Pedikulosis
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3797 hari 203 menit lalu. |
Pedikulosis adalah infeksi kulit kepala pada manusia yang disebabkan oleh bakteri Pediculus.[1] Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang binatang,oleh karena itu dibedakan Pediculus humanus dengan Pediculus animalis.[1] Pediculus ini merupakan parasit obligat yang menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup.[1]
Penyakit ini terutama menyerang anak-anak usia muda dan cepat meluas dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan.[1] Tambahan pula dalam kondisi kebersihan yang tidak baik, misalnya jarang membersihkan rambut atau rambut yang relatif susah dibersihkan (rambut yang sangat panjang pada wanita).[1] Cara penularannya biasanya melalui perantara (benda), misalnya sisir, bantal, kasur, dan topi.[1]
Gejala yang terutama adalah gatal di daerah pubis dan di sekitarnya, dapat meluas sampai ke abdomen dan dada, dijumpai bercak-bercak yang berwarna abu-abu atau kebiruan yang disebut sebagai makula serulae.[2] Kutu ini dapat dilihat dengan mata biasa dan susah untuk dilepaskan karena kepalanya dimasukkan ke dalam muara folikel rambut.[2]
Gejala patognomonik lainnya adalah black dot, yaitu bercak hitam yang tampak jelas pada celana dalam berwarna putih yang terlihat saat bangun tidur.[2] Bercak hitam ini merupakan krusta berasal dari darah yang sering diinterpretasikan salah sebagai hematuria.[2] Kadang-¬kadang terjadi infeksi sekunder dengan pembesaran kelenjar getah bening regional.[2]