Zodiak
Zodiak (dari kata Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan) adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika[1], tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut[2].
Lingkaran Ekliptika
Di bola langit terdapat garis khayal yang disebut dengan lingkaran ekliptika. Jika diamati dari bumi, semua benda tata surya (planet, Bulan, dan Matahari) beredar di langit mengelilingi lingkaran ekliptika. Keistimewaan dari ke-13 zodiak dibanding rasi bintang lainnya adalah semuanya berada di wilayah langit yang memotong lingkaran ekliptika. Jadi dapat disimpulkan zodiak adalah semua rasi bintang yang berada disepanjang lingkaran ekliptika. Rasi-rasi bintang tersebut adalah:
Tanda | Rasi bintang[3][4] | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama | Simbol | Zodiak tropikal (2011)[5] |
Zodiak sidereal (Jyotisha) (2024, UTC)[6] |
Nama | IAU constellation boundaries (2024) | Lama hari | Bintang paling terang |
Aries | 21 Maret - 19 April | 14 April – 14 Mei | Aries | 19 April – 13 Mei | 25.5 hari | Hamal | |
Taurus | 20 April - 20 Mei | 14 Mei – 14 Juni | Taurus | 14 Mei – 19 Juni | 38.2 hari | Aldebaran | |
Gemini | 21 Mei - 20 Juni | 14 Juni – 14 Juli | Gemini | 20 Juni – 20 Juli | 29.3 hari | Pollux | |
Cancer | 21 Juni - 22 Juli | 14 Juli – 14 Agustus | Kanser | 21 Juli – 9 Agustus | 21.1 hari | Al Tarf | |
Leo | 23 Juli - 22 Agustus | 14 Agustus – 13 September | Leo | 10 Agustus – 15 September | 36.9 hari | Regulus | |
Virgo | 23 Agustus - 22 September | 13 September – 14 Oktober | Virgo | 16 September – 30 Oktober | 44.5 hari | Spica | |
Libra | 23 September - 22 Oktober | 14 Oktober – 13 November | Libra | 31 Oktober – 22 November | 21.1 hari | Zubeneschamali | |
Scorpio | 23 Oktober - 21 November | 13 November – 14 Desember | Scorpio | 23 November – 29 November | 8.4 hari | Antares | |
Sagitarius | 22 November - 21 Desember | 14 Desember – 13 Januari | Sagitarius | 18 Desember – 18 Januari | 33.6 hari | Kaus Australis | |
Kaprikornus | 22 Desember - 19 Januari | 13 Januari – 12 Februari | Kaprikornus | 19 Januari – 15 Februari | 27.4 hari | Deneb Algedi | |
Akuarius | 20 Januari - 18 Februari | 12 Februari – 14 Maret | Akuarius | 16 Februari – 11 Maret | 23.9 hari | Sadalsuud | |
Pises | 19 Februari - 20 Maret | 14 Maret – 14 April | Pises | 12 Maret – 18 April | 37.7 hari | Eta Piscium | |
Ofiukus | tidak ada di dalam daftar | Ofiukus | 30 November – 17 Desember | 18.4 hari | Rasalhague/ Alpha Ophiuchi |
Zodiak dan Astrologi
Astrologi adalah ilmu yang menghubungkan antara gerakan benda-benda tata surya (planet, bulan, dan matahari) dengan nasib manusia. Karena semua planet, matahari, dan bulan beredar di sepanjang lingkaran ekliptika, otomatis mereka semua juga beredar di antara zodiak.
Ramalan astrologi didasarkan pada kedudukan benda-benda tata surya di dalam zodiak.
Seseorang akan menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal Desember akan berzodiak Sagitarius, karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Sagitarius. Kedudukan Matahari sendiri dibedakan antara waktu tropikal dan waktu sideral yang menyebabkan terdapat 2 macam zodiak, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral. Sebagian besar astrolog Barat dan astrolog Indonesia menggunakan zodiak tropikal, dan sejak kini seluruh Dunia Menggunakan zodiak tropical.
Ramalan Presiden Indonesia yang berzodiak Gemini
1. Soekarno, Presiden Republik Indonesia Pertama. Lahir 6 Juni 1901 dan Weton Kamis Pon. (SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO/Mendirikan unsur dari Bangsa Indonesia dengan jiwa saktinya).
2. Soeharto, Presiden Republik Indonesia Kedua. Lahir 8 Juni 1901 dan Weton Rabu Kliwon. (SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR/Memulihkan dan memberantas segala bentuk kekacauan pedahulunya dengan pertempuran darah).
3. Joko Widodo, Presiden Terpilih Republik Indonesia Ketujuh. Lahir 21 Juni 1961 dan Weton Rabu Pon. (SATRIA PINANDHITO/Berasal dari Kawula dan menyelamatkan kaum Kawula dengan keserdahaan dan tanpa memaksakan suatu hal).
4. ?, Presiden Gemini berikutnya yang Naik tahta pada usia 40 tahunan. Lahir di akhir Mei dan Weton Minggu Legi. (SATRIA WIRANG/Petualang yang pendiam tetapi sangat tegas sebagai penyempurna para pendahulunya dengan ketenangan dan pesonanya).
Beberapa Presiden yang berzodiak gemini yang akan memimpin negeri ini
Sumber:Kompasiana
Referensi
- ^ Voigt, Hans-Heinrich (1974). Outline of astronomy volume I. Leyden: Noordhoff International Publishing.
- ^ Allen, Richard H. (1936). Star-names and Their Meanings. New York: G. E. Stechert & Co.
- ^ (Inggris)"Astronomical Almanac Online!(subscribers) U.S. Naval Observatory 2008". Asa.usno.navy.mil. Diakses tanggal 2010-06-02.
- ^ IAU concluded in 1977
- ^ (Inggris)"12 Zodiac Sign Profiles". Diakses tanggal 2011-01-16.
- ^ assuming an ayanamsa of 23.86° as of 2000 according to N. C. Lahiri. The precise value used may vary, but is mostly set close to 24°.