Lompat ke isi

Bambang Noorsena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bambang Noorsena (lahir 31 Maret 1964) adalah pendiri Institute for Syriac Christian Studies(ISCS). Sejak akhir 1997, setelah mempelajari dari dekat gereja-gereja Arab di beberapa negara di Timur Tengah, ia menawarkan kekristenan Syria sebagai wacana dalam menembus "kebuntuan dialog teologis Kristen-Islam".

Hasilnya, sebuah "kejutan kultural" menghiasi hampir semua media massa di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini. Selain menyerukan "pertobatan budaya" di gereja-gereja yang mengundangnya, intelektual Kristen yang menolak menjadi pendeta ini juga memberikan ceramah di forum-forum kajian Islam.

Sehari-harinya, Bambang Noorsena bekerja sebagai dosen di Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW) Malang. Selain aktif di forum-forum dialog antar iman, ia kini menjadi salah seorang anggota dewan konsultatif Indonesian Conference on Religion and Peace(ICRP).

Pendidikan

  • Dar Comboni Arabic Studies Institute Kairo 2005.
  • S2 Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya 2007.
  • Kandidat Doktor Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar, Bali.

Karya tulis

  • "Telaah Kritis Atas Injil Barnabas (asal usul, historitas dan isinya)"(Yogyakarta: Yayasan Andi,1990).
  • "Religi & Religiusitas Bung Karno Keberagaman Mengokohkan Keindonesiaan" (Denpasar:Bali Jagadhita Press,2000).
  • "Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001).
  • "Menyongsong Sang Ratu Adil"(Yogyakarta: Yayasan Andi,2003)
  • "Renungan Ziarah ke Tanah Suci"(Yogyakarta: Yayasan Andi,2004).
  • "The History of Allah" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2005)

Pranala luar