Lompat ke isi

Pewarnaan Giemsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam bidang mikrobiologi, pewarnaan Giemsa adalah sebuah tehnik pewarnaan mikroskopi yang pertama kali dikembangkan oleh Gustav Giemsa. .

Aplikasi utama pewarnaan Giemsa adalah sebagai tehnik standar untuk mewarnai parasit plasmodium penyebab malaria, selain itu tehnik ini juga digunakan dalam histologi karena mampu mewarnai kromatin, membran inti, metachromasia, dan komponel sel lainnya dengan kualitas yang dinilai memuaskan. Selain itu, tehnik pewarnaan Giemsa juga merupakan tehnik dasar untuk mengklasifikasikan sel limfoma dalam klasifikasi Kiel.

Tinta Giemsa tersusun atas campuran pewarna eosin, methylene blue, dan methylene azure. Campuran methylene azure dan methylene blue akan membentuk eosinat yang membuat hasil pewarnaan menjadi lebih stabil.

Referensi