Ki Hadjar Hardjo Oetomo
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas.Artikel ini akan dihapus pada 14 September 2014 jika tidak diperbaiki. Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Ki Hadjar Hardjo Oetomo | |
---|---|
Berkas:Ki-hadjar-hardjo-oetomo.jpg | |
Lahir | 1883 daerah Winongo, Madiun, Jawa Timur |
Meninggal | 13 April 1952 Madiun, Indonesia |
Pekerjaan | Guru, Leerling Reambate (sekarang Pegawai PJKA ) |
Anak | Harsono |
Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah salah satu Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI dari Madiun Jawa Timur. Ketika berperan dalam perintisan kemerdekaan RI, beliau bergabung dengan Organisasi Boedi Oetomo, Syarekat Islam dan Taman Siswa.
Selain begabung dengan organisasi tersebut, Ki Hadjar Hardjo Oetomo juga mendirikan organisasi pencak silat SH Pemuda Sport Club (SH-PSC) yang kemudian menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate. Dibidang ekonomi untuk membantu masyarakat lepas dari penindasan lintah darat,beliau mendirikan perkumpulan Harta Djaja semacam koperasi sekarang.[1]
Riwayat Hidup
Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir di daerah Winongo Madiun pada tahun 1883. Masa kecilnya dihabiskan didaerah tersebut sampai remaja. Sebelum mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris.
Pada Tahun 1922 untuk berjuang dan pergerakan melawan penjajahan Pemerintah Belanda, Ki Hadjar Hardjo Oetomo bergabung dengan organisasi Syarekat Islam (SI) dan Boedi Oetomo. Untuk melatih pemuda yang tergabung dalam Syarekat Islam maupun Boedi Oetomo, tahun ini juga mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang dan bernama Persaudaraan Setia Hati Terate sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama "pencak". Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata "pencak" pada SH PSC menjadi "pemuda". Kata "pemuda" semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.[2]
Organisasi
Organisasi yang diikuti: Boedi Oetomo, Syarekat Islam, Taman Siswa, Harta Djaja dan Persaudaraan Setia Hati Terate
Penghargaan
Atas jasa-jasanya dalam perjuangan melawan Belanda pada masa kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar dan penghargaan sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI pada tahun 1952
Referensi
- ^ diambil dari berbagi sumber : http://www.shterate.com/category/sejarah-psht/, http://biografi-biodata-profile.blogspot.com/2012/05/biodata-ki-hajar-harjo-utomo-pendiri-sh.html,http://www.silatindonesia.com/2008/06/pencak-silat-persaudaraan-setia-hati-terate/
- ^ http://www.silatindonesia.com/2008/06/pencak-silat-persaudaraan-setia-hati-terate/