Lompat ke isi

Tenun Bugis Pagatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang ibu sedang menenun Sarung Tenun Pagatan

Sarung Tenun Pagatan adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.

Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.

Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-

Motif Sarung Tenun

Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :

Tenun ikat (bebbe’)

Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.

Tenun Songket

Jenis tenun ini caranya adalah dengan menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya. Tenun pagatan yang berjenis songket terdapat 2 macam, yaitu:

Tenun Sobbe Are

Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.

Tenun Sobbe Sumelang

Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam

Tenun Panji (Motif Anyaman Langsing)

Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri

Tenun motif biasa

Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.

Bahan Tenun Pagatan

Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :

  • Benang sutra
  • Benang Samarinda
  • Benang Singapura

Peralatan Tenun Pagatan

Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :

  • Roweng atau mesin uluran
  • Ola
  • Ununseng
  • Pamedangan
  • Saureng
  • Patekko
  • Belebas
  • Paccucukare (Awereng) atau Penggulung
  • Are
  • Jakka (Sisir/pengatur benang)
  • Pamalu
  • Pessa
  • Simong
  • Tandrajeng
  • Boko-Boko
  • Bulang
  • Walida
  • Sakka