Lompat ke isi

Komunikasi analog

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Oktober 2014 06.59 oleh Febrina Siahaan (bicara | kontrib) (komunikasi analog secara sederhana dapat diartikan sebagai komunikasi tatap muka)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

adalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange). Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.