Kereta rel listrik JR East seri 103
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Elektrik |
Produsen | Hitachi Kawasaki Heavy Industries Kinki Sharyo Nippon Sharyo Tokyu Car Corporation |
Spesifikasi roda | |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Panjang | 19,500 mm |
Lebar | 2800 mm |
Berat | |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 100 km/jam |
Lain-lain |
Seri 103 (bahasa Jepang:103系) adalah unit kereta rel listrik buatan Jepang.
Indonesia
KRL JR 103 merupakan KRL tertua yang dimiliki Jepang (pada saat itu) pertama kali dibuat pada tahun 1965. Beberapa kali JR 103 mengalami perubahan secara fisik. Indonesia membeli kereta ini untuk melayani beberapa rute Jabotabek. Mulanya digunakan untuk layanan Bojonggede Ekspres dan Depok Ekspres. Namun, akibat bertambahnya penumpang, KRL ini pun diganti dengan unit Tōkyū yang memiliki 8 gerbong, KRL ini pun kini difungsikan di rute Tangerang yang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Selain itu, KRL ini berada di bawah alokasi depo Depok, dan dioperasikan untuk layanan Commuterline Jabodetabek. KRL ini masing-masing rangkaiannya terdiri dari 4 kereta (1 set), dan menjadi salah satu rangkaian KRL dengan AC terdingin di Jabodetabek. Namun saat ini 1 rangkaian terdiri dari 2 set KRL sehingga 1 rangkaian terdapat 8 kereta.
Rangkaian
Unit yang masuk ke Indonesia sebanyak 6 set, masing-masing dengan 4 kereta. Rincian:
- 103-815F (103-815,103-825,103-835,103-845,103-855,103-865,103-895,103-805) (103-875 dan 103-885 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 01 (815) sampai dengan K1 1 04 10 (805)
- 103-105F (103-105,103-115,103-125,103-135,103-145,103-155,103-165,103-195,103-95) (103-175 dan 103-185 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 11 (105) sampai dengan K1 04 20 (95)
- 103-359F (103-359,103-369,103-379,103-389,103-399,103-409,103-439,103-349) (103-419 dan 103-429 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 21 (359) sampai dengan K1 1 04 30 (349)
- 103-153F (103-153,103-163,103-173,103-183,103-193,103-203,103-233,103-143) (103-213 dan 103-223 dilepas) dengam memakai nomor baru K1 1 04 31 (153) sampai dengan K1 1 04 40 (143)
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | KuHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | KuMoHa 1003 |
Kodefikasi | TC1 | CT1 | T1 | M1 | M2 | T2 | CT2 | TC2 |
Nomor | 10 | 9 | 8 | 7 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | KuMoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | MoHa 103 | KuHa 103 |
Kodefikasi | TC2 | T | T | CT2 | T2 | M2 | M1 | T1 | CT1 | TC2 |