Lompat ke isi

Tenun Bugis Pagatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Desember 2014 21.27 oleh Andiazamuddin (bicara | kontrib) (Halaman Baru: Sarung Tenun Pagatan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sarung Tenun Pagatan adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.

Jenis

Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :

Jenis tenun ikat (tenun jenis bebbe’)

Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.

Jenis Songket

Jenis tenun ini caranya adalah dengan menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya. Tenun pagatan yang berjenis songket terdapat 2 macam, yaitu:

Jenis Sobbe Are

Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.

Jenis Sobbe Sumelang

Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam. === Jenis Panji / motif anyaman langsing

===

Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri. === Jenis tenun motif biasa

===

Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.

== Bahan Tenun Pagatan

==

Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :

   Benang sutra
   Benang Samarinda
   Benang Singapur

A. Peralatan Tenun Pagatan

Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :

   Roweng atau mesin uluran
   Ola,
   Ununseng.
   Pamedangan
   Saureng
   Patekko
   Belebas
   Paccucukare (Awereng) ataun Penggulung
   Are

10. Jakka (Sisir/pengatur benang)

11. Pamalu

12. Pessa

13. Simong

14. Tandrajeng

15. Boko-Boko

16. Bulang

17. Walida

18. Sakka

Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.

Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-