Lompat ke isi

Pare, Kediri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pare
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatSutanto
Populasi
 • Total−62.424 jiwa
Kode Kemendagri35.06.17 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506140 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan16/1
Pemandangan jalan di Pare pada tahun 1930-an.

Pare adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Sejarah dan budaya

Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz - yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral - melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul The Religion of Java. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama "Mojokuto". Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Yazid ibnu Thohir yang merupakan perintis adanya Kampung Inggris, yang juga merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.

Pare termasuk kota lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Surawana dan Candi Tegowangi, serta keberadaan patung "Budo" yang berada tepat di pusat kota. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun lalu. Dahulu di Pare terdapat jalur kereta api dari Kediri ke Jombang, tetapi sekarang hanya tersisa relnya saja dan Stasiun Pare. dahulu Stasiun Pare mempunyai jalur cabang menuju Stasiun Papar. Hanya sampai sekarang belum diketahui dengan pasti kapan kota Pare berdiri dan siapa pendirinya.

Lokasi

Pare terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri - Malang dan jalur Jombang - Kediri serta Jombang - Blitar. Sudah lama ada wacana Pare dikembangkan menjadi ibu kota Kabupaten Kediri, yang secara berangsur-angsur dipindahkan dari Kota Kediri. Namun niat ini tidak pernah serius dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten atau para Bupati yang menjabat. (mulai era Bupati H. Sutrisno, wacana tersebut akhirnya benar-benar dibatalkan, karena akan mendapatkan protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama di daerah selatan-seperti Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo dan di daerah barat sungai Brantas-seperti tarokan, Grogrol, Banyakan, semen dan Mojo. Sehingga diambil jalan tengah dengan menempatkan Pusat pemerintahan di wilayah kecamatan Ngasem Kediri, tepatnya di Ds. Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun Pusat Bisnis di Wilayah Kota Baru Gumul.

Kondisi Lingkungan dan Pendidikan

Kota Pare yang berada pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut (DPL) ini mempunyai udara yang tidak terlalu panas. Berbagai jenis jajanan dan makanan enak dan higienis dengan harga "kampung" dapat dijumpai dengan mudah di kota kecil ini. Berbagai infrastruktur dan fasilitas kehidupan kota juga dengan mudah dapat dijumpai seperti hotel, rumah sakit (yang besar HVA dan RSUD rumah bersalin yang lengkap pun juga ada), ATM bersama, warnet 24 jam ber-AC, masjid, dan lain sebagainya.

Pare merupakan kota adipura. Sekolah-sekolah favorit banyak berdiri di kota pare ini dari tingkat TK sampai dengan SMA. Seperti SMP Negeri 2 Pare yang merupakan sekolah bertaraf internasional. Pada tingkat SMA terdapat SMA Negeri 1 Pare dan SMA Negeri 2 Pare, dan juga ada MA Negeri Krecek. Disamping itu, Pare terutama Desa Pelem dan Tulungrejo juga dikenal mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Perintis lembaga kursus Bahasa Inggris di Pare adalah BEC (Basic English Course) yang didirikan oleh Mr. Kalend O. pada tahun 1977 dan dalam perkembangan di tahun 2000an Kampung Inggris berkembang secara signifikan dengan berdirinya puluhan hingga ratusan lembaga kursus Bahasa Inggris hingga dewasa ini. Lebih dari 150 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program program D2, D1 atau short course berdurasi 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Selain lembaga kursus BEC, di Kampung Inggris terdapat lembaga kursus yang terkenal lainnya diantaranya Elfast, Mahesa, Kresna, HEC I & II, SMART, Pare Institute, Oxford, The Daffodils, Peace, Mr. Bob dan The Marvelous. Biasanya Kampung Inggris sangat ramai terutama pada waktu liburan semester sekolah dan kuliah.

Di Kampung Inggris Pare terdapat 2 program pokok pembelajaran Bahasa Inggris seperti Program Grammar dan Speaking. Saat ini sudah begitu banyak jenis program pembelajaran Bahasa Inggris termasuk program TOEFL, IELTS dan bahkan program TOEIC yang diselenggarakan oleh lembaga kursus. Tidak hanya kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris juga tersedia lembaga kursus yang membuka program kursus bahasa Arab, Jepang, Mandarin, Korea, dan kursus bahasa Prancis. Dalam hal ini, kota Pare sebagai pusat belajar Bahasa Asing yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa. Bahkan banyak warga negara asing terutama dari Thailand yang belajar Bahasa Inggris di Pare. Sebagai efek turunannya, di Desa Pelem dan DesaTulungrejo sekarang muncul berbagai jenis tempat penginapan dan kost yang menampung para pelajar dan maupun pekerja. Tarif kos per orang bervariasi dari 50 ribu hingga 500 ribu per bulan. Hal yang menarik dari Kampung Inggris ialah para peserta didik umumnya menggunakan sepeda dan terdapat banyak jasa penyewaan sepeda.

Ekonomi

Pare memiliki tanah yang subur bekas letusan gunung Kelud dan tidak pernah mengalami kekeringan. Produk agraria andalan dari Pare adalah bawang merah, biji mente dan melinjo. Sedangkan oleh-oleh khas dari Pare antara lain adalah tahu kuning dan gethuk pisang. Di Pare sudah lama bermunculan industri menengah bertaraf internasional, seperti industri plywood dan pengembangan bibit-bibit pertanian. Di Pare juga terdapat pabrik rokok milik PT. Gudang Garam, Tbk dan beberapa kolam pembudidayaan lele.Tempat-tempat rekreasi pun telah ada semenjak tahun 1970-an meskipun sederhana, seperti Pemandian "Canda-Bhirawa" Corah dan alun-alun "Ringin Budo"serta sentra ikan hias di dusun Surowono, Desa Canggu.

Tempat wisata

Kecamatan Pare memiliki beberapa tempat wisata, yaitu:

Kesehatan

Kecamatan Pare memiliki beberapa sarana kesehatan, yaitu:

Referensi