Lompat ke isi

Poitou-Charentes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Desember 2014 22.44 oleh Jfblanc (bicara | kontrib)
Région Poitou-Charentes
Letak
Peta Prancis memperlihatkan Region Poitou-Charentes
Administrasi
Ibu kota Poitiers
Presiden Regional Jean-François Macaire
(PS) (sejak 2014)
Departemen Charente
Charente-Maritime
Deux-Sèvres
Vienne
Arondisemen 14
Kanton 157
Komune 1,462
Statistik
Luas1 25,809 km²
Penduduk (Peringkat 15)
 - perkiraan 1 Januari 2007 1,722,000
 - sensus 8 Maret 1999 1,640,068
 - Kepadatan (2007) 67/km²
1 Menurut data pendaftaran tanah Prancis, tidak termasuk danau, kolam, dan glasier yang lebih besar dari 1 km² serta muara sungai.
Prancis

Poitou-Charentes merupakan sebuah region administratif di barat tengah Perancis yang terdiri dari empat Departemen: Charente, Charente-Maritime, Deux-Sèvres dan Vienne. Ibukota regionalnya adalah Poitiers.

Politik

Dewan regional terdiri dari 56 anggota. Region ini adalah rumah bagi kandidat presiden Sosialis Perancis yang kalah Ségolène Royal dalam pemilu 2007.

Demografi

Di Perancis penduduknya dikenal sebagai Picto-Charentais. Tahun 2003, region ini menempati peringkat 15 dari 26 dalam populasi. Wilayahnya di peringkat 12.

Tiga bahasa regional, Poitevin, Saintongeais dan Limousin dituturkan oleh sejumlah kecil masyarakat di region itu.

Poitou dipercayai sebagai region asal sebagian besar penduduk Acadia dan Cajun di Amerika Utara (sekarang New Brunswick dan Louisiana). [1] Pendahulunya beremigrasi dari region pada abad ke-17 dan ke-18.

Pertama, imigran Perancis dari Poitou menetap di timur Kanada, dan mendirikan ekonomi agrikultur dan maritim (pertanian dan perikanan). Wilayah "Dunia Baru" ini dinamai Acadia oleh Perancis, setelah Arcadia Yunani - bagian dari semenanjung Peloponesia di Yunani. Berganti nama menjadi Nova Scotia (Skotlandia Baru) setelah ekspulsi 1755 orang Acadia oleh Inggris.

Sejarah

Poitou adalah region bersejarah di barat tengah Perancis. Poitiers, bekas ibukota region, adalah kota utamanya, meskipun pelabuhan La Rochelle bersaing dalam kepentingan ekonomi. Pertanian penting terhadap ekonomil gandum, jagung dan ternak diperbanyak. Industri memproduksi mesin, bahan kimia dan produk susu.

Penduduk pertama reion ini, Pictavi, sebuah suku Galia, ditaklukan pada 56 SM oleh Romawi yang memasukkan wilayah Galua sebagai bagian dari provinsi Aquitania. Visigoth menguasai region pada 418 M, tapi diberikan pada Frank tahun 507. Tahun 732 atau 733, Charles Martel menggagalkan invasi Muslim di Eropa barat oleh kemenangannya dalam Pertempuran Poitiers. Sejak abad ke-10 hingga pertengahan ke-12, bangsawan Poitou juga Duke of Aquitaine, dan kota Poitiers mulai tumbuh.

Tahun 1152, Poitou berada dalam pemerintahan Inggris melalui pernikahan Eleanor dari Aquitaine dengan Henry II (kemudian Raja Inggris). Region ini bersatu kembali dengan kerajaan Perancis pada 1416 dan merupakan provinsi Perancis hingga Revolusi (1789-95), ketika terbagi menjadi tiga departemen, Vienne, Deux-Sevres, dan Vendee.

Pemukiman besar

Catatan kaki

  1. ^ source: Dr. Carl Brasseaux, director of the Center for Louisiana Studies at The University of Louisiana in Lafayette, LA

Pranala luar

46°05′N 0°10′E / 46.083°N 0.167°E / 46.083; 0.167