Lompat ke isi

Daging semak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Agustus 2014 13.54 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|250px|Daging [[lemur dari spesies yang terancam punah, dijajakan di Madagaskar]] '''Daging semak''' adalah daging yang...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Daging lemur dari spesies yang terancam punah, dijajakan di Madagaskar

Daging semak adalah daging yang diburu dari hewan liar. Istilah ini digunakan di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Hewan yang dimaksud bervariasi, umumnya mamalia, termasuk primata. Istilah ini juga digunakan dalam menggambarkan perburuan hewan langka di benua Afrika.

Daging semak awalnya digunakan untuk menjelaskan daging dari hewan darat liar yang diburu masyarakat pribumi untuk bertahan hidup atau komersial di wilayah tropis basah. Perburuan untuk mendapatkan daging semak telah menjadi pembicaraan berbagai organisasi pelestari hewan liar seperti IUCN karena spesies yang diburu juga termasuk hewan yang terancam.[1]

Referensi

  1. ^ Joseph Alcamo, Rashid Hassan, Robert Scholes, Neville Ash, Steve R. Carpenter, Prabhu L. Pingali, Elena M. Bennett, Monika B. Zurek, Kanchan Chopra, Rik Leemans, Pushpam Kumar, Henk Simons, Doris Capistrano, Cristián Samper K., Marcus J. LeeSummaryPreview this bookBy Joseph Alcamo, Rashid Hassan, Robert Scholes, Steve R. Carpenter, Prabhu L. Pingali, Elena M. Bennett, Monika B. Zurek, Kanchan Chopra, Rik Leemans, PushpamKumar, Henk Simons, Doris Capistrano, Cristián Samper K., Marcus J. Lee. Ecosystems and human well-being. Island Press. hlm. 407. ISBN 1-55963-228-3.