Lompat ke isi

Tangkur buaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alligator pipefish
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Syngnathoides

Bleeker, 1851
Spesies:
S. biaculeatus
Nama binomial
Syngnathoides biaculeatus
(Bloch, 1785)
Sinonim

Sygnathoides biaculeatus )


Tangkur buaya (Latin: syngnathoides biaculoatus; Inggris: pipefish) adalah adalah hewan sejenis ikan laut dari keluarga syngnathoides ordo solonichtyes, disebut juga ikan gosok gigi di Saparua, atau ikan kili-kili buaya.[1] Ia sekeluarga dengan tangkur kuda.[2] Tangkur buaya juga disebut bajulan.[2] Tangkur kuda banyak terdapat di kepulauan Indo-Australia, Mikronesia.[2]

Ciri-ciri Fisik

Tangkur buaya memiliki bentuk badan bulat panjang mirip pipa, sebesar pensil mirip ular, panjang kira-kira 10cm.[1] Pada ikan tangkur buaya dewasa, badan diliputi gelang kulit tebal seperti tulang.[1][2] Badannya berwarna mencolok, belang kuning dan merah tua.[2] Tangkur buaya jantang memiliki kantong benih seperti yang terdapat pada tangkur kuda.[2]

Cara Hidup

Tangkur buaya bertahan hidup dengan memangsa tumbuhan laut yang ada di rumput laut, misalnya akar bahar, dan tanaman laut lainnya.[1] Tangkur kuda juga memakan udang-udang kecil di dasar laut.[2] Di aquarium, pakan kesukaannya adalah udang rebon dan benih artemia slina.[2] Ia berkembang biak dengan bertelur, menaruh telur pada kantong sisi perut si jantan dan ditetaskan di sana.[1]

Jenis Tangkur Buaya

Tangkur buaya memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Tuwung-tuwung (Latin: Microphis brachyurus), tidak hidup di laut, tetapi di muara sungai dengan air payau.[1]
  • Sogokprono (Latin: Ichthyocampus carce), hidup di sungai yang airnya tawar.[1]
  • Doryichthys martense, belum memiliki nama Indonesia, biasanya ditemui di Danau Seriang, Kalimantan.[1]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3443
  2. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Ikan hias air laut. Niaga Swadaya, 2000, hal. 24