Daging merah
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Hysocc (Kontrib • Log) 3767 hari 1264 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Daging merah merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang bermwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda. Daging bebek dan daging angsa juga dikategorikan daging merah. Sedangkan daging ayam, daging kelinci, dan daging babi, serta daging mamalia muda seperti daging sapi muda dan daging domba muda dikategorikan bukan daging merah (daging putih).[1] Secara kimiawi, daging merah berwarna kemerahan karena kandungan myoglobin yang relatif lebih tinggi dibandingkan daging putih. Daging ayam hanya mengandung 0.05 persen myoglobin, daging babi mengandung 0.1-0.3 persen, dan daging sapi muda 0.4-1 persen. Sedangkan daging sapi tua memiliki 1.5 hingga 2 persen myoglobin.[2] Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih.[3]
Referensi
- ^ Oxford English Dictionary, Second Edition, 1989
- ^ "Iowa State Animal Science". Diakses tanggal 2009-09-16.
- ^ "USDA-Safety of Fresh Pork...from Farm to Table". Fsis.usda.gov. 2008-05-16. Diakses tanggal 2009-09-16.