Luis Somoza Debayle
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3766 hari 1251 menit lalu. |
Luis Somoza Debayle (18 November 1922 - 13 April 1967) adalah presiden Nikaragua (1956-1963).[1][2] Ia merupakan putra tertua dari diktator Anastasio Somoza. Debayle menempuh pendidikan di Amerika Serikat.[1] Ia masuk kongres pada tahun 1950 dan menjadi presiden sementara pada tahun 1956 untuk menggantikan ayahnya yang terbunuh dan kemudian menjadi presiden terpilih pada tahun 1957.[1] Dia meliberalisasi rezim ayahnya, melakukan beberapa pembaruan sosial dan memperluas serta mendiversifikasi kepentingan bisnis keluarganya.[1] Debayle adalah orang yang sangat anti-Komunis.[1] Ia melepaskan jabatan presiden dan diganti dengan presiden terpilih Schick Gutierrez.[1] Lalu, ia berada di senat dan di Partai Liberal Somoza sampai akhir hidupnya.[1]
Debayle mengikuti Salle Akademi Militer La Salle di New York dan dan pada usia 18 ia menjadi kapten Nikaragua National Guard.[2] Sebagai presiden ia dikenal sebagai orang yang berorientasi pada sipil dan pemerintahan liberal.[2] Ia berbuat banyak hal untuk memodernisasi negaranya dan melakukan reformasi ekonomi serta sosial.[2] Debayle juga menetapkan kembali larangan terkait jabatan presiden berturut-turut dan penerus presiden yang berasal dari keluarga presiden sebelumnya.[2] Ia bekerja untuk meningkatkan perekonomian domestik dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara di Amerika Tengah.[2]