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Tempuran, Kelurahan Truko, Kelurahan Wiru,

Banding


Bringin


Gogodalem


Kalijambe


Kalikurmo


Lebak


Nyemoh


Pakis


Popongan


Rembes


Sambirejo


Sendang


Tanjung


Tempuran

Tempuran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
KecamatanBringin
Kode pos
50772
Kode Kemendagri33.22.12 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-


=== Tempuran ===

TEMPURAN merupakan sebuah Desa atau Kelurahan yang berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang terdiri dari 6 (enam) Desa/Dusun yaitu meliputi sebagai berikut Desa Tempuran, Desa Cekelan, Desa Gatakan, Desa Glompong, Desa Tepusan, dan Desa Waledan.

- Letak Geografis Kelurahan Tempuran yaitu berada di wilayah ujung bagian timur dari Kecamatan Bringin antara perbatasan Wilayah Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Grobogan, lebih tepatnya di Jalan Raya Salatiga - Kedungjati Km. 21 dari Kota Salatiga, Km. 40 dari Kota Ungaran dan Km. 60 dari Kota Semarang dan dapat juga disebut pertemuan Sungai Senjoyo dan Sungai Tuntang. Masyarakat sering menyebutnya dengan nama Tempuk Kali Sili. Bentuk Fisiografis Wilayah Kelurahan/Desa Tempuran secara garis besar dapat dibagi dalam 4 bagian sebagai berikut:

* Bagian Barat: Kelurahan Nyemoh, Kecamatan Bringin.
* Bagian Utara: Kelurahan Wiru, Kecamatan Bringin dan Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan 
                (Sebagian Lahan Hutan Kedungjati Perum Perhutani KPH Semarang).
* Bagian Timur: Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
                (Sebagian Lahan Hutan Kedungjati Perum Perhutani KPH Semarang).
* Bagian Selatan: Kelurahan Boto, Kecamatan Bancak.

- Kepemimpinan Kelurahan Tempuran yang dipimpin oleh seorang Lurah yang bernama Slamet Widodo hasil dari pemenang Pemilihan Calon Lurah (CALUR) periode 2013-2018 yang merupakan Warga Asli Pribumi Desa Tepusan RT.002 RW.004, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

- Pekerjaan: Mata pencarian Masyarakat Desa Tempuran meliputi Petani, Buruh (Pabrik/Proyek,Sopir), Pegawai Negeri Sipil Pusat/Daerah (PNS), Guru, Polri, TNI dan Wiraswasta. Mayoritas masyarakat hampir sebagian besar adalah Petani dan Buruh. Petani menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam di sawah, ladang serta lahan hutan yang subur. Dengan di bukanya Lahan Hutan Wilayah Kecamatan Kedungjati dan sekitarnya yang merupakan di bawah naungan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah - KPH Semarang dengan keberhasilan pengarahan dan latihan kelompok tani yang diberikan, maka mayoritas penduduk bercocok tanam dengan penghasilan jagung, padi, ubi-ubian dan buah pisang. Untuk wiraswasta yang bergerak di berbagai bidang, meliputi: transportasi (PO. Sumber Narimo), Peralatan Sewa Pernikahan (Fajar Sound System Tepusan), perdagangan/UD (Blantik Sapi & Kambing, Toko/Warung Klontongan maupun obat-obatan pertanian).

- Agama: Sebagian Penduduk Kelurahan Tempuran adalah pemeluk Agama Islam (Moeslim). Maka di setiap Desa/Dusun sering merayakan Hari Raya di setiap Peristiwa Penting Agama Islam dan Acara Tahunan Merti Deso. Seperti Acara Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Wayang, Nglarung Obat Sungai (ngobati ikan di sungai), Reog dsb.

- Pendidikan: Di wilayan Kelurahan Tempuran terdapat beberapa Sekolah antara lain PAUD/TK Desa Tepusan, PAUD/TK Desa Tempuran, SD Negeri Tempuran I, SD Negeri Tempuran II dan SD Negeri Tempuran III.


Truko


Wiru