Lompat ke isi

Lau, Dawe, Kudus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 September 2014 14.28 oleh Kak Triyonda (bicara | kontrib)

Templat:Dusun/desa Pacikaran Atau Cikaran Adalah dusun di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia,Tepatnya 9 KM dari pusat kota Kudus ke arah Gunung Muria, dari pertigaan Pasar Piji Dawe bablas ke Timur arah Desa Cranggang dan merupakan Jalur Alternatife menuju ke Waduk Wonosari di Desa Rejosari dalam masa pembangunan, serta Waduk Gembong maupun ke Kota Pati dan Surabaya Jawa Timur.

Di Pacikaran terdapat sebuah perusahaan air minum atau PAM yang terletak di Area sisi utara Lapangan Pacikaran Lau bernama Tirta Jaya PAM atas usulan warga dan disepakati bersama oleh perangkat desa. Di Pacikaran Juga Terdapat Balai Pengobatan Patah Tulang berat bernama Sangkal Putung yg beralamat di Pacikaran RT 1 RW 6, tugu Garuda AMD ke selatan Griya Bpk Sudirno, atau yg akrab di sapa Kang Sudir oleh para tetangga sekitar.

Selain Pengobatan ada juga Pangkas Rambut yg sangat terkenal se antero Kota Kudus yaitu Salon Rindang depan TPU.

Ada juga Penjaja Sate Kambing yakni Bpk Wargono RT 2 RW 6 atau yg akrab di sapa Cak Kotel, yg setiap malam buka dr pkl.18:00-pkl.21:00 kecuali malam jumat. Terdapat juga Makam Mbah Buyut Mandung di area TPU Pacikaran Sebagai Lokasi Ziarah Kubur yang letaknya di sisi barat Masjid Darrul Muttaqin atau sebelah utara Jalan Raya Pacikaran-Karangbener menuju Pabrik Djarum dan Seorang Juru Kunci Makam yg sangat di Hormati Warga Setempat maupun Warga Tetangga Desa Bernama Bpk Rusmin Rosidi warga RT 3 RW 6 Dk Pacikaran Lau.

Mbah Buyut Mandung adalah seorang Senopati atau panglima perang dari Kerajaan Islam Mataram pada Jaman dahulu, Sama halnya dengan Sunan Kudus yg juga Seorang Senopati dari Kerajaan Islam Demak,


Setiap Tahun Sehabis Lebaran Ketupat Selalu Mengadakan Reuni Halal Bihalal Atas Prakarsa Anak Rantau Pacikaran Meliputi Pebisnis, Para Mandor dan Pemuda Paguyuban Garuda Muda, Misalnya Dangdut bahkan Pengajian.

Darul Muttaqin adalah masjid kebanggaan warga setempat, yg sedang di renovasi total. Pacikaran semakin booming dgn adanya Sekolah Dasar Mewah SD 4 Lau dan Taman Pendidikan Al-Qur'an Swasta TPQ Darrul Ullum dgn Kepala Sekolah TPQ bernama Sdr Ahmad Suyono Spd, yg notabene masih sebagai Mahasiswa UMK Universitas Muria Kudus

Serta Sebidang Lapangan Sepakbola yg langsung menghadap ke arah utara Gunung Muria , Gunung Pati Ayam di timur dan Pegunungan Kidul Jogjakarta

Lapangan tersebut berfungsi sebagai lokasi Olahraga untuk murid sekolah, pencak silat, Jogging, Sepakbola, Apel Pagi, Buper Bumi Perkemahan, Night Market atau Arena Pasar Malam, Tempat Konser Dangdut Dara KDI Ketoprak, bahkan Acara Lomba 17 Agustusan.

Tumplek bleg dadi siji.

Warga Pacikaran berprofesi sebagai : TKI 45% Batam, Riau, Kalimantan, Jakarta, Tangerang, Pulau Bali.

Petani 30% Tebu, Padi, Jagung, Kacang.
Pabrik 15% Djarum, Sukun, Nojorono.

PNS 5% TNI, Polri, Dokter, Guru. Jasa & Niaga 5% The Bengkel Otomotife, The Last Carbite, Driver Travelling, Perkayuan, The Bakulanz.

Dukuh Pacikaran berbatasan dgn dukuh lain diantaranya :

Dk Pacikaran Dk Pondok Dk Pranak Dk Tratak Dk Sudimoro Dk Ongol-Ongol Dk Dedel Dk Sunten Dk Pojok Dk Dalangan Dk Kututan Dk Piji Wetsn Dk Karang Tuang Dk Krajan

Desa Lau & Kajar di Utara Desa Piji di sebelah Barat Desa Margorejo di Selatan dan Tenggara Desa Rejosari & Kandang Mas di Timur


Bersambung...?!!!! Sampuuun Nggeeeehhh, Semoga Bermanfaat & Menambah Wawasan Untuk Anda..