Keling, Jepara
Keling | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Jepara |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Arwin Noor Isdiyanto, MSi |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 33.20.09 |
Kode BPS | 3320110 |
Luas | 231,8 km² |
Desa/kelurahan | 12 |
Keling adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah
Di daerah ini konon pernah berdiri sebuah kerajaan dengan peradaban cukup maju pada abad ke-5 bernama Kalingga yang pernah diperintah oleh ratu Shima. Konon ratu ini sangat tegas dan memiliki peraturan terhadap rakyatnya barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya. Bekas kerajaan ini diperkirakan perbukitan-perbukitan yang mencurigakan di sekitarnya sebagai tempat melihat laut pada zaman dahulu, ada pula yang memperkirakan bahwa bukit-bukit tersebut merupakan bekas tempat pemujaan (semacam candi besar).
Etimologi
Asal usul nama Keling berasal dari nama Kerajaan Kalingga, yang menjadi kata Keling.
Administrasi
Dengan adanya pemekaran wilayah dua kecamatan baru yaitu kecamatan Donorojo dan kecamatan Pakis Aji sesuai peraturan daerah kabupaten Jepara Nomor 17 tahun 2007 tentang Pembentukan kecamatan Pakis Aji dan kecamatan Donorojo serta penataan kecamatan Mlonggo dan kecamatan Keling, maka beberapa desa yaitu desa-desa: Bandungharjo, Banyumanis, Blingoh, Clering, Jugo, Sumberejo, Tulakan, dan Ujungwatu selanjutnya menjadi wilayah kecamatan Donorojo.
Desa/kelurahan
Rencana
Petinggi seluruh kecamatan Keling menyetujui Pemerintah Kecamatan Keling yang ingin mengadakan karnaval seperti di Kecamatan Kalinyamatan yang mempunyai acara Pesta Baratan dengan tema Kerajaan Kalinyamat, Maka Kecamatan Keling ingin mengadakan suatu karnaval yang mengusung tema Kerajaan Kalingga maka mungkin menggunakan nama Kalingga Kingdom Carnival/Pesta Keling/apa? yaitu arak-arakan dengan kostum prajurit jawa lengkap dengan seorang yang berperan sebagai Ratu Shima. tapi belum tahu kapan di adakanya dan belum tahu deselenggarakan dalam acara apa (Hari jadi kecamatan Keling/Sedekah bumi kecamatan/acara apa?)
Pariwisata
- Candi Angin, di Tempur
- Candi Bubrah, di Tempur
- Makam Syeh Siti Jenar, di Kelet
Makanan dan Minuman
Masakan khas kecamatan Keling, adalah:
Kopi Tempur adalah kopi yang berasal dari Tempur, Kopi ini adalah komoditas ekspor kemancanegara. Kopi Tempur kini tidak hanya ada di warung kopi Keling, tetapi sudah masuk kehotel-hotel di Jepara slah satunya adalah BayFront Villa.
Kopi Dapur Kuwat adalah kopi yang terbuat dari campuran macam-macam kopi unggul di Jepara yaitu: Kopi Damarwulan, Kopi Tempur, Kopi Kunir, Kopi watuaji. Karena Kopi Dapur Kuwat tercipta dari macam-macam kopi unggul di jepara maka rasa yang tercipta begitu nikmat.
Kesehatan
- RSUD Keling (yang dulu RS. Kusta, tetapi masih melayani pasien kusta), di Kelet
- Puskesmas Keling 1, di Kelet
- Puskesmas Keling 2, di Keling
Perekonomian
Olahraga
PSK Kelet adalah klub yang berasal dari Kelet yang mengikuti kompetisi Liga Jepara Devisi I. Juga ada Salafiyah FC dari desa Bumiharjo. Juga ada PSKM (Persatuan Sepak Bola Keling Mania) dari desa keling.
PRODUK UNGGULAN
- Benang Sutra, di Damarwulan, damar wulan juga merupakan desa penghasil opi terbaik [1]
- Kopi, di Tempur, Watuaji, Damarwulan, Klepu, Kunir
- Pengolahan Kapuk, di Keling
- Telah Dibuka oleh Gapoktan sebuah Warung untuk Pameran hasil unggulan kecamatan Keling, yaitu, Kopi "DAPUR KUAT" yang merupakan singkatan dari Damarwulan, Tempur, Kunir, Watuaji, yang merupakan sentra penghasil Kopi. Ada juga Kopi Kapulaga Khas desa Tempur yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, tapi bisa ditemukan di warung Gapoktan Dapur Kuat.
Nomor Prenting
- Puskesmas Keling 1 : (0291) 579058
- Puskesmas keling 2 : (0291) 579153