Francis Poulenc
![]() | Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3678 hari 153 menit lalu. |
Francis Poulanc (1899-1963) adalah seorang komposer terkemuka Les Six, kelompok Perancis yang bertujuan untuk mengubah musik impresionisme, formalitas dan intelektualisme.[1][2] Poulenc juga seorang pianis.[1] Ia sangat suka musik diatonis.[1] Musiknya menunjukkan banyak unsur pandiatoniksisme, diperkenalkan sekitar tahun 1920 oleh Stravinsky yang pengaruhnya dapat didengar di beberapa komposisi Poulenc, seperti karya paduan suara agama, Gloria.[1] Poulenc dianggap sebagai salah satu komponis abad kedua puluh yang paling penting dari musik religius dan di ranah lagu Perancis, ia juga orang terpenting pada masanya.[1][2]
Selama perang, Poulenc tetap di Jerman dan menulis musik antiperang atau menantang anti-Nazi, kadang-kadang menulis teks lagu yang dilarang oleh penulis (seperti Lorca).[1] Ia juga menulis Les Animaux Modeles (1940-1941), Sonata untuk biola dan piano (1942-1943) yang didedikasikan untuk Lorca dan Figure Humaine (1943), sebuah nyanyian dalam paduan suara yang merupakan himne untuk kebebasan.[1] Pada tahun-tahun sesudah perang ia membuat Sinfonietta (1947) dan Piano Concerto (1949).[1] Akan tetapi, keduanya tidak terlalu sukses.[1] Lalu, pada periode 1953-1956 Poulenc menghasilkan karyanya yang paling ambisius, yaitu opera Dialogue of The Carmelites. Opera tersebut dianggap sebagai opera Perancis terbesar pada abad ke-20.[1]