Lompat ke isi

Suzhou

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 September 2005 12.04 oleh 202.155.25.235 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Suzhou (Aksara Tionghoa Tradisional: ; Aksara Tionghoa Sederhana: ; Pinyin: Sūzhō; Wade-Giles:Su-chou; terkadang ditulis Su-chow, Suchow, or Soochow) adalah salah satu kota yang paling terkenal di Tiongkok. Suzhou, terkenal dengan jembatan batu melengkung, pagoda yang menakjubkan dan taman-tamannya yang indah, merupakan tempat utama industri sutera sejak Dinasti Song (960-1279), dan tetap menjadi pusat sutera di Tiongkok hingga kini. Kota ini terletak di daerah bawah sungai Yangtze atau Changjiang, tepatnya di pesisir danau Taihu, di provinsi Jiangsu, yang termasuk daerah segitiga emas. Suzhou memiliki geografi yang menarik serta transportasi darat, laut, udara yang sangat baik. PDB per kapita kota ini ¥30470 (setara US$3680) di tahun 2003, dan berperingkat ke-25 diantara 659 kota di Tiongkok.

Berkas:Suzhou-CityCoatOfArm.png
Suzhou
Location ?
Wilayah
- Luas wilayah
?
8,848 km²
- Penduduk
Jumlah penduduk
Penduduk kota
Jumlah di Provinsi Jiangsu
5.78 juta
2.05 juta
Bahasa Tionghoa - Wu (Bahasa Suzhou)
Bunga kota Osmanthus
Pohon kota Pohon Camphor
Pembagian kota Kotamadya
Berkas:Suzhou-JiangSu.png


Sejarah

Suzhou, sebagai penggerak kebudayaan Wu, adalah kota tertua di sepanjang sungai Yangtze. Pemukim lokal yang menamai diri mereka "Gou Wu" telah menempati daerah ini sejak 2500 tahun lalu di akhir Dinasti Shang.

Tahun 514 SM, di saat Periode Musim Semi and Gugur, Raja Helu (阖闾) dari Wu mendirikan "Kota Helu Raya", nama kuno Suzhou, sebagai ibukota.

Tahun 496 SM, Helu dikubukurkan Huqiu (Bukit Harimau).

Tahun 473 SM, Wu dikalahkan oleh Yue, kerajaan lain di sebelah timur yang tak lama kemudian dikuasai Chu in 306 SM. Masa kejayaan Suzhou berakhir.

Pada saat Dinasti Qin, kota ini dikenal sebagai kotamadya Wu. Xiang Yu (项羽) memulai kebangkitan bersejarahnya disini pada tahun 209 SM; Qin dikalahkan.

Pada masa Dinasti Sui, nama kota ini diubah menjadi Suzhou di tahun 589 SM.

Ketika pembangunan Kanal Besar Tiongkok selesai, lokasi Suzhou menjadi strategis diantara jalur perdagangan utama. Di sepanjang sejarah Tiongkok, Suzhou selalu menjadi pusat industri dan perdagangan di wilayah tenggara pesisir Tiongkok.

Semasa Dinasti Tang (825 AD), pujangga ternama Bai Juyi (白居易) mendirikan Kanal Shantang Canal untuk menghungkan Suzhou dengan Huqiu untuk para wisatawan.

Tahun 1035 SM, kelenteng Konfusius dibangun.