Relatif
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP86Johanes (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27Juni2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26Juni2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP86Johanes (Kontrib • Log) 3787 hari 1238 menit lalu. |
Relatif atau nisbi berasal dari kata berbahasa Latin yaitu relativus yang artinya berhubungan dengan dan dalam bahasa Inggris sering disebut relative.[1] Sesuatu disebut relatif, sejauh ia dihubungkan dengan sesuatu yang lainnya atau sepanjang ia menjadi pembawa relasi atau hubungan. Jika dilihat secara konseptual, relatif merupakan apa yang tidak dapat didefinisikan tanpa acuan pada sesuatu hal lainnya. Jika dipahamai dari sudut eksistensi, relatif adalah 1)apa yang memiliki eksistensi hanya dengan acuan pada sesuatu lainnya semisal aksiden dan 2)sesuatu yang ada, yang eksistensialnya merupakan basis atau dasar relasi nyata dengan yang lain atau segala eksitensi yang terbatas. Jika dilihat dari kesahihannya, relatif adalah apa yang berguna secara bersyarat. Namun seringkali relatif mempunyai arti yang sama dengan subyektif dan berkaitan dengan sebuah subyek. Dalam pandangan ini, syarat diabaikan dan yang korelatif ialah apa yang berada dalam suatu hubungan timbal balik dengna sesuatu lainnya.
Rujukan
- ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 948-949.